Lompat ke konten Lompat ke footer

Haarp, Teknologi Perang Gelombang Modifikasi Cuaca Electro (2013)

Jika anda pernah main “Game Red Alert”, Anda Pasti tahu donk tentang senjata Allies Weather Strorm yg mampu mengirimkan badai petir ke markas musuh.

Nah, anda pasti ga nyangka kalau ternyata ini benar benar ada di dunia nyata. Namanya adalah HAARP atau High Frequency Active Auroral Research Program atau senjata Pengendali Cuaca.

ini bukan isapan jempol semata karena sudah didanai oleh Angkatan Laut America Serikat, Angkatan Udara America Serikat dan Badan Militer AS DARPA Pada Tahun 1993 dan sampai sekarang masih dalam tahap pengembangan.

Tahukah Anda :
Kemampuaan utamanya adalah membuat hujan lebat disertai petir dahsyat, membuat Tsunami, Gempa bumi, membelah awan, Kekeringan Menahun, bahkan hingga Kegelapan


Cara kerjanya adalah dgn cara memberikan sinyal gelombang electromagnetis dari 3,6 Pancaran Watt Antena hingga Milyaran Watt Electromagnetis ke atmosfer bumi dan menembaknya ke lokasi ionsphere yang akan di tujukan hingga terbentuk Jetstream (arus Jet)

Pusat Antenanya sendiri sih berada di Alaska, tepatnya di Gakona AS. Proyek ini sebenarnya ditujukan untuk kepentingan baik yaitu untuk memberikan efek yg baik bagi sinyal telekomunikasi, radio, mengurangi suhu minum / panas extreme dll bahkan dia juga bisa untuk mengendalikan banjir dan ini cocok untuk menyelesaikan masalah kebanjiran yg sering terjadi di Jakarta, dia juga bisa memperbaiki kualitas tanaman, Sayuran dan buah guna peningkatan pangan perekonomian bangsa.


HAARPA juga bisa digunakan untuk mengendalikan Emosi Manusia
Tidak hanya untuk mengendalikan cuaca, Haarpa juga bisa untuk mengendalikan emosi manusia dgn gelombang electro. Ini penting untuk kasus demo anarkis yg sering terjadi konflik antara polisi dan mahasiswa agar tidak terjadi pertengkaran yg memakan korban jiwa seperti yg terjadi di Indonesia

Umumnya, Prinsip Otak manusia saat demo anarkis atau marah adalah : BETA (>+30), Nah, dengan HAARPA, Gelombang Otak Manusia bisa diturunkan menjadi Delta (-12) yg membuat demoanarkis tersebut menjadi normal, atau juga bisa diturunkan lagi menjadi THETA (-7) yaitu jadi ngantuk, dan bahkan bisa diturunkan lagi hingga ke level DELtA (-4) yaitu sang demoanarkis akan tertidur pulas dan bisa langsung ditangkap oleh sang polisi dgn mudah tanpa terjadinya aksi kekerasan.


Baca juga :

Nah, bagaimana menurut anda…? Sekarang dan walaupun alat ini masih tahap pengembangan. Aku harap bisa bermanfaat baik untuk kepentingan baik baik saja. Makasih dan GBU “-“