Lompat ke konten Lompat ke footer

ISIS Bangun Camp Militer di Perbatasan Negara Pakistan (2015)

Pada Saat Artikel ini saya Tulis kepada Anda. (31 Oktober 2015). ISIS di Gempur Habis-Habisan oleh Negara Rusia, Suriah, Iran, Irak, Ferancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Turki, Lebanon Hizzbullah, Kurdi, Mesir, dan dari Berbagai Negara Lainnya.

Seakan Ngga Pernah mengenal Kata Menyerah. Sekalipun 1 VS BANYAK NEGARA. Tapi ISIS sampai saat ini masih Eksis, Masih Kuat, Masih Perkasa, dan Belum Terkalahkan.

Di Wilayah Negara Afghanistan. ‘ISIS’ Telah mencaplok wilayah Kota Kunduz, Afghanistan dan menempatkan sekitar 3.500 Pasukan Berbendera Hitam disana. Bersaing sengit dengan Al-Qedah dan Taliban. Tak hanya sampai disitu, ISIS juga menempatkan diri di Perbatasan Negara Afghanistan-Pakistan.

 PAKISTAN DALAM BAHAYA :
Jenderal Raheel Sharif dari Pakistan mengatakan : Ancaman ISIS memasuki wilayah regional daerah kami. Dan Kelompok ISIS mendirikan Basisnya di Negara kami. Mereka menyatakan Kesetiaannya kepada Abu Bakar Al Bagdadi. Ancaman ISIS lebih besar daripada Taliban. Celetusnya.


Ada 6 Pemimpin Komando Perang ISIS di Pakistan yg telah diketahui Pejabat Pakistan saat ini. Salah Satunya adalah bernama Hafiz Saeed Khan. Ia diketahui adalah Salah Satu Kepala Daulah Islamiyyah atau (ISIS) di Cabang Pakistan.

Foto : Hafiz. Di Perkirakan Beliau saat ini Telah Meninggal Dunia 

Pasukan Khilafah “ISIS” di Pakistan aktif, Pada Bulan Agustus 2015. ISIS Pernah Terlibat dalam mencoba melakukan Pembunuhan Menteri Kami, Kolonel Shuaja Khanzada. 17 Orang Tewas oleh ISIS kala itu dan 23 Luka-Luka Berat.

Tak Hanya sampai di situ, ISIS juga menembaki Bus di Karachi. 43 orang Tewas. (Hampir Seluruh dari yg Tewas adalah Orang-orang Minoritas di Pakistan yaitu yg Menganut Agama Islam Syiah Ismailiyah)


ISIS juga meninggalkan Pesan Selebaran yang berbunyi :  ADVENT OF THE ISLAMIC STATE.

Dinding-Dinding di Kota Lahore, Karachi, Peshawar, Quetta, dan Bannu, Pakistan. Juga Terdapat bertaburan banyak Selebaran, Poster, Pamflet, Stiker yang ngga diketahui siapa yg menyebarkannya. Namun Tertulis Pesan dengan Jelas yang menyerukan orang-orang yg membacanya untuk Membentuk Barisan Pasukan Mujahidin Khilafah IS (Islamic State) untuk Tujuan Gerakan dari Sistem Pemerintahan Kekhalifahan.


ISIS selama ini diketahui menggangap Negara-Negara Islam di Timur Tengah yg Menerapkan Sistem Pembentukan Pemerintahan Negara dianggap sebagai MUSUH. Apalagi Negara Muslim yg menganut Sistem Pemerintahan Demokrasi atau yg Telah Bersekutu, Bekerjasama dan menjadikan Negara Kafir Amerika Serikat sebagai Pemimpinnya. Maka dianggap Musuh Total bagi ISIS, sekalipun semua para Pejabat adalah dari Islam Sunni. Tetapi Tetap Masih Bekerjasama dgn Kafir. Maka Tetap di anggap Musuh dan Target ISIS.  

ISIS menganggap hal Tersebut Tak Sejalan dengan Paham Sistem Kekalifahan yg ISIS yakini.

Artikel Lainnya :

JENDERAL ANGKATAN DARAT PAKISTAN

“Saya merasa Tantangan di Masa Depan bagi Rakyat Pakistan adalah “IS”. Ini adalah BIGGER NAME. Celetus, Jenderal Raheel Sharif. Al Qaedah adalah dulu yg sekarang sudah mengecil. Tapi BIGGER NAME sekarang adalah IS yang Membesar. Sahutnya.

Dalam Pidato di The Royal United Service Institute di London (Inggris). Jenderal Pakistan, Berjanji. Tak akan Mengizinkan ISIS. Bahkan Bayangannya sekalipun tak akan diizinkan.

Sebagai Informasi Kepada Anda ya. Pada Tanggal 31/10/2015 : Selain Membangun Basis Pelatihan dan Pangkalan Militer di Pakistan. ISIS juga telah membangun Pusat Basis di Negara Lain. Yaitu di Suriah, Irak, Afghanistan, Libya, Nigeria, Sinai Mesir, Yaman, Aljazair dan Somalia.

Foto Pelatihan :
Di Atas ini ada Beberapa Foto Pelatihan oleh ISIS. Di Duga Berada di Perbatasan Afghanistan-Pakistan. ISIS menarik Beberapa orang di Pakistan untuk dijadikan Pejuang Kebenaran. (Klaim ISIS). Jalur ini merupakan Tempat yg Mudah Bagi ISIS Keluar Masuk ke Pakistan.

GONJANG GANJING NUKLIR PAKISTAN

Pakistan adalah Salah Satu dari 8 Negara yg Memiliki Peninggalan Persenjataan Nuklir Sejak Tahun 1971 yg Lalu. Di Perkirakan Memiliki Sekitar 180 Hulu Ledak Nuclear. 


Sejarah Peninggalan Senjata Paling Berbahaya ini Muncul adalah Karena Pada Masa Lalu Tahun 1971. Pakistan ngga pengen di Permalukan oleh Negara India yg juga memiliki Nuklir.

Yang Mengkhawatirkan. Negara ini Pada Tahun 2015 adalah munculnya ISIS di Perbatasan.

Akan Menjadi Masalah Besar Bagi Seluruh Dunia. Apabila Situs NUKLIR ngga dijaga ketat oleh Pemerintahan Pakistan. Semua orang juga tahu kan, ISIS kalau Perang suka banget Merampas Senjata dari Pihak yg di Kalahkannya. GBU