Lompat ke konten Lompat ke footer

4 Alasan Mengapa Hitler membenci Yahudi. Pembantaian Holocaust 6.000.000 juta orang Yahudi (2019)


Anti semits memainkan peran utama dalam pikiran presiden Adolf Hitler, Jerman dari partai ideologi NAZI.

Artikel hari ini membahas latar belakang mengapa Hitler secara kejam membantai 6.000.000 juta orang Yahudi.

1]. Sejak kecil Hitler memang membenci orang-orang Yahudi 

Hitler bukan pencipta awal ide Anti Semit karena ini sudah berasal sejak lama ketika Yahudi mengungsi di Eropa.

Orang-orang Eropa sejak abad pertengahan. Khususnya Kristen Katolik menganggap agama Yahudi sebagai bentuk sebuah penyimpangan bidah yang harus dihancurkan ketika itu.

Kebencian Hitler telah tertanam sejak usia dini menganggap bahwa orang Yahudi jahat dan paling sombong.

2]. Hitler Percaya informasi konspirasi Hoax : Black Dead, Illuminating dan NWO New World Order

Hitler semasa kecil bersentuhan dengan ide-ide antisemit. Hitler membaca & mendengarkan berbagai informasi dari cerita leluhur orang-orang Eropa bahwa di tahun 1353, orang Yahudi meracuni sumur sehingga banyak orang Eropa tewas.

Hitler percaya bahwa wabah penyakit sampar Black Dead disebabkan oleh orang Yahudi.

Kemudian Hitler mempercayai informasi berita hoax seperti Illuminating dan NWO (New World Order) sebuah konspirasi tentang tatanan dunia baru bagaimana nantinya Yahudi menguasai dan mengontrol dunia menjadi penguasa global secara totaliter. Dan berbagai teori cocoklogi lainnya yang menghubungkan semua akar kejahatan dengan Yahudi. 

Entah benar atau ngga konspirasi ini. Namun Hitler mempercayainya jika suatu saat memang akan terjadi seperti itu.

Makanya untuk mencegah misi Yahudi. Hitler secara kejam melakukan Holocaust dengan membunuh dan membantai sebanyak mungkin orang-orang Yahudi yang tinggal di Jerman dan Eropa.

Hitler beranggapan berkurangnya populasi Yahudi. Keinginan Yahudi untuk menjadi penguasa terhambat.

3]. Kecemburan sosial akibat ketimpangan kemiskinan

Ketika Hitler berkuasa menjadi presiden pada tahun 1933. Diktator ini mempraktikkan ide-ide kecemburan sosial dengan rasa dendam dan dengki terhadap orang Yahudi akibat ketimpangan penghasilan pendapatan.

Dimana para imigran Yahudi asal Timur Tengah tersebut justru terlihat begitu menonjol dengan menguasai banyak sektor keuangan, industri, dan bisnis di Jerman walaupun jumlah mereka sedikit ketimbang suku Arya. 

Secara finansial dan sosial Yahudi di Jerman kala itu memang jauh lebih kaya raya.

Sebaliknya, orang lokal warga Jerman, penduduk asli tak sanggup mengejar kesuksesan finansial  dan intelektual seperti orang Yahudi. Ketimpangan melebar.

Bagi Hitler. Melihat keberhasilan, kekayaan dan kesuksesan orang Yahudi nampak menyakitkan menimbulkan rasa terendahkan martabat dan degrasi pada psikologi orang-orang Jerman padahal sebagai tuan rumah berpopulasi mayoritas dipercundangi oleh imigran pendatang minoritas.

4]. Suku Arya lebih hebat dari suku Yahudi

Lengkap sudah mengapa Hitler membenci Yahudi. Selain faktor poin #3 akibat ketimpangan kekayaan merasa diri tersaingi. Maka timbullah bibit-bibit radikalisme penuh dendam dengan menunjjukkan diri bahwa keturunan suku Arya lebih kuat ketimbang suku Yahudi.

Hitler memandang bahwa dunia dibagi menjadi ras suku tinggi dan ras suku rendahan. Dimana, orang-orang Jerman masuk golongan bermartabat tinggi. Dengan ciri-ciri bertubuh tinggi, bermata biru, cerdas dan berkulit putih.

Hitler juga memandang suku-suku lain seperti orang-orang Skandinavia adalah suku rendahan ditakdirkan untuk dikuasai oleh suku Arya.  

Hitler merasa bahwa rakyat Jerman adalah bangsa terkuat apabila memiliki kemurnian keturunan suku Arya.

Ide mengerikan ini menyebabkan sterilisasi paksa, peperangan dan pembunuhan massal, tak hanya menyasar suku Yahudi saja tapi juga menyasar berbagai suku Eropa dan negara lain.

Youtube : Hitler NAZI Jerman

BENCANA

Kekejaman Hitler terekam secara jelas melalui berbagai catatan sejarah.

Sejak 1933-1945 setelah kematian Hitler. Rakyat Jerman menyadari kesalahannya.

NAZI JERMAN dikalahkan secara telak ketika secara berani menantang 2 negara adidaya sekaligus : AMERIKA SERIKAT & UNI SOVIET dalam 1 pertarungan.

Hitler tewas setelah dikepung. 

Beliau menembakkan dirinya sendiri secara terhormat ketimbang ditembak oleh tentara AS & tentara merah Uni Soviet. (Uni Soviet sekarang namanya Rusia).



Hingga saat ini, Gerakan Neo-NAZI masih ada bertujuan untuk mendirikan ulang kekuatan NAZI. Namun hal tersebut sudah tak memungkinkan. Mengingat Amerika Serikat telah menempatkan 50.000 pasukan US ARMY di Jerman. Sedikit saja ada tanda-tanda kebangkitan NAZI. Pasukan AS berpangkalan di Jerman segera bertindak menangkap orang-orang berlambang swastika tersebut.

Pada tahun 1945. Amerika Serikat pernah berencana membom atom Jerman menjadi lautan api. Namun karena sang presiden Hitler meninggal terlebih dahulu. Pemboman dibatalkan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU