Lompat ke konten Lompat ke footer

Cara Agar Google+ ngga Sepi (2014)

Hai.., Temen-Temen. Apakah Anda Pengguna Google Plus. Saya Percaya, Anda pasti udah mendaftar. Google+ adalah Jejaring Sosial yg mirip Facebook. Tapi buatan Google. 

Hingga tahun 2014. Google+ memiliki 600.000.000 pendaftar. Tapi, Menurut Kompas.com, Google+ masih sepi Interaksi. walaupun dihuni oleh Jutaan orang.

Artikel ini Saya Tujukan Kepada Karyawan Google. Semoga saja, dari Total 4.000 Karyawan Google. Ada 1 Orang yg Membacanya. Yupz. Langsung aja ya. Ini Demi Kebaikan Google+ kok


 

1# Lingkaran (Cycle)

Lingkaran atau Cycle adalah Fitur utama didalam Google+. Fitur ini berguna untuk memilih teman ke dalam lingkaran. Bagi Sebagian orang. Cycle membingungkan dan sangat rumit/kompleks. Kesannya, Terkesan Memilih Teman. Saran saya, Lebih Baik, Tim Google+ menghapus saja Fitur buatan Vic Gundotra ini. dan coba ambil konsep dari Path.com yg membatasi 150 Teman saja.

2# Mengubah Nama Google+
Google+ bukan nama yg identik dgn Sosial atau Pertemanan. Saran saya. Mending nama ini diganti aja ya. Karena Kesan Google+ Intelektual banget.

3# +1

Apa itu +1. Saya juga ngga ngerti. Tapi sepertinya Google+ pengen menyamai Fitur Like (Suka) yg ada pada Facebook yg Fenomenal itu. Bagi saya +1 membingungkan dan belum Familiar. semangka.gif (17×10)

4# Layanan Terpisah Pisah Tapi di Paksa di Hubungkan
Ciri Khas Google+ adalah Menghubungkan Semua Layanannya. Yaitu Youtube, Gmail, Blogger, dll, Kesannya orang dipaksa ke tempat yg berbeda-beda. Hal ini justru membingungkan. Mengapa ngga semua layanan ini disatukan aja ke Google+ ya. Seperti yg dilakukan oleh Facebook : Game, Aplikasi, Foto, Email, Video, Sosial, dll di 1 Facebook Tanpa Perlu Pergi out dari Website Facebook.


Baca juga :

Tapi, masalahnya. jika Google menyatukan semua layanan atau Produknya pada 1 Google+ Seperti yg dilakukan Facebook. Justru jadi Blunder bagi Google. Karena bisa membuat layanan lama menjadi tak digunakan lagi. akutakut.gif (20×18)

5# Ganti Warna Abu-Abu
Facebook memiliki warna khas yg enak dilihat oleh Pengunjung. Yaitu Biru-Putih. Sedangkan Google+ menggunakan warna abu-abu-putih. Menurut saya, mending warna abu-abu ini diganti saja dgn warna yg bahagia.

Yupz. Itu aja sih, selebihnya. Layanan Google+ sudah mulai bagus. Setidaknya saja saya harap artikel ini dibaca oleh salah satu Karyawan Tim Google. GBU