Lompat ke konten Lompat ke footer

Cara 6 Strategi Perang Amerika Serikat Merebut Wilayah Darat (2014)

1]. PENGEPUNGAN KAPAL INDUK
Langkah Pertama adalah mengepung dari segala arah untuk melumpuhkan ekonomi. Jika di Laut mereka mengepung menggunakan Kapal Induk. Di Darat mereka menggepung dengan mendirikan Pangkalan Militer yg berbasis darat di Negara Tetangga.

kapal+induk+as.png (522×332)

Pada Posisi ini Target dalam Keadaan Tertutup dan Neraca Keuangan Merosot Tajam. Sulit untuk akses masuk dan keluar dan Perdagangan Ekonomi Ekspor Impor Terhenti ya. Sehingga Akses Utara, Selatan, Timur dan Barat Semua Tertutup.

2]. PENGERAHAN INTEL, SATELIT DAN MATA MATA

Poin 2 Terdiri dari Pasukan Intelijen, Baik itu di Luar Angkasa menggunakan Satelite, maupun penggunaan Pesawat Mata Mata / Siluman.

Pasukan Intel akan masuk secara Rahasia tanpa diketahui. Tugas mereka adalah menandai Fasilitas Fasilitas Militer yang di anggap berbahaya. Termasuk menanda Komunikasi, Menara Pengawasan atau Sasaran Target Tak Bergerak yg Bernilai Besar.

3]. PENEMBAKAN TINGGI JARAK JAUH

rudal+dari+kapal+tempur.jpg (528×352)

Poin 3 adalah Kelanjutan dari Poin 2. Setelah Target Pusat Komunikasi dan Pertahanan di Tandai oleh Poin 2 tadi.

Maka Poin 3 adalah Penghancurannya menggunakan Penembakan dengan Ketetapan Maksimal Jarak Jauh yang ditembakan dari Jarak 1.000 - 2.500 KM dari Lautan menggunakan Sistem Peluncur VLS (Vertical Launch System)


Amerika Serikat biasanya menggunakan Rudal dengan Nama “TOMAHAWK” dengan Kode BGM-109. 

Rudal+Tomahawk.jpg (529×342)

Pada Poin 3 ini, Target akan melemah kekuatannya. Karena Komunikasi dan Kubu Pertahanan telah di hancurkan oleh TOMAHAWK. Sehingga memudahkan jalan bagi Poin ke 4.

4]. MELEPAS BURUNG BURUNG BESI
kapal+induk+as+dan+jet+tempurnya.jpg (532×355)

Dengan Melemahnya Kubu Pertahanan dan Komunikasi Target Tersebut. Maka hal ini membuka Jalan. Bagi Pesawat Fighter maupun Pesawat Pembom AS untuk membersihkan segala sesuatu yg masih tersisa.

Pada Poin #4 ini. Target udah dalam keadaan sangat lemah. Karena langit langit angkasa selalu bergema dan selalu mengintari udara. Bagaikan elang yg sedang mencari mangsa ya.

Pesawat AS biasanya berjenis F-16 Falcon Fighting, F-18 Super Hornet, B-2 untuk Bomber, A-10 untuk Penghancur Tank. 


Tugas Utama Mereka adalah Membersihkan Sesuatu yg masih tersisa untuk membuka jalan bagi Poin ke 5. 

Jika sudah memasuki Poin ke 5. Maka Wilayah Target tersebut memang sudah sangat Kritis banget.

5]. SI RAKSASA DATANG

Apabila Terdengar Bunyi Gemuruh yg Keras. Maka Petanda si Raksasa Datang. Si Raksasa bakalan Datang dengan Membawa Ribuan Pasukan Bersenjata Lengkap untuk diterjunkan langsung dari udara


Nah, Jika Tentara Penerjun udah menginjakkan kakinya ke tanah. Maka wilayah tersebut sudah sangat Kritis. Karena Tentara Penerjun ini bakalan mengamankan dengan extra dan langsung membuka Landasan Pesawat secara Instan bagi si Raksasa ini untuk mendaratkan lebih banyak lagi Pasukan dan Perlengkapan Persenjataan yg lebih berat.


Konon katanya Si Raksasa ini mampu membawa Tank, Mobil Perang, Perlengkapan menara, Sistem Pengaman, Sistem Komunikasi, Persenjataan, Bahan Makanan, Beton, Perlengkapan Kubu Pertahanan, Amunisi, Anti-Pesawat, Mesin Tank, dll-nya melalui Akses Udara.





Tujuan Poin 5 adalah membuat markas baru secara Instan dan Cepat. Pada Poin 5. Wilayah Tersebut secara Resmi sudah di kuasai dan jatuh ke tangan Amerika Serikat. Dan Bendera Amerika Serikat sudah berkibar di Markas barunya. 

6]. KEADAAN LENGKAP

Tank+Canggih.jpg (523×349)


Pada Poin 6. Keadaan lengkap. Markas Baru Sudah didirikan, Tank-Tank Berdatangan melalui Udara, Mobil Perang Berdatangan, Tentara Tambahan dan Helikopter sudah datang, Menara Pengawasan komunikasi didirikan dan Tembok Tembok Benteng Berdiri. Secara Resmi AS udah menguasai Lokasi Wilayah Tersebut.




VIDEO TRAILER :
Di Bawah ini adalah Video Trailer yg menujjukkan Strategi AS Tersebut.



NB : Strategi ini Berlaku untuk Tahun 2000 Pada Saat Perang Teluk I/II. Tahun 2015 Stategi Kemungkinan bisa Berubah Drastis. Apakah Anda Memiliki Strategi untuk Menangkal Skenario ini. GBU