Lompat ke konten Lompat ke footer

Tentara ISIS Rebut 1/2 Kota Deir ez-Zor Suriah (2017)

Negara ISIS atau Islamic State. Pada Bulan Januari 2017 yang Lalu Telah Kehilangan Beberapa Kota di Wilayah Negara Irak. Seperti Kota Mosul, Kota Fallujah, dan Kota Ramadi yg Telah di Caplok Kembali oleh Tentara Irak Pimpinan Amerika Serikat. Sedangkan Di Wilayah Bagian Utara di Caplok oleh Negara Turki.

Namun di Wilayah Negara Suriah. Tentara Khilafah Islamic State (ISIS) Telah Berhasil Menguasai Kota Palmyra

Kini Nampaknya, Tentara Pemerintahan Syiah Pimpinan Bashar al Assad di Kota Deir ez-Zor. Harus Menghadapi Kembali Serangan Panas nan Rumit menghadapi Tentara ISIS.



ISIS INGIN MENGUASAI TOTAL KOTA DEIR EZ-ZOR
Pada Tahun 2014. Islamic State (ISIS) Telah menguasai hampir seluruh bagian Terdekat di Kota Deir Ez-Zor. Praktis, Selama 3 Tahun. Kota Berpenduduk 210.000 Ribu Orang Tersebut Telah Terisolasi Karena di Kepung dari Segala Arah. Tetapi Tentara Suriah Masih dapat Menahannya.


Foto : Tentara Suriah Bashar al Assad berhasil Kalahkan Tentara ISIS (Islamic State) yg ingin masuk ke Kota Deir ez-zor


Foto : Senjata Artileri Tentara Pemerintahan Suriah



Makanan, Minuman, Obat-Obatan, Amunisi Senjata, dan Kebutuhan Pokok dikirim oleh Pesawat Transportasi Rusia melalui Jalur Udara Via Airdrop. Organisasi World Food Programme juga Turut Membantu Mengirim Makanan.

Deir ez-Zor merupakan sebuah Kota Kaya Minyak & Gas. Secara Geografi wilayah Deir ez-Zor berdekatan dengan Tepi Sungai Efrat yg Subur. Kota ini juga memiliki Lapangan Bandar udara dan Universitas.

SERANGAN UDARA RUSIA TERUS MEMBANTU KOTA DEIR EZZOR UNTUK LEPAS DARI KEPUNGAN ISIS
Rusia Telah Meluncurkan Berbagai Serangan Serangan Mematikan untuk Melindungi Kota Deir Ez-zor dari Gempuran ISIS.

Rusia menggunakan Pesawat Pengebom Jarak Jauh Tu-22M2 dan Pesawat Fighter Sukhoi Su-30, Sebagai Pengawal Pesawat Pembom yg di Terbangkan dari Pangkalan udara Hmeimim.

Youtube : Serangan Udara Rusia Menghancurkan Gedung Pabrik Perusahaan Persenjataan ISIS

Sadradeen Kinno Wartawan Suriah mengatakan “Fakta Bahwa Rusia Melakukan Serangan Udara Tapi (Rusia) Tidak Melengkapi dengan Bantuan Serangan Operasi Darat yg efektif. Justru memudahkan (ISIS/Islamic State) untuk Terus menyerang Deir Ezzor.

Selain itu, Sadradeen Kinno juga mengklaim bahwa ISIS memiliki Pasukan Khusus yg Bergerak Cepat & Lincah. Berkat Pasukan Khusus ISIS ini mereka dapat terus mencaplok-caplok wilayah Deir Ezzor.

Sadradeen Kinno menyebut Pasukan Khusus ISIS sebagai “INGHEMASYOUN”.

Kekuatan ini yang Telah Membuktikan Efektivitas Pasukan Khusus ISIS dalam melakukan Serangan Bunuh diri yang tepat dan mengejutkan. Sahut Sadradeen Kinno.

KOTA DEIR EZZOR TERBELAH DUA BAGIAN


Di Lansir dari ISIS.LIVEUMAP.COM

Kota Deir Ezzor Telah Terbelah Dua. Di Mana Simbol Merah Merupakan wilayah Tersisa Bagi Pemerintahan Suriah Bashar al Assad. Sedangkan Simbol Hitam merupakan Wilayah Kekuasaan ISIS.

Kota Deir Ezzor masih di Pertahanankan oleh Tentara Garda Syiah Suriah yg dibantu oleh Serangan udara Rusia dan Penduduk Lokal Suriah Turut Membantu dalam Pertempuran. Terutama Laki-Laki.



Di Lansir dari TheGuardian.com  (17/7/2017) : ISIS memiliki Kepentingan Strategis Utama di Kota Deir Ezzor mengingat berlimpahnya Ladang Minyak yg dapat menjadi Sumber Keuangan Tambahan.

Bila Deir Ezzor jatuh ke Tangan ISIS. Maka akan Terjadi Pembantaian Pada Kaum Laki-Laki disana. Baik Militer Maupun Sipil akan dibunuh dan dikubur dalam 1 Lubang.

Foto : Tentara ISIS (Islamic State) melakukan Pembantaian Terhadap Laki-Laki Orang-Orang Suriah. Tak Peduli Sipil atau Militer
Sedangkan Anak-Anak dan Wanita akan di Jadikan Budak oleh ISIS. 

Bendera-Bendera Suriah dan Foto Presiden Bashar al assad akan di Jatuhkan untuk di Ganti dengan Bendera Hitam Khas ISIS. Kemudian Kota ini dapat berubah Total menjadi Tempat Benteng Perlindungan Terbaru untuk Membesarkan Anak-Anak Singa.



Anak-Anak Singa adalah Julukan oleh ISIS untuk Tentara-Tentara Jihad Kecil. 

Artikel Lainnya :

Youtube : Pertempuran di Kota Deir ezzor

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU