Lompat ke konten Lompat ke footer

Indonesia Beli Pesawat Tempur Rusia Su-35 Seharga Rp 15 Triliun Bayar Pake Kopi, Karet, Sawit dan Rempah Rempah (2017)

Sejak Tahun 2014. Jajaran TNI, Pemerintah, dan Segenap Rakyat Indonesia Tertarik pengen memiliki Pesawat Tempur Canggih asal Rusia Su-35 Flanker E dengan Tujuan untuk mengganti Pesawat tempur F-5 Tiger yg Telah memasuki usia Pensiun.

Saya ingat ketika itu. 

Uni Eropa mencoba terus berusaha membujuk Indonesia dengan Pesawat Tempur SAAB Gripen JAS39 dan Typhoon.

Tak Tanggung-Tanggung, Pemerintah Uni Eropa (EU) menawarkan ToT (Transfer of Technology) hingga 100%. Apabila Indonesia mau membeli Pesawatnya. dan Apabila membeli Typhoon. Maka bersedia di Rakit di Bandung, Indonesia.

Begitu juga dengan Negara Paman Sam Amerika Serikat.

Seakan ngga Pengen Kalah dan Patah Arang. AS berusaha merayu Indonesia untuk membeli F-16 Viper dengan dilengkapi komposisi AESA yg Lebih Baru dan Sistem Serba Otomatis.

Sedangkan Pemerintah Rusia bersikap Low Profile tanpa perlu bersikap Agresif kepada Indonesia. 

Namun, Rakyat Indonesia sudah begitu sangat Jatuh Cinta dengan Su-35 milik Rusia. 


PEMBELIAAN Su-35

Pada Tanggal 10 Agustus 2017. Pemerintah Indonesia Resmi membeli 11 Su-35 dari Rusia. 

Tanda Tangan Perdagangan di Pimpin oleh Mendag, PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia), Pejabat Pemerintah Rusia dan Perusahaan Rostec. 

Di Harapkan apabila ngga ada arang merintang,

Rusia siap mengirimkan Su-35 Pada Tahun 2019 nanti.


Awalnya, Indonesia pengen membeli 16 Unit Su-35. Namun Pemerintah Indonesia memutuskan membeli 11 Su-35. 

Berapa harga Per Unit Su-35...? 


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan : 

Rusia menawarkan harga $ 150.000.000 Juta Dolar (Sekitar Rp 2 Triliun)

Tetapi setelah Proses Tawar menawar. 

Rusia mau menjual diharga $ 90.000.000 Juta Dolar (Sekitar Rp 1,2 Triliun Per Unit).

TKDN :
TKDN atau Tingkat Komponen dalam Negeri yg telah diatur Pemerintah Indonesia. mengharuskan segala kandungan produksi baik barang maupun jasa dari Luar Negeri. 

Hal ini termasuk Pesawat Tempur Su-35. 

Rusia sebenarnya sanggup memproduksi seluruh komponen Pesawat Tempur secara 100% Tanpa perlu bantuan Pihak Asing.

Oleh Sebab itu, Berdasarkan Undang-Undang yg berlaku di Indonesia. 

Rusia diharuskan menyertakan TKDN untuk Pesawat Tempur Su-35 sebesar paling minim 35%. 

Artinya, Indonesia membeli (Mengimpor) Su-35 dari Rusia. Berhubung Indonesia belum sanggup memproduksi Teknologi-Teknologi Super Rumit yg dimiliki oleh Su-35.

Maka Rusia sebagai negara yg berjualan di Indonesia. di Wajibkan menaati Peraturan untuk membeli 35% Komoditas Ekspor lainnya dari Indonesia sesuai harga yg berlaku pada 35% dari Su-35.

Selain itu, Berdasarkan Perjanjiaan : 


Harga Su-35. 50% di Bayar secara Tunai (Cash) dan 50% di Bayar menggunakan Minyak Kelapa Sawit (CPO), Kopi, Kakao, dan Turunannya, Sandal, Ikan Olahan, Kayu Furnitur, Plastik dan Turunannya, Resin, Kertas, Rempah-Rempah, Mesin Pengolah, Kopra, Teh, Baju-Baju Fashion (Tekstil), dan Produk Industri Pertahanan milik Indonesia. 

Keunggulan Pesawat Sukhoi Su-35

Su-35 merupakan Pesawat Tempur Multiperan. Dapat Melakukan Serangan Udara menggunakan Roket & Rudal. Dan mampu bertindak menjadi Pesawat Bomber serang Darat. 

Su-35 sanggup mengalahkan Pesawat tempur F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F-18 Super Hornet, milik Amerika Serikat. 

Su-35 memiliki Kecepatan maksimum 2.780 Km Perjam dengan Jarak Tempuh Maksimal 3.600 km sekali isi bahan bakar. 

Radar Su-35 merupakan Tipe IRBIS-E (PESA) Paling Kuat di dunia via X Band Hybrid Passive Electronicall Scanned Array. 

Mendeteksi dan melacak 30 Target musuh di udara dalam 1 waktu sejauh 400 Kilometer.

Dalam mode udara ke permukaan. Radar sanggup memetakan Target Lawan dalam presisi tinggi. Radar sekaligus bertindak sebagai Pemandu Rudal dan melacak penjejakan Rudal Lawan.

Youtube : Rusia Su-35s

Artikel Lainnya :

Jajaran Persenjataan Alustista Rusia

Pemerintahan Rusia sebenarnya ngga menggunakan Su-35. 

Su-35 adalah Varian Ekspor untuk di Tujuan sebagai Penjualan ke Luar Negeri.

Sedangkan Rusia memiliki varian Su-35s yang lebih canggih dari yg dibeli oleh Indonesia.

Foto : Su-57
Dalam Gudang Arsenal Persenjataan Rusia. Varian Pesawat Tempur yg Lebih Canggih adalah Sukhoi Su-57 yg merupakan Kategori Pesawat Robot Hantu. 

Robot Karena Pesawat di Kendalikan Berawak atau Tanpa Awak dan Hantu karena Tak bisa di Deteksi oleh Radar. 


Su-57 di desain untuk melawan ketangguhan F-35 Lightining dan F-22 Raptor milik Amerika Serikat.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU