Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Thor : Senjata Laser Pembakar Tentara (2018)


Di dalam mitologi nordik asal Norwegia, istilah Thor dilambangkan sebagai seorang dewa berjanggut merah yang memiliki kekuatan PETIR.

Ia merupakan anak putera Raja Odin, Thor hidup hanya mendedikasikan dirinya untuk melindungi planet Asgard dan umat-umatnya dari serangan musuh.  

Thor bergelar ‘Dewa Petir’. Ia dapat menghasilkan sengatan petir untuk membunuh lawan-lawannya yg berusaha menghancurkan planet tempat kelahirannya. 

Nama keren THOR yg telah melegenda dikenang oleh banyak orang di benua eropa, kemudian diangkat dalam layar kaca Hollywood besutan Marvel Studios.

Menjadikan pemerintah Israel tertarik pula, mengusung gelar yg sama kepada perangkat senjata-nya yang dijuluki ‘THOR’

THOR, SENJATA LASER ISRAEL
Foto : Thor
Thor diciptakan oleh perusahaan BUMN Israel, Rafael Advanced Defense Systems. Senjata berbasis laser ini telah diperkenalkan sejak tahun 2006 yg lalu.

Penggunaan laser sebagai senjata, kini bukanlah hal yg asing.

Uni Eropa melalui perusahaan MBDA dan Rheinmetall Jerman, telah bergabung menciptakan senjata laser effector yg mampu membelah-belah baja setebal 15 milimeter dengan mudahnya.

Begitu juga dengan Amerika Serikat, China dan Rusia yg juga berbondong-bondong menciptakan senjata ala ‘Laser Star-wars’.

Melalui sejarah militer. Diketahui bahwa pencipta senjata laser pertama kali adalah warisan Uni Soviet. (Sekarang Uni Soviet namanya Rusia). Senjata tersebut diciptakan pada tahun 1992 tertuang dalam tank ‘1k17 Szhatie’.

Mulanya untuk proyektor penganggu peralatan optik & elektronik.


Amerika Serikat memiliki senjata laser LaWS yg diperkenalkan pertama kali pada tahun 2014. Telah diinstal pada kapal perang USS Ponce. Terdapat pula truck Oshkosh HMTT yg mampu menembakkan laser.

AS sebenarnya telah menggunakan senjata laser pertama kali sejak 1994 tetapi masih berbentuk prototipe.

Secara resmi diperkenalkan melalui Boeing YAL-1 pada tahun 2002.

Foto : YAL-1
Tetapi teknologi persenjataan laser YAL-1 dihentikan karena tak efektif, telah membuang-buang uang, dan memboroskan anggaran pajak biaya hingga $ 5 miliar dolar. 

Sehingga diganti dengan LaWs, HMTT, ZEUS HLONS, dll



Amerika Serikat mencoba terus memperbaharui persenjataan lasernya.

Ketika itu pada tahun 1996, Israel bermasalah dengan negara-negara Arab karena serangan roket.

AS+Israel yg disatukan oleh lobi Yahudi di AS yaitu melalui AIPAC,

Israel memutuskan melobi AS agar bersatu menciptakan senjata laser dengan tujuan utama kedua belah pihak saling menguntungkan.

Disebut THEL (Tactical high Energy Laser) atau NAUTILUS.

AS diuntungkan untuk teknologi laser terbaru yg dibantu bekerjasama dengan ilmuwan Yahudi tersebut. sedangkan Israel diuntungkan untuk digunakan sebagai melawan 'Liga Arab'


Program senjata laser THEL didanai 100% oleh pemerintah Amerika Serikat sebesar $ 300 juta dolar.

Serangkaian ujicoba yg dilakukan oleh gabungan ilmuwan Israel + Amerika Serikat membuktikan senjata laser THEL sukses menghancurkan 28 roket dan 5 peluru artileri.

Program THEL kemudian dihentikan. Berdasarkan keputusan rentangan harga pengembangan proyek yg telah melewati perjanjiaan. 

Implementasi ilmu pengetahuan & transfer ToT dari ‘THEL’ ini lah yg kemudian dikembangkan oleh masing-masing negara dengan produknya sendiri.

AS mempercayakan kepada perusahaan Lockheed martin, Boeing, Northrop Grumman, dll.

Sedangkan Israel juga mengembangkan produk senjata mandiri ala lokal-nya yang kini kita kenal sebagai THOR.

KEUNGGULAN THOR

Thor telah combat proven, teruji dimedan perang dalam menghancurkan ranjau di perbatasan yg diletakkan oleh hizzbulah dan hamas.

Israel belum pernah mengklaim menguji coba senjata ini untuk membakar tentara manusia.

Thor memiliki berat baterei 1.100 kg, sisi lain seberat 250 kg dipasang didekat senapan mesin RCWS.

Kekuatan sengatan laser THOR sebesar 2.000 watt dengan pendingin water cooled systems.

Jarak tembak senjata ini berkisar 10 meter – 2,5 kilometer.

Thor didesain untuk diangkut oleh Tank semi tanpa awak Carmel. Tank Carmel ini nantinya diperkenalkan pada tahun 2020.

Foto : wujud Thor saat ini 2018
Foto : wujud thor masa depan bersama tank carmel 
Selain THOR, Pemerintah Israel saat ini sedang berjuang mengembangkan senjata laser jenis baru yg disebut IRON BEAM.

Iron Beam berbeda dengan Thor, karena memiliki harga yg lebih mahal ketimbang Thor.

Apabila THOR dapat digunakan untuk membakar ranjau IED dan membakar tubuh pasukan infanteri.

Maka, IRON BEAM dapat digunakan untuk menembak jatuh pesawat tempur, rudal, roket, helikopter, UAV, artileri, dll.


Senjata Laser IRON BEAM dijadikan gugus pertahanan perisai udara lapis ke 5 milik pemerintah Israel.

Dimana keunggulannya terletak pada segi biaya, apabila IRON DOME membutuhkan biaya berkisar Rp 700.000.000 juta untuk mematahkan serangan roket & rudal lawan.

Maka, IRON BEAM diklaim hanya membutuhkan biaya berkisar Rp 14.000.000 juta untuk mematahkan setiap serangan roket & rudal. Terkesan murah, tetapi dari segi pembangunan sistem infrastruktur, perawatan dan maintance-nya sangat mahal.   

Artikel Lainnya :

Foto : Iron Beam
Pada Februari 2014. IRON BEAM telah diujicoba berhasil mematahkan & menghancurkan 100 peluru artileri dan 1 unit pesawat drone. Data ujicoba, 90% dari antaranya hancur, hanya 10% yg berhasil lolos. 

Apabila tak ada aral melintang, senjata laser IRON BEAM untuk mendampingi senjata laser Thor. Siap diperkenalkan pada tahun 2020.

Amit Zimmer. Juru bicara perusahaan Israel Rafael. mengatakan :

Sangat sulit untuk dikatakan. 

Kami masih menguji dan masih melakukan modifikasi dengan berbagai cara

Ini persis seperti senjata apa yang anda lihat di film Star Wars,

Laser ditembakkan dengan cepat seperti flash

Dan target hancur.

Sahutnya.

Youtube : Senjata laser Thor buatan Israel

Baca juga : Israel Lumenis, Teknologi Laser Kesehatan Pertama dan Terbesar di dunia >>

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU