Lompat ke konten Lompat ke footer

OCO-2, Satelite Terbaru Pemerhati Bumi yg Kepanasan (2014)

Dunia makin hari makin Panas ya. Kemaren di Kota Saya. (Kalimantan Tengah). Tepatnya di Palangkaraya. Terjadi Kebakaran hutan akibat Bumi yg Kepanasan banget. Gubernur Kalteng. Agustin Teras Narang bahkan meminta Bantuan Helikopter Pemadam MI-8 dari Jakarta. 

Menurut Carl Schmidt. Pemanasan Global Selain memicu Kebakaran Hutan. Juga Memicu Ayam Mati karena Kepanasan. Ini juga diikuti oleh Tanaman Layu, Ikan makin Sedikit, dan Pohon Semakin Tandus Setandus-Tandusnya. 

TAK INGIN MASALAH INI BERLARUT-LARUT
NASA Mengirimkan Satelite : “OCO-2”

OCO-2 Orbiting Carbon Observatory adalah Satelite Pelacak Karbondioksida. Diluncurkan Pertama Kali di dunia, untuk Pengamatan Bumi dari Efek Rumah Kaca atau Perubahan Iklim


Menurut NASA (Michael Freilich) dari Direktur Earth Science Division : Emisi CO2 berperan penting untuk manusia. Karena disinilah bisa menerangkan efek perubahan tersebut.

SPESIFIKASI TEKNOLOGI OCO-2 Mainkomputer.gif (50×30)

OCO-2 dibuat oleh Perusahaan Teknologi Orbital Sciences Corporation. Yg di Operatorin oleh NASA. Untuk Misi dan Tujuan Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan. Pertama Kali Terbang Menuju Luar Angkasa Pada Tanggal 2 Juli 2014. pelangi.gif (22×22)

OCO-2 di Luncurkan dari Pangkalan Markas Angkatan Udara : Vandenberg di California. Dan Dibantu oleh Roket DELTA-II. 

TUGAS OCO-2 SEHARI-HARI DI LUAR ANGKASA

Ia akan mengelilingi bumi. Setiap hari secara Simultan. Dan Melakukan Pemetaan ke Seluruh Dunia. Menurut Catatan Ilmuwan. Saat ini Emisi CO2 kita udah mencapai 400 PPM ini adalah Rekor yg udah tinggi banget. Lama-Lama, Planet bumi bisa Gersang dan Tandus kayak Planet Mars ya.


Baca juga :

Kentut Mobil Sebelah ah.....,
Penyebab utama adalah karena kita menggunakan Mobil dan Motor, Yg berbahan Bakar Fosil. Sehingga menyebabkan Peningkatan Suhu yg Mengakibatkan Banyak Tanaman Mati dan Layu dan Jadi Tandus Banget. GBU