Lompat ke konten Lompat ke footer

Bitcoin Berpotensi Meruntuhkan Emas, Forex, Bank, Pemerintahan dan Uang Konvensional (2015)

Saya mengenal Bitcoin. Pada Tahun 2013 yg Lalu. Saat ini, Sudah ada 26 Artikel yg saya Bagikan mengenai Mata uang digital ‘Bitcoin’ di Blog Sederhana ini. Sebagai Informasi kepada Anda. Bitcoin di Ciptakan Pertama Kali oleh Satoshi Nakamoto Pada Tahun 2009. Dan Baru di Ketahui Publik Pada Awal Tahun 2010.

Setelah menyimak dalam Jangka Panjang Tentang Perkembangan Bitcoin. Saya Bisa Menyimpulkan bahwa suatu saat. Bitcoin berpotensi meruntuhkan Emas, Forex, Bank, Pemerintahan dan Uang Konvensional. Ini Detail Informasinya :


Bitcoin vs Emas
Emas adalah Suatu Logam yg Memiliki Simbol Kimia Au. Umumnya, Persediaannya di bumi Terbatas. Hal ini Menyebabkan mengapa banyak orang memilih Emas sebagai Bentuk Investasi yg menguntungkan. Biasanya nih, Emas di Perdagangkan dalam bentuk Batangan atau Koin Emas. Walaupun beberapa orang juga ada yg menyukai investasi dalam bentuk Perhiasaan.


Hampir Semua Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Investasi Emas Menguntungkan. Ngga heran mengapa banyak orang ramai-ramai membeli dan Mengkoleksi Logam Ajaib ini hingga Berkilo-kilogram. Banyak orang Percaya suatu saat nilainya akan naik tinggi sehingga kita bisa mengambil Keuntungan Fantastis darinya.

Grafik di bawah ini saya ambil dari Data Statistik MyBank Tracker. Data Perbandingan di Ambil sejak Tahun 1965 – 2015.


Dengan Data ini, Anda Pasti bisa menyimpulkan ya, Bahwa Investasi Emas yg Suatu Saat Nilainya akan Tinggi Ternyata adalah Mitos. Pada Tahun 1980 Harga Emas Pernah Naik, Tapi Ternyata Pernah Turun juga bahkan Stagnan hingga 25 Tahun Lamanya. Lalu Kembali Naik di Awal Tahun 2005. Dan Tepat Pada Tahun 2010. Bertepatan dengan kelahiran Bitcoin. Harga Emas Cenderung Turun Hari demi Hari.

Bitcoin di Ciptakan oleh Satoshi Nakamoto sebagai Gold Generasi ke 2. Bitcoin diciptakan hanya ada 21.000.000 Juta Unit saja di alam semesta ini. Bandingkan dengan Emas yang Ternyata di Luar Angkasa Ternyata ada Banyak Banget Melimpah, Bahkan Intan Berlian di Luar Angkasa juga Banyak banget bahkan Seukuran Planet.


Saya Percaya, Suatu Saat Harga Emas akan Berada di Harga Titik Terendah Karena Invasi dari Bitcoin, Bahkan Harga Emas akan Cenderung Turun setara Harga Pasir yg Murah.

Namun yg saya Takutkan. Saat ini Hampir di Seluruh Dunia. Termasuk Indonesia. masih mempercayai Investasi Emas dan masih mengkoleksinya dengan harapan harga akan naik suatu saat. Yg Saya Takutkan. Apa yg Terjadi jika banyak orang Indonesia, mempercayakan uangnya kepada Emas. Dan menjual semua harta benda yg dimilikinya untuk emas. Namun, ngga disangka ternyata di masa depan harga Emas Anjlok ke Titik Terendah.

Walaupun saya ngga tahu tentang Masa Depan. Tapi saya Percaya suatu saat nanti, banyak orang diseluruh dunia akan sakit dan stress berat karena Emas yg Anjlok. Artikel ini akan menjadi kesaksiaannya.  

Bitcoin vs Trading Forex

Trading dimasa depan tetap akan ada. Termasuk juga Bisnis Trading Saham. (Stock Trading) Cuman, Trading FOREX akan musnah dan digantikan dengan Trading Crypto. Di FOREX Dari yg Tadinya menggunakan uang Konvensional akan Tergantikan menjadi Uang Digital. Saya memperkirakan ya. Di Masa Depan. Bisnis Trading Crypto justru akan semakin booming, dan justru semakin naik daun karena di gunakan oleh banyak orang.

Bisnis Trading Crypto atau Stock (Saham). juga bisa menghasilkan Pekerjaan bagi Seluruh Umat Manusia. Pekerjaan Trading bisa diikuti oleh siapa saja karena hanya mengandalkan Smartphone dan Akses Internet. Mulai dari Anak Kecil hingga Kakek dan Nenek bisa kok Berbisnis di Trading Crycptocurenccy. Karena Langkahnya Mudah banget. Cukup Beli Bitcoin di Saat Harga Murah dan Menjual Bitcoin di saat Harga Naik. Semua di Lakukan Lewat Layar Monitor. Walaupun sebenarnya kelihatan Mudah tapi sebenarnya Analisisnya butuh Otak yg Sangat Encer.

Kunci Sukses Bisnis ini hanya mengandalkan Kekuatan Kecerdasan Analisis Otak, Kedisplinan, Kesabaran, Pengendalian Diri, Rajin Membaca Berita Keuangan, Manajemen Diri dan hanya membutuhkan Tenaga berupa 1 Jari untuk Klik di Internet dalam Menghasilkan Uang. Terkadang, Berdoa kepada Tuhan Meminta Rejeki adalah Salah Satu Cara yg Ampuh. Karena Rejeki di Tangan Tuhan.

Oh ya, Di Indonesia. CEO Bitcoin.co.id Oscar Adam Darmawan mengklaim : Pak Sugianto dari Madiun berhasil menghasilkan Rp 40.000.000 Juta Perbulan dari Bisnis Bitcoin. Padahal Kerjaannya Cuma di depan rumah aja sambil baca Koran.

Bitcoin vs Bank + Uang Konvensional + Pemerintah

Bitcoin berpotensi untuk melenyapkan dominasi Bank, Uang Konvensional dan Pemerintahan Suatu Negara.

Karena ke 3 System ini. Sebenarnya 1 Paket saja yg di Bundle dalam 1 Pemerintahan. Oh ya, Uang Konvensional contohnya adalah Dolar, Yen, Rupiah, Ringgit, Poundsterling, dll. Uang Konvensional Tersebut diciptakan oleh Pemerintah dalam suatu Bank Sentral yg sudah diatur ketat dan di Kontrol oleh Pemerintah Masing Masing Negara.

Bitcoin sangat memungkinkan untuk melenyapkan Uang Konvensional dan Bank Konvensional. Termasuk juga melenyapkan suatu Pemerintahan Negara. Bahkan sangat memungkinkan untuk menghapus Pemerintahan Negara Indonesia.

Namun, Ngga semua Sistem Pemerintahan Negara akan Punah. Beberapa Negara yg Mendukung Bitcoin dan Menggunakan Bitcoin dalam Sistem Keuangan Pemerintahannya. Justru bisa Berjalan dengan Baik.

Suatu Negara yg Menolak atau Membanned Bitcoin, Justru akan Terjebak dengan Utang yg Besar, Krisis Keuangan, dan Akhirnya Kehabisan Uang, Punah, Lenyap dan Rakyatnya Hidup Tanpa Pemerintahan Lagi. Sebaliknya Negara Lain yg Mendukung Bitcoin, akan Hidup untuk Selama-lamanya.

Negara Pemerintahan Indonesia termasuk yg menolak Bitcoin. Sangat Memungkinkan, Pemerintahan Negara Indonesia suatu saat berada di Ambang Krisis Moneter akibat Bitcoin. Atau Justru Negara Indonesia bisa diatur oleh Negara Lain yg Memiliki Bitcoin dalam Jumlah Kas yg Besar. Semoga Bermanfaat. 

Baca juga

NB : BITCOIN adalah INVESTASI Paling Berisiko dan Paling Berbahaya di Dunia. Blog ini ngga bertanggung jawab apabila Terjadi Kesalahan Kepada Keuangan Anda. Tanggung Jawab adalah Keputusan Masing Masing Pribadi ya. 



Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU