Beberapa hari yg Lalu, Blog Sederhana ini berbagi
Artikel yg Asik Banget bagi Anda. Yaitu Tentang Daftar List 12 Rudal Paling Canggih dan Mematikan yg Telah di Miliki oleh TNI Indonesia Pada Tahun 2015 ini ya.
Namun di Artikel Edisi Hari ini. Izinkan Saya
Mendendangkan 3 Rudal Genggam Panggul yg Menjadi Andalan TNI Indonesia 2015.
Forum Militer : Kami Menyesal
Di Beberapa Forum Militer mengatakan. Banyak Banget
orang Indonesia yg Menyesalkan. Tentang Alasan mengapa TNI membeli Rudal
Genggam QW-3. Buatan dari Negeri Tiongkok
dalam Jumlah yg Sangat Banyak, Hingga mencapai 200 Unit. Mereka Beralasan,
Produk Alustista ini memiliki kemampuan Rudal yg Hanya Menjangkau Jarak 8 Km.
Mengapa Indonesia ngga membeli S-300 atau Buk Missile
saja. Celetus mereka. Konon, “Rudal Tersebut mampu menghantam Target yg Jauh Hingga
mencapai 200-300 Km. Sebagai Informasi nih ya. Indonesia juga sebenarnya udah
memiliki Rudal yg Berkemampuan tersebut seperti mirip “S-300”. He he…, YAKHONT Mampu menghantam Target hingga
Jarak 300 Km.
Foto : "Yakhont" |
Mungkin Karena Nama Besar “S-300”. Orang-Orang
Indonesia akhirnya lupa jika YAKHONT juga sama hebatnya. YAKHONT adalah Jenis Varian Terbaru lho dibandingkan S-300. Jadi,
Hal ini Perlu di Promosikan Lagi ke Rakyat atau Masyrakat Indonesia. Kalau
Negara Tercinta Kita RI Telah Memiliki 50 Rudal YAKHONT.
Sebagai Info Tambahan. Kemampuan YAKHONT juga diakui
oleh India dengan Belajar ke Rusia untuk Pembuatan Supersonik PJ-10 BrahMos. Ini adalah Salah Satu
Bukti bahwa Yakhont ngga kalah hebat juga dengan “S-300”. Kabar baiknya seperti
Pembahasan diatas, TNI udah punya lho YAKHONT. YAKHONT bisa digunakan dan diluncurkan
melalui Darat, Laut, Pesawat udara Bomber dan Kapal Selam. Kerenkan. He he...
Genggam Panggul :
Kita Lupakan Sejenak tentang Basa Basi di Atas ya. He he…, Yuk Kita Kembali ke Topik. Kali ini
kita membahas tentang Alustista Militer Khusus untuk Genggam Panggul. Di Lansir
dari Solopos (13/9/2015). TNI di Kabarkan Telah Memiliki Senjata QW-3 Sebanyak 200 Unit, RBS-70 sebanyak 45 Unit dan juga telah
memiliki KONKURS.
Sebagai Info Detail. Ini dia Detailnya ya :
QW-3
Yang Pertama kali kita bahas adalah “QW-3”. Ini adalah
Rudal Genggam Panggul Andalan TNI AD. QW-3
adalah Rudal Genggam yg bisa dan mudah di Jinjing oleh Tentara. QW-3 Berasal
dari China yg digunakan untuk menghancurkan Pesawat
tempur, Drone, UAV, Helikopter
dan Objek Musuh yg Terbang Rendah.
Seorang Tentara Dari
Anggota Denhanud 474 Paskhas TNI AU, Kopda Eko Supriyanto mengatakan. QW-3 Sangat Ampuh. Akurasinya 99,99%
Celetusnya.
Cara Kerja QW-3 menggunakan bantuan Radar Smart Hunter yg Terpasang di Atas Sisi Kendaraan,
Truck atau Mobil TNI.
Nah, Apabila di Temukan Objek yg Mencurigakan di Radar.
Sang Prajurit atau Tentara Bisa Berlari Mendekat untuk Segera Mendeteksi dan Mengunci
Target Sasaran. Rudal QW-3 ini biasanya di Panggul di atas Pundak Kanan Tentara.
Cukup dengan Indera Mata. Kita Bisa Membidik Rudal ini
ke Arah Target di Udara. Apabila Lampu Indikator menyala. Artinya, target sudah
Terkunci dan Terlock 100%. Maka Musuh sudah bisa ditembak. Celetus Eko Supriyanto. Berdasarkan Pengalaman.
Pria Kelahiran Kulonprogo ini Telah melakukan Ujicoba hingga 5 Kali. Hasilnya,
Semua Target Musuh berhasil Jatuh Tertembak.
Informasi Spesifikasi Mendetail : QianWei QW-3
~ Buatan : China
~ Pengembangan : Tiruan 9K310
Igla-1 Rusia dan STINGER AS
~ Jarak Tembak : 8 Km
~ Berat : 16 KG
~ Kecepatan Jelajah : 750
m/d
~ Penuntun : Laser Semi
Aktif
~ Hulu Ledak : Expanding
Rod High Explosive Fragmentation
~ Harga 1 Unit : Rp 1
Miliar
~ Jumlah yg dimiliki oleh
TNI : 200 Unit
KONKURS :
Yang Kedua adalah “KONKURS”.
Buatan Uni Soviet Tahun 1974. Di Gunakan
untuk Menghancurkan TANK. Memang, Indonesia pernah membeli banyak Varian untuk
Rudal-Anti-Tank. Contohnya MBT LAW, C90-CR dan PF-89
Namun, KONKURS adalah Salah Satu yg Terhebat
berdasarkan Pengamatan saya. Sayangnya belum diketahui. Berapa unit, Negara
kita membeli “KONKURS”
Sebagai Perbandingan : Negara India membeli hingga
25.000 Unit KONKURS. Sedangkan ISIS di Perkirakan memiliki hingga 50.000 Unit KONKURS, Walaupun ISIS juga
diketahui memiliki Varian yg Lebih Canggih yaitu KORNET.
Informasi Spesifikasi Mendetail : KONKURS
~ Buatan : Uni Soviet
(Rusia)
~ Pabrik : TULA KBP
~ Mesin : Roket Berbahan
Bakar Padat
~ Berat : 14,6 KG
~ Panjang : 1,1 Meter
~ Jarak Tembak : 4 Km
~ Sistem Bimbingan : Wire
Guide SACLOS
~ Kegunaan : Penghancur
Tank, Konvoi Kendaraan, Kubu Pertahanan, Benteng, dll
~ Jumlah yg dimiliki oleh
TNI : Belum diketahui
RBS-70
Indonesia juga memiliki RBS-70 buatan Swedia. Cuman
Jumlah yg dibeli Lebih Sedikit Ketimbang QW-3. Yaitu hanya dikisaran angka 45 Unit aja. Walaupun Gitu Sebenarnya
RBS-70 juga handal ya.
RBS-70 mampu untuk menghancurkan Pesawat Tempur, Drone,
UAV, Helikopter, bahkan sampai Missile/Rudal/Roket/Artileri, dll juga mampu
untuk dipatahkan. Bahkan hingga Pesawat Berbadan Besar Seperti Herkules yg
sedang Terbang Rendah juga di Klaim bisa untuk di Jatuhkan.
Informasi Spesifikasi Mendetail : RBS-70
Buatan : Swedia
Pabrik : BOFORS
Berat : 87 Kg
Alat Bantu Angkat :
Dudukan Tripod, atau Di Simpan di atas Jip Mobil TNI
Sistem Bimbingan : Laser
Beam Riding
Kecepatan : 2.000 Km/Jam
Mesin : Booster
Jumlah yg dimiliki oleh
TNI : 45 Unit.
Baca
juga
|
POLEMIK :
Di Zaman Pemerintahan Presiden Jokowi. Saat ini Keuangan Ekonomi Indonesia mengalami
Gonjang-Ganjing dan Tertekan Karena Pelemahan Rupiah. Beberapa Pertanyaan yg
Terpintas adalah Pantaskan Kita Terus menambah Alustista Canggih ini disaat Ekonomi
Republik Indonesia yg Sedang Sulit ini. Karena Rumor yg Beredar, Indonesia pengen beli QW-3 dan Alat-Alat Militer Lebih banyak lagi...
Nah, Membeli Alat-Alat Canggih ini dari Luar Negeri.
Khususnya dari Rusia, China dan Swedia. Berarti Keuangan Rakyat Indonesia semakin Terkikis dan
Nilai Kurs Rupiah Bisa Semakin Melemah Karena Terlalu Banyak Membeli Produk Asing
dari Luar Negeri. Di Tambah Lagi, Alat Pertahanan ini harganya ngga murah.
Mahal Banget. dan dibeli dari uang Pajak Indonesia.
Ada 2 Kategori untuk Polemik ini :
1]. Tetap membeli Alat Rudal ini dalam Jumlah Lebih
Banyak. demi Pertahanan dan Kedaulatan Negara yg Lebih Kuat, Tapi Konsuekensinya,
Keuangan Ekonomi dan Nilai Tukar Rupiah makin Hancur dan Anjlok.
2]. Atau, Berhenti Membeli Alat ini, Dengan Konsuekensi
Ekonomi membaik. Tapi Pertahanan dan Kedaulatan Negara menjadi Semakin Lemah
dan mudah di ejek oleh Negara Lain.
Semoga Presiden Pemerintah Jokowi, Mampu Menjawab Solusi ini dengan Tepat dan Baik ya. Demi
Keutuhan NKRI. Terima Kasih. GBU