Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel SightDx : Teknologi Pendeteksi Penyakit Malaria Tercepat hanya 3 Menit (2015)

Menurut Data dari Badan Lembaga WHO : Setiap 1 Tahun ada Sekitar 198.000.000 Juta Orang yg Terkena dan Terinfeksi Serangan Penyakit Demam Berdarah (Malaria). Biasanya ya, Penyakit ini disebabkan oleh Nyamuk Anopheles.

Dari 198.000.000 Juta orang yg Terinfeksi Tersebut Pertahun. 500.000 orang dinyatakan meninggal dunia/Tahun. Data ini Tentu saja sangat mengerikan banget ya. Cuman Gara Gara si Nyamuk Kecil. Nyawa Seseorang Bisa Melayang Karenanya.


Penyebab Kematian
Penyebab Kematian umumnya adalah Kesalahan dari Dokter.

Umumnya ya, Orang yg Biasanya Sakit Karena Malaria Biasanya Mengalami Panas Badan yg Tinggi hingga 38-40 Derajat Celcius. Dan Terkadang Merasa ngga enak badan, nyeri dan gelisah yg sangat mendalam.

Umumnya, Pasien Tersebut. Dengan Merasa Badan yg ngga Enak Banget. Di Jamin Pasti udah Pergi Ke Rumah Sakit Terdekat. Karena pasti di Jamin menderita sakit sekali yg Tersiksa karena Infeksi Malaria Tersebut.

Namun, Jika Dokter Tersebut Kurang Berpengalaman. Ia Selalu Mengatakan Bahwa Keadaan Pasien Baik Baik Saja. Hanya Panas Badan Biasa dan Membolehkan Pasien untuk Pulang ke Rumah. Beberapa Dokter yg Kurang Ahli juga mungkin akan melakukan Cek Darah. Tapi, setelah Dokter Tersebut melakukan Cek Darah Pasien. Ngga Terlihat Tanda Tanda Terinfeksi Malaria. Dan Dokter yg Kurang Berpengalaman Tersebut. Memperbolehkan Pasien untuk Pulang ke Rumah.

Penyakit Malaria. Diketahui adalah Salah Satu Penyakit Paling Ganas di Dunia. Penyakit ini emang sulit dideteksi diawal ya. Jika Terlambat di Deteksi atau di Obati. Maka Pasien akan Menderita Semakin Parah dan Semakin Sulit di Obati yang Justru Bisa Menyebabkan Pasien Tersebut Meninggal dunia.


Disini, Kecepatan waktu dalam Pendeteksi memegang Peranan Penting. Malaria bisa diobati jika penanganan cepat diatasi. Waktu Menentukan Kehidupan Pasien. Dokter yg Berpengalaman nan Ahli pasti bisa menyembuhkan Pasiennya.

Israel Bantu Dokter Percepat Deteksi Malaria

Negara yg Berada di Timur Tengah, Israel. Mendirikan dan Menciptakan Sebuah Mesin Canggih yg Bernama SightDx. SightDx adalah Teknologi Canggih untuk membantu Dokter Mengetahui Virus Malaria dalam Darah hanya dengan waktu 3 Menit.


Umumnya, Dokter atau Tim Medis yg Ahli Nan Berpengalaman membutuhkan waktu sekitar 1–2 hari untuk mengamati dan mendeteksi Malaria di Laboratorium. Umumnya sangat mengandalkan mata manusia yg memiliki kemampuan terbatas. 

Dengan Teknologi “SightDx” : Semua di lakukan menggunakan Perangkat Kamera Digital HD yg Berbasis Komputasi yg Memiliki Kemampuan 95x Kali Lebih Kuat dari Mata Manusia. Teknologi ini juga Menggunakan Intensitas FLUORESENSI, Kemudian Kecerdasan Algoritma akan melakukan Scanning Secara Otomatis untuk Mencari Bentuk, Morfologi, Karakteristik, Ukuran, dan Pola Pola Virus Malaria Tersebut dalam Darah secara Otomatis.

SIGHTDX dengan algoritmanya, Mampu Diagnosis Malaria dengan Tepat hingga 99% Akurat, Efisien dan Cepat dalam waktu 3 Menit. 


Baca juga

Berjanji :
Israel berjanji secepat mungkin menyebarkan alat ini untuk membantu dan menolong dokter dalam mengatasi problem Pendeteksian Penyakit Malaria di seluruh dunia. Sebuah Institute of Malaria India Tepatnya di Rumah Sakit Mangalore, India. Telah Memesan Produk ini untuk Tes Ujicoba. Tim India mengatakan alat ini memiliki Kinerja yg unggul dalam mendeteksi Malaria.

Sedangkan dari Negara Afrika. Sejauh ini adalah Pelanggan Pertama Israel karena Negara ini Epidemik Malaria. Afrika diketahui udah Memesan 40 Unit Perangkat ini Pertama Kali. Melalui africahealthexhibition.com. Tajuknya : Afrika Sehat.

Israel berjanji secepat mungkin Perangkat ini disebar ke Seluruh Dunia. GBU