15 Negara Terbaik Bisnis Online Biaya Hidup Murah 2016
Bisnis
Online Berbeda dengan Bisnis Offline. Karena Bisnis Online Merupakan Suatu Usaha atau Aktivitas
yang di Lakukan oleh Kelompok atau Perorangan untuk mendapatkan Laba Keuntungan
dengan Terhubung via Jaringan Komputer.
Dengan Bisnis Online Seseorang atau Kelompok Bisa
Mencari Uang Secara Jarak Jauh ke Seluruh Penjuru Dunia Tanpa Perlu keluar dari
Rumah. Sebaliknya, Bisnis Offline ngga mampu melakukan hal seperti ini ya.
STRATEGI BISNIS ONLINE & TEMPAT TINGGAL
Saat ini Terjadi Trend di Negara Maju yg biasanya memiliki
Biaya Hidup Mahal. Di Mana Banyak Para Pensiunan memutuskan keluar dari
negaranya untuk hidup menetap di Negara-Negara yg memiliki biaya Hidup Sangat
Murah Meriah.
Seperti Biaya Makanan Murah, Biaya Air Murah, Biaya
Tempat Tinggal Murah.
Dengan Strategi ini. Para Pensiunan dari Negara yg
Berbiaya Hidup Mahal Bisa Menghemat uangnya. Hal ini juga rupanya dapat menjadi
Strategi bagi Pemilik Bisnis Online. Di Mana Mereka dapat Mendulang Uang dari
Negara Lain. Tetapi mereka sendiri bertempat tinggal di Negara dgn Biaya Hidup
Murah.
Sebuah Situs Kredibel : Telegraph.co.uk Melalui Movehub.com
Mencoba Memilah dari 119 Negara. Manakah Negara Paling
Murah untuk Hidup. Acuan ini Berdasarkan Indeks Harga Konsumen. Di mana Biaya
Bahan Makanan, Restoran Makanan, Sewa Tempat Tinggal Berharga Sangat Murah.
Kita bakalan Kaget. Jika Indonesia Masuk 12 Peringkat
Terbaik di Dunia.
Di ASIA Tenggara, Indonesia,
Filipina, Vietnam dan Thailand merupakan
Tempat Terbaik untuk Hidup. Kesimpulan ini berdasarkan dari Sumber Daya Alam yg
Begitu Kaya Raya.
Di Indonesia Merupakan Negara Berbentuk Kepulauan
TROPIS dengan Iklim Curah Hujan Air yg Tinggi. Jadi Sebenarnya Negara Indonesia
ngga Mungkin disebut Sebagai Negara Tandus atau Kekeringan.
Jutaan Spesies Flora dan Fauna di Indonesia Tumbuh
dengan Begitu Subur di Bumi Indonesia. Tak ayal mengapa Movehub.com menempatkan Indonesia sebagai Negara Terbaik untuk
Hidup dengan Biaya Makanan Murah Meriah.
Terkadang Buah-Buah Segar dapat Tumbuh Subur di
Perkarangan dan Langsung di Petik Secara GRATIS. Bandingkan dengan Negara-Negara ARAB. Menanam di Perkarangan rumah. Tanaman mereka layu terkena sengatan matahari. Bandingkan dengan Negara-Negara Eropa. Tanaman mereka membutuhkan sebuah Rumah Kaca karena dinginnya Tempat tinggal mereka.
Pebisnis Online yg Meraup keuntungan Secara
Internasional. Sangat di rekomendasikan untuk tinggal di Indonesia. Karena bisa
menghemat biaya hidup dan biaya makanan.
NEGARA TERMAHAL UNTUK TEMPAT TINGGAL
Movehub.com melansir Dominasi Negara-Negara dengan
Tempat Tinggal Termahal di huni oleh Wilayah yg Sangat Dingin, Bersalju dan
Banyak Es. Sehingga Tanaman Sulit Hidup di sana. Di Beberapa Lokasi, Negara
Tandus Padang Pasir juga menduduki Posisi ini.
Negara Singapura. Tetangga Indonesia masuk sebagai
Negara Termahal. Biaya Hidup disana mahal-mahal. Termasuk Makanannya yg Mahal. Mereka hanya Beruntung karena Memiliki Skill Kemampuan Ekonomi yg Baik (SDM) (Sumber Daya Manusia yg mumpuni). sehingga dapat bertahan hidup.
NEGARA TERMURAH UNTUK TEMPAT TINGGAL
Pemimpin Pertama untuk negara dengan Biaya Hidup Termurah adalah India yg Terkenal dengan Sungai
Gangga yg Subur. Di Pakistan, Tunisia, Algeria, Mesir dan Suriah. Walaupun
Merupakan Negara yg Panas. Tapi Sebenarnya Negara-Negara ini di Lalui oleh
Sungai Tersubur di dunia.
 |
| Foto : Sungai Nil di Mesir |
Di Mesir Contohnya ada Sungai Nil dan Di Suriah ada
Sungai Efrat dan Tigris. Sungai ini secara Ajaib menumbuhkan Berbagai Tumbuhan
untuk Kehidupan yg mengakibatkan Harga Bahan Makanan disana Sangat Murah.
Indonesia menduduki Posisi Peringat 12 Termurah di dunia untuk Harga Makanan yg Berlimpah. Berupa Ikan Segar, Buah-Buahan, dll.
Indonesia menduduki Posisi Peringat 12 Termurah di dunia untuk Harga Makanan yg Berlimpah. Berupa Ikan Segar, Buah-Buahan, dll.
Artikel
Lainnya :
|
NB : * Terkecuali untuk SURIAH. Negara ini memang Murah ya. Selain itu kaya Bahan Tambang Minyak & Gas. Tetapi kurang cocok sebagai Tempat Tinggal karena berkecamuk perang mematikan yg telah menewaskan 400.000 ribu orang. (2016).
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU