Iran Luncurkan 2 Radar Pertahanan Elektronic Warfare yg dapat mengendus jarak 500 Km (2016)

Dalam Dunia Sistem Teknologi Radar. IRAN merupakan salah satu Bangsa di “Timur Tengah” yg Piawai dan unggul dalam pengembangan Radar.

Foto : Radar  Iran Terbaru 2016

Salah Satu Radar Tercanggih milik IRAN adalah SEPEHR. mampu mendeteksi hingga jangkauan 700 Km.

Namun kelemahan dan kebanyakan Sistem Radar pada IRAN masih berbentuk Permanen, berat, dan berbentuk infrastruktur besar yg sulit berpindah-pindah sehingga rawan menjadi Target Serangan udara berpandu.

Selain itu juga ya, Kebanyakan Radar versi Terlawas IRAN. Masih kebanyakan Belum diinstall Sistem Peperangan Gelombang Digital Elektronic Warfare. Walaupun Sebenarnya IRAN sudah memiliki Cyberwarfare unit sejak lama.

Kembali ke Masa lalu

Foto : Radar Iran Sepehr

Sebelum kita menyimak membaca artikel ini secara keseluruhan. Ada baiknya Saya mengajak Anda Kembali ke 4 Desember 2011. Tepatnya di dekat kashmar. Di Wilayah Utara Iran sekitar 225 Kilometer dari perbatasan dengan negara Afghanistan.

Radar Iran. Berhasil mendeteksi Pesawat Drone Amerika Serikat yg berjenis RQ-170 SENTINEL. Di Ketahui menerobos wilayah udara IRAN. Kemudian berhasil di Tembak dan Terjatuh.

Awalnya Pemerintahan AS membantah mengatakan bahwa Pesawat Drone RQ-170 miliknya di tembak jatuh. Namun akhirnya Presiden Barrack Obama mengakui bahwa AS memang telah kehilangan 1 unit Drone miliknya.

************

Foto : EITAN DRONE ISRAEL

Pada Tanggal 25 Agustus 2014. Kali ini Giliran Israel yg menerobos wilayah udara IRAN. IRGC (Tentara Iranian Republican Guards Corps) Mengklaim berhasil menembak Drone.

Kali ini, Drone telah berhasil menembus wilayah Pertahanan udara IRAN lebih jauh masuk menusuk hingga di 300 Km selatan Teheran IRAN. Jenderal Ramezan Sharif mengatakan : Pesawat Drone ini Terbang mendekati Fasilitas Nuklir Uranium.  

Awalnya, Iran kesulitan mengidentifikasi kehancuran Drone ini. Akibat telah menjadi puing abu-abu.

Tetapi Setelah di Teliti. Kuat Dugaan Berjenis EITAN DRONE Buatan Israel. Yang diketahui mampu terbang hingga 3 hari 3 malam nonstop tanpa isi ulang bahan bakar dan mampu menempuh jarak hingga 7.400 Km.

Artinya, Drone Tersebut memang terbang dari Israel menuju langsung ke IRAN melewati berbagai Negara tanpa terdeteksi. Drone ini kuat dugaan ketika menerobos wilayah Iran ngga terbang sendirian. Melainkan dgn beberapa kelompok unit Drone – Drone EITAN lainnya yg saling berbagi komunikasi Datalink dari Jarak Jauh.

Beruntung, Kemajuan Ilmu Teknologi Radar Iran mampu mengendus pesawat Drone EITAN Israel dan menghancurkannya.

***************

Pada Tanggal 12 Januari 2015. Kali ini Giliran Wilayah Laut Iran yg di terobos. Pelakunya adalah Tentara Elit Amerika Serikat yg digadang-gadang mencoba melakukan Spionse di Laut di Teluk Arab dekat Perairan IRAN.

Radar buatan BUMN Pemerintahan Republik Islam Iran berhasil mendeteksinya dan menangkap 10 Tentara Elit Tersebut dengan Kapal perang dari angkatan laut garda revolusi Iran.

Foto : 2 Kapal Perahu Kecil Cepat Tentara AS Tertangkap

10 Tentara Elit Tersebut Telah di Bebaskan dan dikembalikan ke Negara Asalnya di Amerika Serikat. Beberapa laporan mengklaim, Pemerintahan Barrack obama telah mengeluarkan uang tebusan hingga $ 400.000 (atau sekitar Rp 5 triliun) untuk membebaskan Pasukannya yg telah merasakan menginap di Hotel IRAN. (Maksudnya Penjara)

Nah, dari Peristiwa di atas kita bisa menyimak. Sistem Radar Teknologi milik Iran sudah teruji kemampuan dan kehandalannya.

TAHUN 2016 : IRAN MEMPERKENALKAN 2 JENIS RADAR BARU

Tanggal 23 oktober 2016. Pemerintahan IRAN kembali merilis generasi Radar terbaru yg Lebih Canggih. Yaitu Radar MERAJ-4 dan Radar MATLA-UL FAJR Generasi ke 3.

MERAJ-4 adalah Radar yg Terintegrasi dengan sistem Air Defence Network Rudal S-300 dan Rudal BAVAR 373. Di Lengkapi dengan State of The Art Sistem Peperangan Anti-Elektronic. MERAJ-4 Memiliki Kemampuan hingga mendeteksi jarak 500 Km dan mampu melacak 200 Target.

MERAJ-4 menjadi Penuntun Pemandu Serangan Rudal Pertahanan Udara IRAN.

Sedangkan. Radar MATLA UL FAJAR 3 adalah Radar 3D yg Mampu Mengendus Pesawat Siluman dan Rudal Jelajah yg Terbang Rendah.

Sekaligus juga sebagai Radio Navigasi Transponder untuk menjalin antar kontak komunikasi. Matla UL FAJAR 3 di Lengkapi dgn Penanggulangan ECCM Electronic Countermeassure sehingga dapat menahan dirinya dari serangan Perang Gelombang Digital Kasat Mata (eWarfare).

Jarak Endus MATLA UL FAJAR 3 mencapai 500 Km.

Semua Sistem, Antena, Instrumen Pengaturan, Pengolahan, Komputer, Generator, Baterei Listrik, dan Komponen lain-lainnya. Telah di install pada 1 Truck. Sehingga kedua Radar ini Sangat Mobile dan Mudah Berpindah pindah tempat dimana saja yg diinginkan.

Pemerintahan IRAN berencana siap memproduksi massal ke-2 Radar ini.

Youtube

Bagaimana IRAN mampu memiliki Teknologi Unggul di Bidang Radar, Rudal, Radiolocation dan Electronic Warfare

Pada awalnya. Sistem Persenjataan buatan IRAN banyak di Ragukan.

Khususnya di mulai pada Tahun 2005. Nampak Terlihat, IRAN seperti semakin unggul di Bidang militer secara ajaib. Padahal Negara Republik Islam Iran di Embargo oleh AS dan Sekutunya sehingga dirasa agak mengherankan bisa tetap tumbuh.

IRAN juga mulai nampak unggul di bidang CYBER, ELECTRONIC, RADAR, RUDAL, TANK, RADIOLOCATION, ROKET, dll. Membuat Pengamat Semakin Kebingungan bagaimana caranya..?

Laporan Data dari TASS.com (26 April 2016).

Foto : Tentara Rusia

Melaporkan bahwa kuat dugaan. IRAN dapat Berjaya di Bidang Persenjataan Karena komponen-Komponen & Sistem di Suplai dari RUSIA. Termasuk Sistem Teknologi Peperangan Elektronik dimana Rusia merupakan pemimpin terhebat di bidang ini. Tentunya Selama IRAN mampu membayar uangnya. Rusia akan menjualnya dan memberikan Teknologinya sesuai Kontrak.

Sumber : http://tass.com/defense/872512

Artikel Lainnya : ~ Mesir Bikin Terowongan Raksasa Bawah Tanah Mengarah ke Sinai Israel. mau Perang lagi ya...? ~ Bae System, Pemasok Senjata Peperangan elektronik Amerika Serikat

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU