Lompat ke konten Lompat ke footer

MMWT : Tank Lapis Baja Roda Rantai Kelas Medium Buatan Pindad Indonesia (2016)


Udah Lama Indonesia Bermimpi. Pengen memiliki Tank Canggih Beroda Rantai. Bertahun-tahun dalam Penelitian & Riset Pengembangan. Di Awali dari Pembuatan Kendaraan ANOA, BADAK, dan KOMODO. Indonesia pelan pelan terus memajukan karya Teknologi Militernya.

Pada Tahun 2014. Anak Bangsa Melalui Perusahaan Plat Merah PT PINDAD pernah mempublikasikan Tank Roda Rantai Pertama yg di beri julukan “SBS PINDAD”. Tetapi versi ini merupakan varian Tank yg Ringan ya.

Tank+SBS+Pindad4.jpg (534×358)

Hem.., Bobot Tank SBS PINDAD aja Cuma 13 Ton. Kalau duel di arena Acara Tinju. Dia masuk Kelas Bulu Ringan. Ngga cocok melawan Tank Kelas Berat Sejenis MBT. Bisa KO dia di Ronde 1.

Nah, Anak Bangsa PT PINDAD Terus bergerak maju. Pelan Pelan Sedikit demi Sedikit Kembali mengupgrade kemampuannya untuk membuat Tank Kelas Medium (Berat Sedang).

Berhubung karena Ilmu Pengetahuannya agak masuk ke Tahap yg Lebih sulit. Maka di butuhkan kerjasama dengan Negara Lain. Yaitu dari Perusahaan Teknologi FNSS SAVUNMA SISTEMLERI asal Turki yg Merupakan Salah Satu Ahli yg Jago & Profesional dalam Ilmu Pembuatan Tank.

TANK KELAS MEDIUM INDONESIA  
Pameran Indo Defence 2016 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat Pada Tanggal 2 Oktober 2016 yg di buka  secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Dampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Akhirnya, Selama Bertahun-tahun di Tunggu oleh Pecinta Militer Indonesia.

Terungkap sudah TANK KELAS MEDIUM Indonesia yg saat ini diberinama sementara dengan MMWT.

Di Bawah ini Merupakan Foto Keren-nya :



Sepintas, Tampilannya mirip seperti Tank KAPLAN. Hal ini wajar. Mengingat Pemerintah Turki dan Indonesia pernah menandatangi perjanjian kerjasama bahwa desainnya memang diambil dari Model Kaplan. 

Youtube : KAPLAN TURKI 

Tank MMWT milik Indonesia. Di Lengkapi dengan Menara turret yg Sudah di Install dengan Berbagai alat yg Terkomputerisasi.

Semua Sistem Berjalan Otomatis. Termasuk Pengisian Amunisi Meriam/Rudal, Sehingga Tentara TNI ngga perlu repot-repot lagi mengisi secara manual.

Sang Komando atau Kru Tentara Tembak dibekali dengan Pemandangan Panorama yg Berada di atas Menara Sehingga dimudahkan untuk mengintai & melihat Keberadaan Target dari Jarak Jauh.

Untuk Menembak di Lengkapi Sistem Kontrol Elektronik, Firing Control System ala Komputer Balistik, Gyro Stabilizer Day/Night Sight, dan juga Terinstall Penanda Pengintai Target dengan Laser.

Ukuran Meriam menggunakan Teknologi CMI Defence Belgia 105mm. Dapat Menembakkan Berbagai Amunisi Penghancur Ledakan Standar Seperti APFSDS, HE, HEAT dan HESH.

Tank ini juga dapat menembakkan Rudal dari Dalam Moncong Meriam. Seperti Jenis FALARICK 105 buatan Ukraina. Yg mampu menghancurkan target sejauh 5 Km.

Disebelah sisinya. Di Lengkapi Senapan Penghambur Peluru Machine Gun Coaxial 7,62 mm yg dikendalikan secara Remote Control RCWS. Dan juga di lengkapi Asap Extractor Penggelabu Mata Lawan.


Proteksi Perlindungan Kekuatan Lapis Baja Tank MMWT di Las menggunakan Modular Passive Composite Armour standar STANAG 4569 sekiranya Tahan Tembakan Proyektil Seukuran Kaliber 30 mm dan diklaim kebal terhadap serangan Ranjau darat dan Fasilitas NBC (Radiasi Nuklir Biologi Kimia).

Untuk Mesin Menggunakan Diesel Powerpack (Power Ratio 20hp/Ton). Mampu Mengajak 6 Roda Rantai Wheeled Torsion Bar Suspensions System Double Pinned Tracks Berlari hingga Kecepatan maksimal 70 Km/Jam sampai hingga rentangan jarak sejauh 450 Km


Mampu Melewati Parit Selebar 1,5 Meter, Melewati Bukit  Lintasan Kemiringan 30%. Dan Halangan rintangan Jalan Setinggi 70 cm. 

Dalam keadaan diam tak bergerak. Dengan Peranan alat Subsistem Mesin Terbaru dengan Kemampuan SilentWatch + Di Lengkapi Baterei Tambahan. Tank ini dapat di jalankan sebentar secara senyap tanpa bunyi walaupun Mesin Diesel utama di matikan.

MMWT memiliki Berat 35 TON.

Saat artikel ini Saya Tulis bagi Anda. Tank MMWT Baru 1 Unit. Rencananya 2017. Ada dua Tank yg kembali di Bikin. 1 di Turki dan 1 di Indonesia.

Pemerintah Turki berharap banyak agar Indonesia dapat membeli hingga 400 Tank MMWT.

MMWT dapat digunakan untuk Bertugas dalam Pengintaian, Operator Pasukan, Pendukung Tempur, dan untuk mendampingi atau berada di belakang Tank MBT utama Indonesia Leopard 2A4 R1.

Harga 1 unit MMWT Di Taksir Kira-Kira Sekitar Rp 60.000.000.000 Miliar Perunit.


Aslan MT mengatakan : Tujuan di balik MMWT adalah menyediakan pengguna untuk mendapatkan kemampuan yang sebanding dengan tank tempur utama (MBT) tetapi dengan bobot lebih ringan dan biaya lebih rendah. MMWT mampu menangani sebagian besar scenario ancaman yg terbayangkan saat ini, dalam suhu lingkungan yg tinggi dan kondisi yg tidak menguntungkan. Sahutnya.

Sedangkan Wakil Presiden RI Pada acara Indo Defense 2016 mengatakan :

Teknologi Industri Pertahanan makin cepat berubah. Industri Pertahanan bukan hanya menghancurkan. Industri Pertahanan banyak memajukan dunia. Jangan pikir hanya untuk menghancurkan satu sama lain. banyak justru memajukan dunia luar biasa. Misalnya Teknologi komputer yg pada awalnya digunakan untuk memecahkan kode kemudian bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Tidak hanya itu, Teknologi Internet yg awalnya digunakan untuk alat komunikasi militer di Amerika Serikat juga sekarang dimanfaatkan orang banyak. Kita tahu internet diciptakan menghubungkan pangkalan pangkalan di Amerika. Internet kemudian menjadi milik sipil. selain itu, Teknologi angkutan kontainer yg awalnya digunakan untuk bantuan alat perang sekarang juga sudah digunakan untuk angkutan barang komersial. Perdagangan dunia yang hebat, kontainer diciptakan mempercepat logistik perang vietnam. Banyak teknologi militer mengubah dunia dengan cara damai. Sahut JK. Wakil Presiden RI 2016.


Youtube : TANK MEDIUM PT PINDAD

Artikel Lainnya :

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU