Lompat ke konten Lompat ke footer

Kota Allepo di Suriah Kini 100% milik Tentara Syiah Bashar Al Assad [Islam Sunni Terusir Semuanya] (2016)

Peperangan di Suriah Telah Terjadi Sejak Beberapa Tahun yg Lalu. Namun Masih Banyak Orang di Seluruh Penjuru Dunia Diam. Padahal, Peperangan ini Telah Membunuh 470.000 Ribu Orang. [Kebanyakan anak-anak, wanita, dan Warga Sipil].

Pada Tanggal 20 Desember 2016. Kota ALLEPO yg Semula di Huni oleh Orang-Orang dari Agama Islam Sunni. Dan Juga di Huni oleh Pemberontak Sunni yg Berencana Mengulingkan Pemerintahan Syiah Bashar Al Assad. Tetapi, Impian ini kini akhirnya Kandas.

Setelah Pemberontak Sunni yg di dukung oleh Amerika Serikat Kalah Berperang dengan Tentara Syiah Al Assad.

Kini, Kota Allepo di Negara Suriah. Telah Menjadi 100% milik Tentara-Tentara Syiah Rezim Berkuasa Presiden Bashar al Assad. Kota ini akan menjadi milik Islam Syiah Sepenuhnya. Sedangan Semua Warga Islam Sunni yg Semula Tinggal di Kota Allepo akan mengungsi ke Turki.

BOMBARDIR SETIAP HARI

Deru Bom-Bom Menjadi Pemandangan Setiap Hari di Suriah.

Pesawat Tempur Rusia & Suriah yg didukung oleh Hizzzbulah dan Tentara Syiah IRAN Terus Menjatuhan Bom-Bom Berhulu Ledak Tinggi. Ribuan Orang Meninggal Dunia.

Pemberontak Pemberontak Islam Sunni Suriah yang telah Berjuang Membebaskan & Mempertahankan Diri dari Serangan Tak dapat Lagi Ampuh untuk Menahan Ganasnya Serangan dari Pihak Syiah & Rusia.










RAKYAT ISLAM SUNNI MENGUNGSI KE TURKI
Turki Selaku Negara Terdekat dan Sama-Sama dari Agama Islam Sunni. Memperbolehkan Bus Bus Evakuasi untuk membawa Semua Rakyat di Kota Allepo untuk Tinggal di Turki.


Organisasi Palang Merah Internasional dan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) Setelah di Izinkan oleh Rusia. Memperbolehkan Bus Bus untuk melakukan Evakuasi Bagi Semua Warga Sipil di Kota Allepo untuk pergi ke Turki.

BANYAK WARGA ISRAEL PRIHATIN :

Israel Merupakan Negara Terdekat dengan Suriah. Pemerintahan Suriah & Pemerintahan Israel merupakan 2 Negara yg Saling Bermusuhan Sejak Lama Bahkan hingga saat ini.

Orang-Orang dari Israel (Khususnya umat Muslim Arab-Israel, Tetapi ada Juga dari Orang Yahudi). menunjukkan Solidaritas mereka Terhadap Korban orang-orang di Kota Aleppo. Warga Israel mengekspresikan Kesakitan dan Frustasi atas banyaknya Korban warga Sipil.


Kita Tak bisa Berdiam diri, kita harus serukan Suara kita melawan Kekerasan di Tempat yg Tak Jauh dari Sini demi Rasa Kemanusiaan”. Sahutnya.



Rakyat Israel merasa Prihatin. Karena Pada Zaman Kekejaman NAZI. Israel juga Pernah merasakan duka mendalam Pembunuhan massal seperti yg dialami oleh Orang-Orang di Allepo atas Peristiwa Holocaust.

Sekarang Holocaust muncul lagi. Tapi di SURIAH. Ini adalah Holocaust Modern di Abad 21. 

Spanduk Tertulis : Never Again atau Jangan Lagi. Dunia Diam Lagi, Hentikan Holocaust di Suriah.

JOKOWI MALAH KE IRAN & TERUS BEKERJASAMA DENGAN RUSIA
Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Azis Kahar Muzakkar berkomentar dan mengkritik Pemerintahan Presiden Jokowi.



Beliau Mengatakan :

"Indonesia jangan sampai kemudian terkesan netral saja atau jadi penonton saja terkait konflik di Aleppo. Kemarin Presiden Jokowi malah ke Iran dalam kondisi ketika Iran jelas-jelas secara nyata terlibat dalam pembantaian di Aleppo. Ini menyakiti hati umat Islam”.

****

NEXT SELANJUTNYA :
Setelah Kota Allepo. Pemerintahan Tentara-Tentara Syiah Bashar al Assad yg didukung oleh Tentara Rusia akan bergerak maju ke Kota Selanjutnya yaitu Kota Idbli. Setelah Idlib di Kuasai. Maka Seluruh kota-Kota di Suriah akan di Kuasai. Termasuk mengusir ISIS (Islamic State) yg menjadi Lawan Tangguh bagi Rezim Assad. 

Setelah Suriah. Informasi yg saya Himpun. Negara Yaman, Bahrain, Irak akan menjadi Target Berikutnya untuk dijadikan Negara Syiah. Khususnya di Kota Mosul.



Jenderal Hossein Salami (Wakil Komandan Garda Revolusi Iran) mengakui Kemenangan di Kota Allepo akan menjadi Pembuka Jalan untuk membebaskan Negara Bahrain, Irak, dan Negara Yaman.

Orang-orang dari Bahrain akan mencapai keinginan mereka, orang-orang Yaman akan senang, dan penduduk Irak (Mosul) akan mencicipi kemenangan, ini semua janji-janji Tuhan,” ujarnya, yang dilansir Al Arabiya, semalam (17/12/2016).

PRESIDEN AMERIKA SERIKAT BARRACK OBAMA
Foto : Presiden Barrack Obama

Negara EROPA (NATO) dan Amerika Serikat Melalui Presiden Barrack Obama Sudah Sejak Lama Kwatir dengan Nasib Para Pemberontak Sunni yg berada di ujung Tanduk.

Ada Keinginan Amerika Serikat untuk maju berperang ke Garis Depan untuk mendapatkan Lawan yg Sepadan bagi mereka.

Namun Presiden Barrack Obama menolak mengirimkan Tentara-Tentara US ARMY ke Garis Depan Karena Terlalu Berbahaya & Riskan.

Foto : US ARMY di Suriah Sebagai Penasihat dan Pemberi Senjata

Amerika Serikat Hanya dapat membantu dalam hal Penasihat dan Bantuan Udara yg walaupun hanya memiliki Ruang Udara Terbatas akibat Gelembung Pertahanan Persenjataan Rudal Mematikan S-400 Milik RUSIA. 

Sehingga Pesawat-Pesawat Tempur Amerika Serikat + Eropa ngga bisa Terbang Secara Leluasa.

Artikel Lainnya :

Youtube : Presiden Barrack Obama

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU