Lompat ke konten Lompat ke footer

Tanpa Perlu Beli. Tentara ISIS Dapat Produksi Mandiri : Roket, Peluru, Bom, & Mortal (2016)

Ketika Beberapa Tahun yg Lalu. ISIS atau ISLAMIC STATE / DAULAH ISLAMIYYAH. Di Ketahui membeli Persenjataan secara Ilegal di Pasar Gelap. Beberapa Senjata Canggih ada yg didapat dengan cara mengalahkan, merebut & merampas milik Tentara Irak & Tentara Pemerintahan Syiah Suriah Bashar al Assad.

Banyak Orang menilai. Jikapun Suplai Pasokan Senjata di Hentikan. ISIS Hanya Sanggup memproduksi senjata Rakitan ala Kadarnya. Tetapi Sejak “Khilafah” didirikan. Ternyata Pendapat Tersebut Keliru.

ISIS Kini justru sanggup memproduksi senjata sendiri, tanpa perlu membeli dari Pihak ke 3. Khususnya untuk Roket, Peluru, Bom, Sabuk Bom, & Mortal.

Temuan ini di Laporkan oleh Lembaga CAR Conflict Armament Research yg Berbasis di London. United Kingdom. Rabu 14 Desember 2016.


Foto : Mortal ISIS/Khilafah Islamiyyah




ISIS MEMILIKI BENGKEL & INDUSTRI PENGELOLAHAN SENJATA
James Bevan Direktur Lembaga Penelitian CAR adalah Orang Pertama yg Membuat Laporan ini. 
Foto : James Bevan
Ketika Tentara Irak yg di Pimpin oleh Amerika Serikat + Eropa menghantam Basis ISIS di Kota Mosul dan Beberapa Kota Lainnya. Beberapa Tempat sudah di tinggalkan oleh Tentara ISIS.


Foto : Logo CAR
CAR melaporkan Temuan Bengkel & Industri Pengelolahan Senjata. Beberapa bahkan ada yg berada di Bawah Tanah. Produksi mencapai hingga ribuan unit. Di Buat oleh Tentara-Tentara ISIS itu Sendiri.


Ketika CAR melakukan Identifikasi. Di Temukan Bahwa Teknik Pembuatan Menggunakan Panduan Tentang Standar Perakitan Senjata, Mirip Seperti Standarisasi Kekuatan Militer Nasional.

Tabung Mortir Dan Hulu Ledak. Walaupun di Bangun di Tempat Fasilitas Industri yg Terpisah Berbeda Lokasi. CAR Melaporkan Bahwa Terdapat Kesesuaian Persamaan. Antara Ukuran & Kecocokan Senjata. Menujukkan Teknik Perakitan yg di Lakukan oleh ISIS Telah Terkoordinasi dengan Sangat Baik walaupun Terpisah Jarak.

Ada juga Dokumen Penjelasan Bagaimana Menggunakan Senjata Tersebut dan Bagaimana Mengoperasikan Sistem Persenjataan yg Lebih Kompleks Seperti Rudal Anti-Tank.


Laporan dari Tentara Pemerintahan Irak menemukan Beberapa Rudal-Rudal Genggam Penghancur Anti-Tank dari Negara Lain yg di Miliki oleh ISIS.

Foto : Tentara Irak Temukan Senjata
ISIS juga di Ketahui Telah Mampu Mengubah & Mengoperasikan Drone Mainan yg Biasanya di Gunakan untuk Kalangan Hobi. Menjadi Sesuatu Bom Terbang Drone yg di Lengkapi Kamera Pengintai.

KEUNGGULAN ROKET & MORTAL ISIS
Jarak Tembak Roket & Mortal Milik ISIS Mampu Mencapai Jarak 5 – 12 Km.

Peralatan Persenjataan milik ISIS (Islamic State). Ngga Membutuhkan Instalansi Alustista Kendaraan yg Mahal. Seperti Tank atau Kendaraan APC.

Alat ini dapat di Tembakkan dari Mobil Toyota. Yang Jauh Lebih Murah Ketimbang Tank atau Kendaraan Lapis Baja Lainnya.

Alat-Alat Persenjataan ini Bahkan dapat Di Bawa dan di Genggam oleh Seorang Tentara ISIS di Belakang punggung. Untuk Proses Penembakan Peluncuran Roket & Mortal juga Dapat di Tempatkan di Atas Tanah dengan Mudah.



ini adalah Foto Peninggalan Senjata Peluncur Roket Milik ISIS. Terlihat Begitu Sederhana. Tetapi Sebenarnya memiliki Dampak Efek Kehancuran Ledakan Sama Seperti Tank.

Artikel Lainnya :

TENTARA AMERIKA SERIKAT TEWASKAN 50.000 PASUKAN ISIS
Pada Tanggal 8 Desember 2016. Pemerintahan Amerika Serikat + Koalisi Internasional. Menyatakan Telah Membunuh 50.000 Tentara ISIS dan Ribuan Infrastruktur ISIS di Irak dan Sebagian di Suriah.


Foto : (Kiri) Tentara US ARMY (Penasihat) dan (Kanan) Tentara Irak
Foto : Tentara Irak
Pada Tanggal 8 Desember 2016. Pemerintahan Amerika Serikat + Koalisi Internasional. Menyatakan Telah Membunuh 50.000 Tentara ISIS dan Ribuan Infrastruktur ISIS di Irak dan Sebagian di Suriah.

Disisi Lain, Pemerintahan Rusia + Sekutu Syiahnya (Hizzbulah, Iran dan Bashar al Assad) Belum menyatakan Data Resmi Berapa Korban dari Pihak ISIS yg Telah Berhasil di Tewaskan. Disisi Lain, Koalisi Rusia juga menyerang Pasukan Islam Sunni Suriah yg di dukung oleh Amerika Serikat. Di Bagian Utara. Negara Turki juga Terlibat dalam Aksi Peperangan melawan ISIS dan KURDI. 

Semua Negara Kompak Menyatakan ISIS Sebagai TERORIST.  

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU