Lompat ke konten Lompat ke footer

3 Ancaman Militer Indonesia Paling Berbahaya yg Bukan dari Intervensi Asing [Dari Dalam] (2017)

Ancaman Militer Selalu Identik dengan “Intervensi Asing”. Mereka dapat Menggunakan Alustista Peralatan Perang Canggih. Seperti Mengancam Sebuah Negara dengan Kapal Perang, Kapal Selam, Penempatan Artileri, Penempatan Rudal, Tank, Pesawat Tempur, dan Ancaman Berbagai Alustista Lainnya.

Intervensi Asing juga ngga Selamanya dengan Cara “Main Kasar”. Ada juga Teknik Halus Dapat kita Sebut Sebagai Proxy War. Dimana ia memecah belah Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Agar Sesama Bangsa di dalam Negeri saling berkelahi satu sama lainnya.

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Pada Tanggal 30 November 2016. Bahwa dan untuk mencegah hal tersebut dibutuhkanlah inisiasi untuk menjaga Keutuhan NKRI.

3 Ancaman Militer Indonesia Paling Berbahaya yg Bukan dari Intervensi Asing [Dari Dalam]

Ancaman Militer yg Melanda Indonesia. Ngga Selalu Berasal dari “Pihak Asing”.

Terkadang ancaman justru datangnya dari dalam tubuh NKRI itu sendiri. Ancaman ini bahkan bisa sangat mengancam dan menyengsarakan 250.000.000 rakyat itu sendiri.

Terkadang dapat menyebabkan Kematian per individu tanpa perlu di tembak.

Apa saja Ancaman Tersebut. Ini dia 3 Poin Terpenting yg Bisa Anda Simak.

1]. KORUPSI

Foto : Sri Mulyani Indrawati
Korupsi adalah Tindakan dimana dilakukan oleh Partai, Politik, dan Pejabat Pemerintahan itu sendiri. Untuk menyalahgunakan Kekuasaan dan kepercayaan Publik yg dikuasainya untuk memutarbalikkan uang pajak rakyat demi keuntungan dirinya sendiri atau untuk Golongan Partai Politiknya.

Hal ini Merupakan Salah Satu Penyakit Bangsa Indonesia yg Belum ada Obatnya Sampai Sekarang.

Menteri Keuangan Indonesia. Sri Mulyani. Pada Tanggal 5 Januari 2017 mengatakan :

“Salah Satu Penyakit yg Paling Sering Mengalahkan Negara untuk Dapat Maju Bukan Musuh yg ada di Luar”.  Musuh Paling Sulit adalah dari dalam yaitu “KORUPSI” Sahut Sri Mulyani.

2]. KETAHANAN PANGAN
Pangan (Makanan) adalah Kebutuhan dasar manusia setelah udara, air dan energi.

Menurut Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan : Tidak Mungkin Ketahanan Nasional dapat Tercapai Tanpa Ketahanan Pangan.










Banyak Orang Selama ini Memiliki Asumsi Bahwa Ketahanan Nasional Selalu Identik dengan Alustista Modern Indonesia yg Canggih dan Selalu Upgrate ke dalam Model yg Terbaru.

Pendapat ini ngga sepenuhnya benar ya.

Justru Ketahanan Nasional Utama Terletak Pada Tanaman Jagung, Padi, Tomat, Kacang-Kacangan, Daging Ayam, Telur, Sorgum, Teh, Kopi, Daging Sapi, Ikan, Susu, Semangka, Kedelai, Cabai, Terong, Melon, Pisang, Daging Bebek, dll.

Kok Bisa ya…?

Bagaimana jika semua Kebutuhan Pokok Pangan di atas Melambung Sangat Tinggi Sehingga Beberapa Orang ngga sanggup Membeli. Imbasnya banyak warga Kesulitan Ekonomi akhirnya mengalami Kekurangan Gizi,

Kesehatan Menurun berarti Kebodohan Meningkat, Akhirnya Kelaparan Melanda dan Kisah Tragis Mati Bukan Karena di Tembak, Tapi Mati Karena Kelaparan akibat Sakit-sakitan.

Beruntung, Pemerintah Indonesia di Era Presiden Jokowi Telah Mengantisipasi dan Mencegah Hal ini dengan Giat Melakukan Swasembada Pangan. Termasuk yg Meliputi Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.

TNI Bahkan diikut sertakan dalam Kegiatan ini.

Contohnya Baru-Baru ini di Kota Saya Kalimantan Tengah. TNI Terlihat Ikut dalam Mencegah Kebakaran yg Hampir Melahap Ladang Jagung milik Petani. TNI juga ikut dalam Pembangunan Infrastruktur Irigasi di Desa Tumbangnusa. Sesuatu Hal Langka di Zaman Era Jokowi dimana TNI ikut andil didalamnya.

Sepintas Nama TNI mungkin akan Tercoreng akibat Kegiatan Kelas Bawah yg ikut membantu Petani. Tetapi Sebenarnya Kegiatan yg dilakukan oleh TNI Tanpa disadari Berhubungan dengan Ketahanan Nasional.

Artikel Lainnya :

3]. MANAJEMEN PEMERINTAHAN


Tahta Tertinggi Pemegang Kendali Republik Indonesia di Pegang oleh Pemerintah. Walaupun Swasta dan Rakyat Terlibat dalam Perannya. Namun, Kendali Pemerintah Indonesia memegang Faktor Tertinggi diatas Segala-galanya.

Untuk Menciptakan Sebuah Negara yg Maju. Di Butuhkan Sebuah Pemerintahan yg Baik dengan Sistem yg Baik dan Manajemen yg Baik Pula.

Ibarat Sebuah Permainan Catur. Semua Hal Mesti Terencana dengan Baik Apabila Ingin Meraih Kemenangan. Begitu Pula dengan Sistem atau Manajemen Pemerintahan mesti Tertata Struktur dengan Rapi, Bersih, dan Baik.

Apabila Sistem, Aturan, Struktur, Birokrasi Pemerintah, Maraknya Perdagangan Ilegal, Maraknya Perdagangan Narkoba, Maraknya Korupsi, Data yg Sembrawut. Presiden Bilang A, Menteri Bilang B. Infrastruktur Terbengkalai, Banyaknya Dana Pajak Pemerintahan Tak Tepat sasaran, Salah Kelola,

Terjadinya Saling Tumpang Tindih, Sistem yg Menyulitkan Investor, Sering Terjadi Inflansi, banyak anak putus sekolah, Ilmuwan dalam negeri di abaikan, Suka Mengimpor, dll.

Maka Sebuah Negara Pasti Dapat Terjebak dengan Sebuah Dilema yg Kita Sebut Sebagai Kemiskinan dan Utang Membengkak. Ketahanan Nasional dapat menjadi Taruhannya.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU