Lompat ke konten Lompat ke footer

Cara Membuat Kotoran Tahi dan Sampah Organik menjadi Protein Bernilai Tinggi dengan Lalat Tentara Hitam BSF (2017)

Sampah merupakan sesuatu hal yg menjijikkan. Identik dengan belatung, lalat, semangka busuk, sisa bekas nasi kemaren, ikan busuk, buah berjamur, dll. 

banyak orang memilih menghindar dengan sampah. terutama yg organik karena berbau. 

Apalagi bagi Petani yg berternak Ayam, Itik, Bebek, Burung Puyuh, Sapi, Kerbau, Babi, Kambing, kelinci, dll. Sampah merupakan makanan mereka sehari-hari yg berurusan dengan "TAI"

Tai dari hasil Ternak, biasanya berbau menyengat. jika ngga segera dibersihkan dapat mengundang sumber penyakit. Kebanyakan Petani memilih menjual Tai sebagai Pupuk bagi petani Tanaman yg lainnya. 

Padahal, ada sebuah Trik & Teknik bagaimana mengolah Gunung Sampah dan kotoran ternak menjadi Protein bernilai tinggi untuk disulap kembali menjadi Pakan Ternak dan Kompos.

MENGENAL LALAT TENTARA HITAM (MAGGOT) BSF  

BSF atau Black Soldier Fly. atau orang indonesia menyebutnya sebagai Lalat Tentara Hitam adalah Sejenis Spesies Hermetia illucens yang berasal dari Amerika Serikat. Tepatnya di Kawasan North America.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Hermetia_illucens

BSF berbeda dengan Lalat-Lalat pada umumnya yg sering kita temui. Karena BSF Lebih unggul


Di China. BSF Telah di Perdagangkan sejak lama untuk mengolah Kotoran Tahi Peternakan, Limbah Perkotaan, dan Sampah organik menjadi Protein bernilai tinggi.

BSF Lebih sehat tak membawa penyakit, karena tanpa bagian mulut. 

BSF ketika masih kecil disebut Maggot. larva Maggot ini lah yg dijadikan Pakan hewan ternak.

Maggot dari BSF Tak Berbau menyengat.

Berbeda dengan Larva Belatung dari Lalat-Lalat yg ada di hampir seluruh penjuru dunia jsutru mengandung racun, berbau dan mengandung bibit penyakit Kolera yg berbahaya bagi manusia dan hewan ternak.

Youtube : National Geografi meliput keajaiban BSF

PETERNAKAN MAGGOT / BSF

Lalat Tentara Hitam dapat di Pelihara dalam Sebuah Tempat Berukuran Ideal 7 meter x 7 meter setinggi 3 meter yg dikelilingi oleh sebuah Jaring-Jaring untuk mencegah predator dan keluarnya BSF ke alam liar.

BSF di beri makan berupa Sampah-Sampah Organik dan Kotoran Tahi Hewan Ternak. 

Siklus Hidupnya sangat singkat. hanya 40 hari. 


Metamorfosis Kehidupannya terdiri dari fase :

3-4 hari bertelur,

21 hari menjadi belatung (Maggot),

7 hari menjadi Prepupa,

7-1 bulan hari menjadi Kepompong, sama sekali tak bergerak

dan 7-14 hari menjadi lalat. 

Dari 60 Kg Sampah. BSF mampu menghasilkan 15 Kg Kompos, 20% Pupuk Cair + 5 Kg Larva. nanti Larva ini yg menjadi Pakan hewan ternak bagi Anda. 

Nilai Kandung Protein Maggot BSF berkisar 35%-45%


Untuk memulai berternak Maggot. langkah pertamanya adalah menyiapkan lokasi ideal bagi rumah BSF, menyiapkan sampah-sampah organik, dan membeli Larva atau Telur BSF.

BSF dapat di Beli di Tokopedia dan Bukalapak. atau bisa searching di Google.

Youtube : Penjualan Telur BSF di China


APLIKASI DI INDONESIA

Kalau ngga salah, di Indonesia Trend penggunaan Lalat Tentara Hitam telah dimulai sejak tahun 2014. 

Di awali oleh bapak Agus Pakpahan yg di anugerahkan dengan Penghargaan Medali 6 Awards di Indonesia. 

Kemudian barulah menyebar ke seluruh pelosok di Indonesia. 

1 ekor Lalat BSF mampu menghasilkan 500 Telur yg menetas menjadi Maggot.

Jika ada 20 Ekor BSF, Maka menghasilkan 10.000 Maggot

dalam 1 Hari (24 Jam), 1 Maggot mampu melahap makanan sampah sebanyak 2 kali ukuran tubuhnya. 

Segala Aktivitas di Lakukan Tanpa Bau. 

Jika Bau berarti ada hal yg Salah dan Keliru.

Youtube ; Peternakan Lalat BSF



KEUNGGULAN MAGGOT BSF

1. Berlimpah Nutrisi

2. Protein Tertinggi mencapai 45%


[45% Apabila telah menjadi Maggot berwarna Hitam]. Hal Tersebut apabila di sanding dengan Pakan Ternak Buatan dari Pabrik berkisar di angka 20%-35%. BSF Lebih tinggi daripada pakan ternak buatan.

3. Memiliki Kandungan Kalsium dan Omega 3

4. Terdapat Cairan Amino

5. Maggot mampu menghasilkan Pupuk Kompos yg Kering dan Pupuk Cairan Bebas Bau. Sehingga Petani Tak perlu repot lagi menjemur Kotoran ternak dalam Terik Panas Matahari.

6. Bisa dijadikan Tepung atau Pellet untuk disimpan dalam jangka waktu lama


7. Dapat menghemat Pakan Ternak

8]. Dapat menghemat Biaya

9]. Petani ngga perlu lagi direpotkan membeli Bahan-Bahan dari Toko-Toko Pertanian. seperti EM4, dan Fermentasi lainnya. 

Youtube : Ternak Lalat BSF kombinasi dengan Peternakan Sapi

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU