Lompat ke konten Lompat ke footer

Mengapa Banyak Orang Skeptis Tentang Bitcoin Gold (2017)

Pada Tanggal 25 Oktober 2017. Mata Uang Digital BITCOIN telah terpecah bercabang (Hard Fork) setelah melewati Blok 491.407. Sebenarnya hal ini bukanlah yg Pertama kali.

Sebelumnya BITCOIN telah bercabang menjadi BITCOIN CASH.

Jika BITCOIN CASH lebih Fokus ke masalah Pemercepatan dan Peningkatan dari 1 MB menuju 8 MB sehingga Transaksi bisa lebih cepat sampai keakun rekening dompet virtual dengan harga yg lebih murah.

Maka BITCOIN GOLD Fokus ke masalah Penyebaran atau Desentralisasi. Menurut Pihak yg mengusulkan diciptakannya mata uang baru BITCOIN GOLD. Selama ini BITCOIN hanya dikuasai oleh Perusahaan-Perusahaan Cloud Mining.

Mereka menambang BITCOIN menggunakan “Komputer ASIC”. Sehingga BITCOIN menjadi Tersentralisasi. Sehingga hanya dikuasai oleh Segelitir Perusahaan.

ASIC Harganya Sangat Mahal. Perangkat yg hanya seberat ‘3 Kg’ ini di jual bisa di atas Rp 1 Miliar Rupiah. Tapi ada juga sih yg berharga miring.

Jadi Karena harganya yg aduhai mahalnya. Maka ngga bisa semua orang sanggup untuk membelinya. Hanya Perusahaan-Perusahaan berkantong Tebal aja yg sanggup membelinya.

Nah, berdasarkan Konsensus. Akhirnya Banyak orang yg mulai menolak BITCOIN. Sehingga dibutuhkan mata uang virtual baru yg disebut BITCOIN GOLD.


BITCOIN GOLD menggunakan Algoritma Equihash dengan 2 MB Block. Sehingga secara otomatis menonaktifkan dan menolak Komputer ASIC digunakan sebagai Pertambangan.

Dan Kini mulai membolehkan Komputer biasa rumahan yg biasanya di pakai oleh anak-anak Gamer. Yaitu GPU.

APA ITU BITCOIN GOLD

BITCOIN GOLD memiliki Lambang BTG. Di Cetus Pertama kali oleh Jack Liao dari Hongkong (Provinsi Negara Bagian China).


Inti dari Teknologinya yaitu menolak Komputer Pertambangan yg Paling Kuat ASIC dan menjadikan BITCOIN GOLD kembali Terdesentralisasi seperti petuah Satoshi Nakamoto.

APA YANG TERJADI DI MASA DEPAN
Marek Palatinus. Pemilik Perusahaan Pertambangan Bitcoin merasa skeptis tentang Bitcoin Gold yg menonaktifkan ASIC. dan ada banyak lagi Investor-Investor Skeptis tentang BTG.

Asic
Komputer ASIC sebenarnya merupakan Pilihan Terbaik & Terkuat untuk menambang Bitcoin dengan Kecepatan Tertinggi & Harga Listrik yg Lebih Murah ketimbang GPU. Memang saat ini harga ASIC mahal banget.

Tapi kita ngga tahu kan apa yg terjadi di masa depan.

Kasus ini sama seperti Era Smartphone. Dulu Smartphone hanya bisa dibeli oleh Pejabat & Orang-orang Kaya. Sekarang Paman Pentol, Pemulung, Penjual Bakmi, dll sudah punya Smartphone.

Nanti Komputer ASIC juga gitu. Sekarang aja terlihat mahal.

Tapi 10-30 Tahun. Semua orang bisa membelinya.  

Jika ASIC nanti bisa di miliki oleh semua orang. Otomatis Kinerja Perusahaan-Perusahaan Pertambangan Bitcoin yg saat ini dikwatirkan melakukan Sentralisasi di masa depan dapat terpecah. Sehingga Sistem BITCOIN kembali Terdesentralisasi.

Apabila Panel Listrik Surya Photovoltaic berharga murah. Hal ini dapat menimbulkan efek berantai. Karena semua orang menambang bisa memasang Listrik di atap rumah.

Jika hal ini terjadi. Maka kinerja BITCOIN GOLD menjadi Lambat. Dan mata uang BITCOIN yg menggunakan ASIC tetap menjadi PEMENANG Tak tergoyahkan di Posisi Peringat #1 untuk Mata Uang Cryptocurrency.

Tetapi jika menyimak apa yg terjadi di dunia saat ini. Ada jutaan Perangkat GPU yg Tak Terpakai. Sulit memprediksi apa yg terjadi ke depannya.

Ketika jutaan perangkat-perangkat GPU mulai digunakan menggantikan ASIC. Maka BITCOIN juga dapat mengikutinya.