Lompat ke konten Lompat ke footer

Pertama Kali : Arab Saudi Beli Senjata S-400, Rudal Kornet dan Tank Tos Rusia seharga Rp 40 Triliun. Amerika Serikat Kaget (2017)

Kalangan Pejabat dan Pemerintah Amerika Serikat. Pada Tanggal 10 Oktober 2017.

Di Lansir dari Breakingdefense.com

Telah menerima Laporan jika sekutu utama mereka di Timur Tengah, Arab Saudi. 

Telah membeli alat Alustista Persenjataan Rudal S-400 dan Senjata Lainnya dari Rusia. Senilai $ 3 Miliar Dolar atau Sekitar Rp 40 Triliun Rupiah.

Foto : Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Salman
Suara Gemuruh yg berada di Telapak Kaki. Terdengar di Gedung Putih dan Pentagon. Pagi ini seperti Gempa disebabkan oleh Sekutu utama Arab Saudi membeli Senjata dari Rusia.

James Stavridis mengatakan :


Penjualan senjata tersebut sebagai Langkah mundur dalam hubungan kebijakan luar negeri dan Pertahanan AS sejak perang dunia II. 

Ketika itu Presiden Roosevelt mengikat janji dengan Raja Faisal bahwa AS akan menjamin Kedaulatan Arab saudi.

Sebagai Imbalannya, AS mendapatkan akses untuk Minyak.

Arab Saudi adalah sekutu terdekat kita.


Jika Arab Saudi terus melanjutkan Penjualan senjata ini. Hal ini dapat menyebabkan Amerika Serikat tidak akan lagi menjual senjata, sistem Komando, Pesawat tempur dan alat-alat kontrol canggih kepada Arab Saudi

mengapa..? Karena Rusia bisa mendapatkan akses ke data yang sangat rahasia tentang kerentanan Sistem senjata kita.


Frank Cevasco, Veteran dan Mantan Kepala Urusan Internasional Pentagon mengatakan :

Ini sangat mengejutkan. mengingat beberapa waktu lalu, Trump melakukan kunjungan ke Saudi untuk penjualan paket sistem pertahanan yang sangat besar untuk Arab Saudi.

Operasi Militer dan Intelijen kita akan terpengaruh. AS memiliki banyak personil tentara, sistem komunikasi, Pesawat militer, Kapal perang, dan berbagai macam kendaraan tempur di wilayah tersebut. 

Saudi tidak akan dapat menghubungkan Senjata S-400 dengan Infrastruktur Militer Saudi saat ini. mereka tidak dapat menghubungkan S-400 dengan Sistem-Sistem Senjata AS. 

Yang meresahkan bagi saya adalah Rusia akan mendapatkan pijakan di sebuah negara yg selama ini tergantung pada sistem senjata AS dan Eropa.

Interoperabilitas itu akan tetap berada di sebagian besar wilayah. Saya kwatir bahwa sistem Rusia mungkin mengandung kemampuan untuk mengumpulkan sinyal elektronik dari emisi AS dan Eropa. sahutnya.

MENGAPA ARAB SAUDI MEMBELI SENJATA S-400 RUSIA

Rusia adalah Pendukung IRAN. IRAN adalah Musuh Kerajaan ARAB SAUDI. 

Hal ini akibat Perbedaaan Agama antara Syiah dan Sunni.

Karena Syiah diketahui sangat ingin mencaplok atau menguasai Saudi. Sehingga diharapkan IRAN suatu saat nantilah yg menjadi penjaga untuk KABAH MEKKAH. Bukan Arab Saudi lagi. inilah yg dikhawtirkan oleh Arab Saudi.

Orang-Orang Saudi diketahui Marah Kepada AS sejak kesepakatan Iran (Joint Comprehensive Plan of Action). 


Arab Saudi saat ini bermasalah dengan IRAN.

Pengaruh kepungan IRAN menyebar dari Suriah bersama Syiah Hizzbulah dan Syiah Bashar al Assad dan Yaman bersama Syiah Houthi. 

Walaupun Rusia bersahabat dengan IRAN.

Arab Saudi memandang Rusia sebagai Tempat Ideal untuk membeli Senjata Paling Canggih Mutakhir untuk mengimbangi Kecanggihan Teknologi Iran. 

umumnya tanpa berbelit-belit dan tanpa adanya embargo atau syarat ini itu.

Rusia juga tak memihak kepada salah satu negara pelanggan. 

Selama ada uang tanpa ngutang, 

Proses pembelian senjata Rusia dapat berjalan dengan lancar. 

PERTAMA KALI :

Di Lansir dari Televisi Al-Arabiya

Senjata Rusia lain yg dibeli adalah seperti Rudal Kornet-EM, TOS-1A, Kalashnikov AK-103 dan AGS-30.

Foto : kornet EM

Foto : Tos 1A Slntsepyok. Tank yg dapat membuat api neraka
Foto : AK-103
Foto : AGS-30 Peluncur Bom Granat
Ini merupakan Senjata-Senjata Rusia Pertama Kali yg dibeli oleh Arab Saudi sejak di pimpin oleh Raja Salman. Raja Salman juga mengunjungi Moskow, Rusia.

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengatakan :

Rusia adalah Negara yang Bersahabat


Selain Arab Saudi. Turki juga telah berpaling ke Rusia dengan membeli S-400.

Yang membuat Eropa dan Amerika Serikat marah atas keputusan tersebut.

Sebelumnya, Arab Saudi memiliki pemikiran yang berbeda dengan Rusia terkait kasus di Suriah. Di Mana Saudi mendukung Kelompok Pemberontak Sunni yg didukung oleh Amerika Serikat.

Tapi hari ini, Bashar al Assad menang dan Pemberontak yg didukung AS mengalami Kekalahan.

Sehingga Saudi udah ngga mau lagi peduli, kehilangan minat dan sadar bahwa Rusia adalah Pengendali situasi Peperangan.

Arab Saudi sebenarnya adalah Sekutu Terdekat Amerika Serikat. Seharusnya ngga boleh membeli Senjata dari musuh AS.

Arab Saudi merupakan pelanggan senjata AS.

Seperti Pesawat tempur F-15, Kapal Perang LCS, Tank Abrams M1A2, Helikopter-Helikopter Mutakhir, Rudal Bom Paveway, Rudal THAAD, dll

Namun Pembelian S-400 menimbulkan banyak Pertanyaan dan membuat Gempar Pemerintah AS.

Youtube : Aksi S-400

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU