Lompat ke konten Lompat ke footer

Datang Tak di Undang, Pulang ngga mau Pulang. AS Caplok Suriah dirikan Markas Militer Tanpa Izin (2017)

Diam-Diam Amerika Serikat mencaplok wilayah Suriah. 

Mendirikan Markas Militer Tanpa izin dari Pemerintah Resmi Syiah Bashar al-Assad.

Jauh sebelumnya, Amerika Serikat telah melanggar kedaulatan udara Suriah dengan membombardir Kota-Kota yg diduduki oleh ISIS menggunakan Pesawat Tempur.

Namun kini AS menginjakkan Sepatunya di Tanah Suriah.


Di Laporkan 700 Tentara Amerika Serikat memasuki, mencaplok & mendirikan Markas di Suriah Utara.

Mereka datang melalui wilayah Irak menggunakan Tank Abrams, Tank Stryker, Tank Bradley, Mobil MRAP, Mobil Humvee, dan Truck-Truck Artileri.




Kendaraan Lapis Baja AS. diiring-iringi oleh Konvoi mobil Toyota, Sepeda motor, & mobil Ford Pasukan Kurdistan yg dijaga ketat oleh Patroli Pesawat Tempur AS melalui udara, Siang dan Malam.  

Tak hanya Tentara AS.

Foto : British Army di Suriah
Tentara Sekutu dari United Kingdom (Inggris) mengerahkan sekitar 70-100 Tentara British Army bersama-sama Tentara Rangers & Special Forces AS.

STRATEGI PERANG SURIAH YG DITERAPKAN MILITER AS
Di Irak. Amerika Serikat memberikan bantuan senjata, Serangan Kekuatan udara, Tembakan Roket dan Artileri. Tentara AS hanya berada dibelakang berkilo-kilometer sebagai Penasihat untuk melawan ISIS.

Membiarkan Pasukan Irak bergerak maju berperang sendiri di Darat melawan ISIS.

Tetapi Kasus Berbeda Terjadi di Suriah.

AS mengambil strategi pendekatan berbeda.

Idenya masih sama seperti di Irak. Membantu melalui serangan Pesawat tempur, Bantuan Senjata, Dana Keuangan, Nasihat Perang, Logistik, dll untuk Pasukan Pemberontak Suriah (FSA), Milisi YPG Kurdi, dan Pasukan Kurdistan dan Arab (SDF).


Namun. Kali ini di Suriah. Tentara AS berdiri bersama-sama di Garis Depan. Tepatnya bersama SDF dan YPG ketimbang FSA (Free Syria Army)

Komandan AS sendiri menyukai SDF dan YPG. Hal ini juga pernah diutarakan oleh Donald Trump karena FSA dinilai membingungkan antara kawan apakah lawan ?

Terjadi Banyak Kasus Penghianat di FSA. Paket bantuan senjata sering diselundupkan ke ISIS.

MEMASUKI KOTA RAQQA

Jenderal Joseph L Votel mengatakan

Saya merasa sangat nyaman dengan mencampurkan Pasukan Khusus Kami dengan Kekuatan Konvensional. Begitulah cara kami bertarung. Sahutnya.

Raqqa. Ibukota Kekalifahan yg digadang-gadang oleh ISIS. Kini berhasil direbut oleh AS tanpa ada 1 korban pun dipihak AS.

Sebelumnya, Kota yg dulunya dikuasai oleh ISIS ini sudah lama di gempur oleh Jet-Jet tempur AS.

Bunyi Bom, Reruntuhan bangunan, Ledakan Keras Gemuruh setiap hari. Sudah cukup membuat ciut nyali ISIS untuk melarikan diri ke tempat lain. Sahut Komandan AS.



Untuk Terhindar dari Penembakan Serangan Udara AS. Konvoi iring-iringan mobil & truck ISIS terpaksa melarikan diri dengan memaksa warga sipil, wanita dan anak-anaknya menggunakan perekat bom sabuk bersama-sama ISIS sepanjang 7 km.

RESIKO BESAR
Peta ini menunjjukkan Alokasi Kekuatan.


Hitam adalah ISIS,

Kuning : Kurdistan SDF yg didukung oleh AS,

Hijau : FSA

Merah : Bashar al Assad yg didukung oleh Rusia, Hizzbulah + Iran.

Penyebaran Tentara AS bersama SDF/YPG di Suriah ini memiliki Resiko Besar bahwa perang masih panjang memicu terjadinya perang yg lebih besar.


Setelah Assad berhasil mengalahkan ISIS di Deir el-zor. Melalui Komentarnya. Assad mengindikasikan siap berperang melawan SDF yg didukung AS. Dimana mereka mencuri seperempat wilayah tanpa izin.


PANGKALAN PENYERANG ISIS DAN ASSAD

AS mendirikan Markas di Suriah untuk mengempur meruntuhkan Kekalifahan  ISIS dan Komitmen melawan Grup syiah Assad. 


Semoga Bermanfaat. GBU