Langsung ke konten utama

Indonesia Beli Sistem Pertahanan Udara NASAMS Senilai Rp 1 Triliun dari Norwegia (2017)

Tahun 2017 dan Tahun-Tahun Sebelumnya. Indonesia masih belum memiliki Payung Rudal Pertahanan Jarak Menengah.

Pemerintah melalui TNI awal mulanya masih mengandalkan Rudal Pertahanan Jarak Pendek yg dapat di Genggam oleh Prajurit.

Jumlahnya ngga Tanggung-Tanggung ada banyak banget.

Seperti Rudal QW-3 buatan CHINA, Rudal Chiron buatan Korea Selatan, RBS-70 buatan SAAB Swedia,

Grom, Mistral, Lalu ada Strela dan Rudal Starstreak yg telah dimiliki oleh TNI sebagai Short Range Air Defense ShoRAD atau MANPADS (Man Portable Air Defence System).

Seiring berjalannya waktu dan tuntutan zaman semakin berubah kompleks dengan Perkembangan Kedaulatan yg semakin berkembangpesat ditengah-tengah ketidakpastian Global.

Indonesia diharuskan memiliki Pertahanan Udara yg lebih Kuat lagi. Termasuk dalam Lingkup Zona Darat ke Udara.

INDONESIA BELI SISTEM PERTAHANAN NASAMS NORWEGIA

Di Bulan Juni 2017. Kementerian Pertahanan telah menyetujui Pembelian NASAMS.

Pada Tanggal 31 Oktober 2017 Norwegia melalui Perusahaan Kongsberg dan Pemerintah RI Telah Sepakat menandatangani Kontrak Pembelian NASAMS.

Pembayaran melalui jalur (kredit) difasilitasi oleh Fasilitas Eksportkreditt Norge dari Bank Exim.

Total Harga Sistem Pertahanan ini Sebesar $ 77 Juta Dolar atau Sekitar Rp 1,04 Triliun


Eirik Lie mengatakan

Kami sangat senang Pemerintah Indonesia sebagai negara pertama di kawasannya  memilih NASAMS untuk Sistem Pertahanan Tanah Airnya. Evolusi Teknik yang Terus diupgrate dan semakin banyaknya pelanggan menegaskan bahwa NASAMS adalah Sistem Pertahanan udara paling modern dan canggih di dunia. Sahutnya.

TENTANG NASAMS

NASAMS merupakan Sebuah Sistem yg dibuat oleh Perusahaan KONGSBERG DEFENCE SYSTEMS (Sebagian besar sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Norwegia).

Sistem NASAMS Terdiri dari Kendaraan, Pos Komando, Radar, Tempat Sistem Peluncur Rudal, Komunikasi, Alat-Alat Sistem Elektronik, Sistem Manajemen, Alat Integrasi, Logistik dan Perangkat Radio.


Sedangkan Rudal-Rudalnya bukan di Produksi oleh Norwegia.

Tetapi melainkan milik Amerika Serikat melalui Perusahaan Raytheon.

Jenis Rudal yg dapat di Tembakkan melalui NASAMS adalah AMRAAM dan SIDEWINDER.

AMRAAM dan SIDEWINDER, Sebenarnya adalah Rudal Pesawat Tempur yg digunakan oleh Pilot Amerika Serikat. Namun melalui Perusahaan Kongsberg, diracik sedemikian rupa sehingga bisa ditembakkan melalui Truck.

Indonesia membeli Sistem Pertahanan udara dari NASAMS Norwegia bukan berarti Kosong tanpa isi Rudal ya.


Pada Tahun 2015 yg Lalu.

Pemerintah Indonesia dan US Defense Security Cooperation Agency telah resmi menandatangi Pembelian Rudal AIM-120C-7 AMRAAMS sebesar $ 95 Juta dolar, Rudal AIM-9X-2 SIDEWINDER sebesar $ 47 juta dan Rudal-Rudal lainnya sebesar $ 38 juta dolar dari Amerika Serikat.

Jadi isi dalamen untuk Sistem NASAMS. Ngga menjadi Masalah.

Karena Indonesia udah memesannya lebih dulu.  

Rudal yg diluncurkan melalui NASAMS dapat menghancurkan Helikopter, Rudal Jelajah, Pesawat Drone Militer Tanpa Awak, dan Pesawat Tempur yg melanggar kedaulatan NKRI.

Sekaligus melindungi Aset bernilai Tinggi. Seperti Istana Merdeka Kepresidenan.

Jarak Tembaknya Beragam. Tergantung Jenis Versi Rudal yg digunakan. Secara Garis Besar Terbagi menjadi beberapa Rentangan Jarak. Yaitu 1-25 Km, 1-75 Km, 1-105 Km, dan 1-180 Km.

Belum diketahui Kapan Tanggal Resmi Pengiriman Alustista NASAMS dari Norwegia ke Indonesia. kita tunggu saja kedatangannya ya...,


Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU

Related Post