Continental Jerman Beli Teknologi Israel Argus Cyber Perlindungan Mobil dari Hacker. Seharga Rp 5 Triliun
Pertumbuhan Jual-Beli Mobil Cerdas yg Terhubung saat ini.
Mulai merangkak naik seperti Penjualan Smartphone, Tablet dan Televisi Cerdas.
Di Jalan Raya, Tahun 2020. Di Perkirakan Kita dapat melihat
semakin banyak Kendaraan-Kendaraan Cerdas, Truck Cerdas, dan Bus Cerdas
memiliki Konektivitas Internet dan dapat melakukan Self Driving atau Semi-Self
Driving,
Ini Bukan Lagi Fiksi Ilmiah, Perusahaan otomotif yg
memproduksi Mobil dengan Merk Seperti Tesla,
BMW, Mercedes, Toyota, Audi, Waymo, dll.
Berbondong-bondong telah memulai membangun mobil-mobil
cerdas.
Serangan Cyber Hacker di
Tujukan Kepada Mobil Cerdas
Mengendarai atau memiliki Mobil Cerdas, Terlihat seperti
sesuatu Kesan yang WAH, MAHAL &
ELEGAN.
Dapat pula meningkatkan Pamor Gengsi Seseorang.
Tapi apa jadinya jika Mobil yg dikendarai justru dapat
merenggut nyawa kita dan keluarga yg kita sayangi ketika
mengendari mobil cerdas yg mahal tersebut….?
Telah melakukan Pengenalan tentang bagaimana mudahnya
membajak, menghack, dan mengacak-ngacak program system Kendaraan mobil keluaran
produk-produk Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat.
Hanya melalui sebuah Perangkat Laptop Khusus.
Mobil dapat diambi-alih, di Tabrak, Fungsi Gas dimatikan,
Dashboard Enterntainment dapat diacak-acak, Klakson dinyalakan tanpa
sepengetahuan pengemudi, Penyembur Air menjadi Tak beraturan, Arah mobil dapat
di Putarbalikkan, dll sebagainya.
Bukan Fiksi, Ini adalah
Kenyataan
Bagi Teman-Teman yg udah menonton Film The Fate of Furious.
Mungkin kita berpikir. hal yg ada di Film tersebut hanya
merupakan Fiksi atau Khayalan.
Dimana ada banyak banget mobil-mobil terkena serangan ‘Cyber
Hacker’ dari Jarak Jauh. Kemudian perintah diambil alihkah,
Hal ini mirip seperti Video Peragaan Youtube di atas dimana
Tim ARGUS dengan mudah pula melakukan Serangan Hacker kepada Mobil. Seperti mirip di Film-Film yg menjadikan Mobil orang lain seperti Zombie.
ARGUS CYBER SECURITY
adalah Startup Teknologi asal Israel yg diperuntukkan menjaga Keselamatan Lalu
Lintas Jalan Raya dari Serangan-Serangan berbahaya Hacker.
Teknologi Telah di Patenkan. Memungkinkan manfaat
konektivitas dengan menyediakan solusi keamanan system berlapis-lapis dan end
to end yg dibangun berdasarkan Ilmu Pengetahuan dan Keahliaan dengan Penelitian
hingga ribuan jam.
ARGUS Didirikan Pada Tahun 2013 di Israel. Oleh Ben Noon, Oron Lavi, Yaron Galula
dan Zohar Zisapel.
ARGUS berpusat utama di Israel. Memiliki 3 Cabang Kantor Pemasaran di
Amerika Serikat, Jerman dan Jepang.
Teknologi ARGUS Pertama kali diciptakan dengan Dana Modal
Keuangan sebesar $ 30.000.000 Juta dolar
atau sekitar Rp 405 Miliar Rupiah.
Investor terdiri dari Delek Motors, Vertex Venture (7%),
Magma Venture (12%). Tetapi Investor lain Terdiri dari Perorangan Dana
Pribadi. Kebanyakan dari orang-orang Israel itu sendiri dan Para Founder.
EXIT
Pada Tahun 2017. Perusahaan Perangkat Lunak Software asal Jerman.
CONTINENTAL AG.
Secara Resmi menyatakan pembelian terhadap Startup Argus
Cyber Security seharga $ 430.000.000
juta dolar atau sekitar Rp 5,805 Triliun (5 Triliun, 805 Miliar Rupiah).
Helmut Matschi dari Continental mengatakan :
Dengan berhasil membeli ARGUS CYBER
SECURITY. Kami meningkatkan kemampuan untuk secara langsung mengembangkan dan
menawarkan solusi dan layanan dengan Ahli Keamanan Cyber Otomotif Terbaik di
dunia kepada Pelanggan kami di seluruh dunia untuk benar-benar membuat
mobilitas mobil yang cerdas dan aman. Sahutnya.
Alexander Kocher, Presiden Continental mengatakan :
Ketika kita mengalami perubahan
kendaraan dunia didefinisikan dengan perangkat lunak dan menghadapi tantangan
unik. Kita mengambil pendekatan proaktif dalam mengembangkan cara baru untuk
berkaloborasi dan berinteraksi. Argus telah menjadi mitra dalam mengembangkan
perangkat lunak keamanan dan over the air cyber sejak 2016. Menambahkan Startup
Argus ke Portofolio kami memungkinkan kami memajukan pengembangan perangkat
lunak kami. Sahutnya.
TIM & KARYAWAN ARGUS :
Setelah Pembelian. Tim, Founder & Karyawan ARGUS menyerahkan
semua hak Teknologi kepada Perusahaan asal Jerman Tersebut. Selama beberapa
Tahun. Tim ARGUS tetap mendukung Continental Elektrobit Automotive GmbH hingga peralihan
berjalan sukses.
Kemudian, seperti Startup pada umumnya yg telah selesai
melakukan Exit. Founder, Tim & Karyawan Mantan ARGUS. Siap mendirikan
Perusahaan Teknologi Baru yg Lebih Canggih.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU