Lompat ke konten Lompat ke footer

5 tingkatan level kekayaan dan kemiskinan per orang. Anda berada diposisi mana ya (2018)

Artikel ini bukan maksud saya menyinggung seseorang ya.

Tadi di perjalanan kebetulan hujan deras banget. Jadi berhenti didepan toko bersama banyak orang yg lagi kedinginan. Pas perhatiin orang-orang. Saya kok kepikiran pengen nulis artikel ini.

Saya melihat mengapa ada orang yg kurus, ada yg gendut, dan ada orang yg punya banyak perhiasaan emas di tangannya.

Dari penampilan dan gaya lifestyle mereka saya menarik kesimpulan, ternyata tiap orang memiliki tingkatan kasta level yg berbeda-beda apabila dilihat dari sudut pandang kekayaan dan kemiskinannya.

Udah lama sebenarnya pengen nulis artikel ini, waktu itu pernah tercetus ketika saya sedang membeli nasi padang. Kok ada aja sih orang yg mau aja nih beli nasi padang hanya dengan sambal bumbu asin. Kenapa dia ngga tambah beli ayam bakar sebagai teman santapan lauk-pauk-nya.

Lalu kenapa ada orang yg bisa beli rendang sapi nasi padang sepuasnya.

Dalam hati saya berpikir.

Kemiskinan memang merupakan sebuah bencana kemanusian yg menyebabkan orang lain yg kurang beruntung kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Disisi lain orang kaya dengan mudah memuaskan kemauannya dengan membuka dompetnya.

Ah, lalu bagaimana cara solusi agar dibumi ini tak ada lagi kemiskinan. Caranya mudah yaitu dengan mengajak orang-orang kaya menjual seluruh hartanya dan memberikannya kepada orang miskin. Mudah dikatakan namun mustahil dilakukan apalagi dizaman now banyak orang yg semakin tak lagi saling mengasihi sesamanya…,  

5 tingkatan level kekayaan dan kemiskinan per orang

Berikut adalah tingkatan-tingkatan keuangan seseorang apabila dilihat dari indicator jumlah tabungan dan investasi yg dimilikinya. Dimanakah posisi anda…

1]. Super Kaya 
[Memiliki tabungan & investasi sebanyak Rp 14 miliar – Rp 1.000 triliun]


Menurut data Credit Suisse : 1% persen orang-orang super kaya menguasai separuh kekayaan di alam semesta ini. Orang-orang ini kebanyakan berasal dari China dan Amerika Serikat. 

Totalnya sebanyak 36 juta orang super kaya dari total populasi penduduk dunia sebanyak 7,53 miliar orang.

Nama-nama mereka meliputi Jack Ma pendiri Alibaba, Bill Gates pendiri Microsoft, Jeff Bezos pendiri Amazon, Sandiaga uno dari Indonesia, Nadiem makarin, William tanuwijaya, Achmad zaky, dll.

2]. Kaya 
[Memiliki tabungan & investasi sebanyak diatas Rp 1.400.000.000 miliar rupiah ]


Di Indonesia banyak orang kaya. Entah itu dari bisnis mendirikan toko online, jadi Youtubers, pengusaha, artis, pekerja lepas, pedagang baju, pemilik bengkel bermotor, pemilik pohon karet, pemilik gedung burung wallet, pemilik kebun durian, dll. Mungkin anda pembaca blog ini salah satunya ya.

Syarat menjadi orang kaya yaitu memiliki investasi & tabungan di Bank sebanyak diatas Rp 5 miliar sudah bisa dikatakan kaya raya.

3]. Menengah 
[Memiliki tabungan & investasi sebanyak diatas Rp 140.000.000 juta rupiah]


Orang bilang kalangan menengah hidupnya pas-pasan. Pas beli mobil, pas beli rumah, pas beli iPhone, pas beli motor, pas liburan tamasya ke Jepang, pas beli minuman wine, dll.

Menjadi kelas menengah patut disyukuri karena tak semua orang dapat berada diposisi pas-pasan.

4]. Miskin. [Masih Bisa Makan Tapi jarang Kenyang atau Makanannya Tak Bergizi (Malnutrisi atau Stunting)]

Manusia bisa bekerja sekuat tenaga dari pagi, siang, sore, malam, bahkan sampai pagi lagi.

Namun rezeki seseorang tetap ditentukan oleh Tuhan Yesus yg empunya langit & bumi. Apabila ada seseorang kesulitan untuk membeli makanan atau sulit membeli makanan-makanan bergizi. Maka ini bisa digolongkan ke kelas miskin.

Dimana orang tersebut jangankan untuk bermewah-mewahan, beli garam saja ngga bisa dan kesulitan untuk dapat membeli makanan sehat. Mereka hanya sanggup membeli dalam porsi sedikit sehingga jarang kenyang akibat tak sanggup menikmati ikan, ayam, buah, sayur, keju, susu, madu, dll.

Ada orang miskin yg fisiknya terlihat kurus karena makan selalu dalam porsi sedikit akibat tak sanggup membeli dalam porsi besar.

Ada pula orang miskin yg fisiknya terlihat gemuk atau buncit tetapi bukan karena makanan tersebut bergizi melainkan makanannya versi murahan yg mengandung tinggi gula & lemak jahat sehingga menimbulkan obesitas.  

Afrid berdoa semoga pembaca artikel ini tak berada di posisi ke 4. Karena selain berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan banyak penyakit seperti diabetes, jantung, stroke, dan kanker.

Juga rawan mengganggu tumbuh kembang pertumbuhan balita akibat malnutrisi sehingga terlihat kerdil dan berotak tumpul.

5]. Miskin 2-4 Hari Tak Makan

Organisasi nirlaba FAO (Food and Agriculture Organization) mengklaim pada tahun 2017. Sebanyak 821.000.000 juta orang di planet bumi ini mengalami kelaparan.

Artinya sangat miskin extrem. Mereka tak makan nasi/gandum selama 2-4 hari atau bahkan 5-7 hari tanpa makan hanya minum air saja karena ngga punya duit untuk membeli atau belanja ke Indomaret atau Alfamart.

Pada hakekatnya manusia sanggup bertahan dari kematian apabila selama 30-70 hari tanpa makan berturut-turut. Tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing orang.

Pada tahun 2015. FAO mencatat 19.400.000 juta rakyat Indonesia kelaparan tak makan sama sekali 1-2 hari berturut-turut. Aduh, kasihan banget ya mereka..., pasti sakit banget ketika perut keroncongan.  

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU