Lompat ke konten Lompat ke footer

Amerika Serikat install rudal JASMM di kapal perang penghancur Arleigh Burke (2019)


Selama bertahun-tahun. Kapal perang Amerika Serikat dilengkapi dengan rudal Harpoon untuk menembak kapal musuh dari jarak 125 km dan rudal jelajah Tomahawk yang digunakan untuk menembak jauh hingga menusuk ke dalam jantung daratan musuh sejauh 2.500 km.

Jasa Harpoon dan Tomahawk tentu begitu berkesan bagi angkatan laut US Navy Amerika Serikat. Sejauh ini sebanyak 8.000 unit Harpoon telah diproduksi walaupun jarang digunakan.

Harpoon dan Tomahawk merupakan era canggih di zamannya ketika itu sebagai teknologi game changer menggantikan meriam peluru raksasa.

Foto : Kapal perang destroyer kelas Arleigh Burkle
LRSAM JASMM

Waktu tentu terus berubah, begitu pula dengan teknologi rudal.

Perkenalkan JASMM.

JASMM diciptakan AS untuk meladeni Rusia dan China.



Alih alih menggunakan kecepatan tinggi, mesin ramjet turbofan f107 didesain terbang lambat saja.

Rudal unik ini mampu mendeteksi terlebih dahulu keberadaan sinyal radar dan elektronik kemudian dirinya mengelak bermanuver membentuk bentuk s atau z atau berputar putar demi mencegah sistem pertahanan China dan Rusia di lingkungan berbahaya.

JASSM dirancang mampu menipu dengan cara bekerjasama menembak bergerombolan saat melakukan penyerangan dan menipu dengan tanpa hulu ledak.

Sehingga ketika musuh jika pun berhasil menembaknya, musuh tak tahu mana JASSM berhulu ledak dan mana JASSM yang tak berhulu ledak.

Teknik ini digunakan untuk menghadapi sistem radar musuh yang kuat yang tak memberikan sedikitpun kelonggaran dan titik kelemahan.

Sehingga serangan serentak bergerombolan oleh JASSM dalam waktu bersamaan membantu mengalihkan dan menganggu perhatian sistem pertahanan udara musuh karena harus bekerja extra keras hingga waktu respon musuh menjadi terlambat dalam menanggulangi beberapa rudal yang lolos.

JASSM bersifat mobile, bekerja secara otonom dalam mencari dan mengindentifikasi kapal perang musuh dengan mencocokkan profil radar mereka melalui data penargetan di dalam database onboard.

Setiap JASSM dilengkapi kemampuan mentransmisikan datalink melalui tautan data dua arah antara rudal, satelit dan pesawat tempur.



Rudal JASSM. Pertama kali menjalankan debut tempur perdana pada tanggal 4 April 2018.

Ketika itu pesawat pembom B-1B meluncurkan 19 rudal untuk menghancurkan pusat penelitian dan laboratorium senjata kimia milik rezim Bashar al assad.

Dilaporkan, Amerika Serikat pada tahun 2019. Telah memproduksi lebih dari 50 unit JASSM. Pada tahun-tahun mendatang, pemerintah Amerika Serikat melalui Lockheed Martin sedang melipagandakan hingga mencapai 500 unit.  

1 unit rudal ini seharga $ 850.000 ribu dolar - $ 1,3 juta dolar (atau sekitar Rp 12 miliar – 18 miliar rupiah perunit).



Jarak tembak terbagi ke dalam 3 varian. Yaitu :

1]. Rudal JASMM Jarak pendek : 400 km

2]. Rudal JASMM ER Jarak menengah : 1.000 km

3]. Rudal JASMM XR Jarak panjang : 2.000 km

Rudal surface to surface atau air to surface ini dapat dibawa oleh pesawat tempur pembom, pesawat tempur F-15 strike eagle, F-18 Super Hornet, bahkan F-22 raptor dan F-35 Lightining. Termasuk dapat ditembakkan melalui peluncur VLS (vertical launching system) MK41 dari kapal perang kelas Arleigh Burke.

Pemerintah AS berniat agar keseluruhan 48 kapal perang destroyer Arleigh Burke terinstal JASMM. Sebagai informasi. Beberapa diantaranya telah diinstal.



Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU