Lompat ke konten Lompat ke footer

Alokasi ekonomi APBN Anggaran Pendapatan Belanja Negara Indonesia (2019)


Dewan perwakilan rakyat DPR dan pemerintah telah mengetok, mengesahkan dan menetapkan target ekonomi rencana anggaran belanja di tahun 2020.  

Keuangan ekonomi APBN telah disetujui oleh presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu.

APBN tahun 2020 nampaknya dirancang dengan tujuan utama untuk mendukung dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat bersaing dengan SDM di kancah global dengan meningkatkan akselerasi daya saing melalui inovasi penguatan kualitas manusia.

Oleh sebab itu, Pendidikan menjadi prioritas Jokowi sebagai peringkat #1. Ini berbanding terbalik pada beberapa tahun yang lalu, Indonesia lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

Dari data yang diperoleh. Anggaran pendapatan dan belanja negara Indonesia tahun ini mengalami defisit. Sehingga untuk menutup kekurangannya dibutuhkan utang.

Belanja negara tahun 2020 diproyeksikan sekitar Rp 2.540 triliun rupiah.

Berikut rincian daftar kemana saja alokasi dana tersebut :

1]. SDM BERKUALITAS 


Anggaran pendidikan : Rp 508 triliun rupiah

Salah satu anggaran pendidikan diberikan kepada 20,1 juta siswa melalui KIP (kartu Indonesia pintar).  

Anggaran kesehatan : Rp 132 triliun rupiah

Salah satu anggaran kesehatan diberikan kepada 96,8 juta orang penerima KIS (kartu Indonesia Sehat).

Investasi pembiayaan : Rp 29 triliun rupiah

Kartu pra kerja : Rp 10 triliun rupiah

Kartu pra kerja diberikan kepada 2 juta orang pengangguran atau pencari kerja. Agar mereka mampu meningkatkan skill melalui pelatihan baru. Sasaran seperti mereka yang ter-PHK atau fresh graduate yang sedang mencari kerja namun belum mendapatkan pekerjaan.

2]. BANSOS (penguatan perlindungan bantuan sosial)
 gaji+dari+pemerintah.jpg (744×476)

Subsidi energi dan non energi : Rp 187 triliun rupiah

Dana desa : Rp 72 triliun rupiah

PKH (Program keluarga harapan) : Rp 29 triliun

Program PKH diberikan kepada 10 juta KPM (keluarga penerima manfaat)

Bantuan pangan dan kartu sembako : Rp 28 triliun

Program bantuan pangan dan kartu sembako diberikan kepada 15,6 juta KPM (Keluarga penerima manfaat) dengan nilai antara Rp 110.00 – Rp 150.000 ribu orang perbulan.

Subsidi pupuk : Rp 26 triliun

Subsidi pupuk diberikan untuk petani / kelompok tani.

3]. Pembangunan Infrastruktur 

Belanja infrastruktur : Rp 423 triliun rupiah

Belanja infrastruktur untuk pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pembebasan lahan, pasar, embung, sarana olahraga, taman, sumur bor, rumah bagi masyarakat miskin, rel kereta, pelabuhan, bandara, dan lain-lainnya.

4]. Birokrasi 

Belanja birokrasi : Rp 251 triliun rupiah

Belanja perkantoran, administrasi, gaji pejabat, gaji ASN, peningkatan pelayanan publik, dll

5]. Pertahanan dan kemanan militer
 Tentara+Indonesia+Kopassus.jpg (653×366)

Belanja militer sebesar : Rp 127 triliun rupiah

6]. Transfer ke 34 daerah propinsi


Sebesar Rp 712 triliun rupiah

7]. Antisipasi ketidakpastian


Mencegah bencana alam, mencegah harga tak menentu dan keperluaan mendesak lainnya.

Sebesar : Rp 10 triliun

*******
Youtube : APBN Ala Jokowi

Total belanja tahun 2020 : Rp 2.540 triliun rupiah.

Perkiraan pendapatan negara 2019 : Rp 2.233 triliun rupiah

Defisit anggaran : Rp 307 triliun rupiah.

Informasi mendetail :

https://www.kemenkeu.go.id/media/13188/advertorial-rapbn2020.pdf

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU