Lompat ke konten Lompat ke footer

Pengalaman Saya Tentang Islam dan Cara memahami Tritunggal Tuhan ada 3. Allah, Yesus Anak dan Roh Kudus (2019)


Banyak pertanyaan terbintas di benak saya. Mengapa Tuhan umat Kristen ada 3 (tiga).

Ini disebut sebagai Tritunggal atau Trinitas. Sejak kecil hingga saat ini, pertanyaan sulit ini pernah saya tanyakan kepada beberapa orang yang menurut saya ahli. Tapi sampai sekarang saya ngga bisa mengerti…

Sebagai informasi. Sebenarnya penyematan kata Tritunggal sama sekali ngga ada tertulis di Alkitab.

Tapi dibikin saja oleh Gereja untuk memudahkan umat Kristen memahami bentuk arti penjelasannya agar mudah dipahami.

Saya Afrid fransisco merupakan seorang Kristen Protestan sejak lahir.

Walaupun pernah sekolah di sekolah Islam karena ngga ada sekolah lain sih di kota saya, ya terpaksa saya sekolah di Islam. He he….,

Paman saya bernama Iwerto. Ketika saya masih kecil mengajarkan saya agar tak ikut-ikutan berdoa seperti cara orang Islam.

Saya lihat beberapa teman-teman Islam saya, rutin ibadah. Sungguh takjub melihatnya. Nyaman bergaul dengan mereka.

Ketika teman-teman ke Mushola. Saya ikut. Saya duduk di dekat pintu dipinggiran. Melihat mereka beribadah. 

Saya memang ngga punya banyak teman. Tapi teman-teman terbaik saya kebanyakan seorang Muslim. Namun banyak juga teman-teman Islam yang bikin saya risih. 

Karena aku hidup dilingkungan sekolah Islam. Secara praktis memang berada dilingkungan Islam. Banyak orang-orang Islam.

Watak mereka pun berbeda-beda. Kalau masalah agama. Ada Islam yang baik, mereka ngga pernah sama sekali memaksa saya dan berharap kalau suatu saat saya akan mengerti tentang sebuah kebenaran Islam dan mendapat Hidayah.


****

Namun ada pula teman Islam yang sangat agresif kalau masalah agama.

Ada yang memaksa saya masuk kesebuah rumah kontrakan. Disitu sudah ada 3 orang menanti. Sebelumnya mereka mengajari saya banyak hal tentang Islam. Yesus itu bukan Tuhan. Dia nabi seperti Muhammad. Dan bla bla bla lainnya katanya.

Kemudian saya disuruh berdiri, membacakan sebuah tulisan Arab yang ngga saya pahami artinya. Saya disuruh ngikuti ucapan Arab mereka yang saya juga ngga paham artinya.

Saya seperti dipeluk, dipegang tangan saya. Kami sambil berdiri.

Saya ikutin aja. Ngucapin bahasa Arab itu ngga panjang. Kurang dari 1 menit aja.

Setelah saya selesai mengucapkanya.

Mereka bilang. Saya sudah resmi masuk Islam

Dalam hati saya berbicara :

Amit amit sampai kapanpun saya takkan mau jadi orang Islam.

Kemudian saya pulang dengan kesal…


Jadi Islam itu cape menurutku, sholat 5 waktu, Sholat duduk berdiri duduk berdiri, jadi pegal lutut kakiku. Terus sholat, kepala mesti dibengkokkan, kemana saya lupa. Kekiri atau kekanan ya.

Mana lagi pas bulan Puasa. Mesti puasa. kan lapar…, ngga mau saya perut keroncongan.

Mending jadi Kristen, ibadah cuma 1 kali seminggu. Mudah dan Simpel. Kalaupun ngga hadir ibadah hari minggu juga ngga papa, pendeta ngga marah-marah banget walaupun saya sempat pernah ditegur juga oleh pendeta agar ikut kebaktian Gereja di hari minggu. 

Pernah ada dimasa dimana saya ibadah minggu ke Gereja hadir 1 kali 1 tahun saja. Duh…, buruk banget saya. Jangan ditiru ya. He he…,  

Sejak kecil, saya sudah sering mendengar bahwa Yesus bukan Tuhan dari ejekan teman-teman saya.

Itu juga yang menyebabkan mengapa banyak dari keluarga saya memeluk Islam karena kini mulai mengakui bahwa Yesus itu Nabi.

Jika pengen jujur. Saya akui memang kadang-kadang ada benarnya juga teman-teman Islam saya itu yang bilang bahwa Yesus bukan TUHAN.

Saya paham ada banyak sekali orang-orang. Termasuk dikeluarga saya yang juga banyak menjadi mualaf. Karena kesulitan memahami Tuhan ada 3. Kok Tuhan ada anaknya. Kok anaknya mengklaim diri sebagai Tuhan. Tapi kok Anak berdoa pada Tuhan, Mengapa Tuhan berdoa pada Tuhan, Kok Tuhan melahirkan, Kok Tuhan mati disalib sesembari memanggil nama Tuhan yang lain. Dll sebagainya…

Kan saya jadinya bingung kan ya….?

Aku baca Alkitab. Banyak baca buku-buku Kristen, banyak juga nonton penjelasan pendeta tentang Tritunggal di Youtube dan dengar-dengar penjelasan tentang Tritunggal dari pendeta dan orang-orang yang menurutku ahli.

Tapi sampai sekarang aku ngga paham-paham juga. Ilmu Logika saya ngga bisa menerima. Seperti lagunya Antoyn. Error lagi, Error lagi, Error lagi..

PERCAYA SAJA KEPADA YESUS KRISTUS


Ada satu kabar baik yang mesti saya sampaikan.

Akui saja memang sulit menerima logikanya, Akui saja sulit memahaminya.

Saya sudah menyimpulkan bahwa Alkitab suka bermain dengan Teka-Teki.

Tuhan bermain dengan kata per kata. Seolah-olah Dia tertawa dan sedang mempermainkan orang dengan Kitab Suci-nya (ALKITAB).

Pembahasan Tritunggal memang takkan bisa dipecahkan dan takkan mungkin dipahami.

Tugas ku berusaha hanyalah terus PERCAYA kepada TUHAN YESUS KRISTUS sampai akhir sampai ketika TUHAN sendirilah yang memberikan pengertian rahasia itu. Percaya bahwa Tuhan Yesus mengasihiku sejak dari kandungan.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU