Lompat ke konten Lompat ke footer

Belajar satuan dan simbol bitcoin (2021)

Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital cryptocurrency berbasis sistem peer to peer dan blockchain.
 
Mata uang elektronik ini pertama kali diciptakan oleh ‘Satoshi Nakamoto’ pada tahun 2009 yang lalu.
 
Kemunculan transaksi perdana sejarah mata uang bitcoin. Awalnya digunakan oleh seorang bernama Laszlo hanyecz untuk membeli makanan pizza di tanggal 22 Mei 2010.
 
Beliau membeli 2 potong Pizza Papa John dengan harga 10.000 BTC.
 
Kala itu harga 10.000 BTC setara $ 41 dolar atau sekitar Rp 578.000 ribu rupiah.
 
Belajar satuan bitcoin (2021)
 
Mata uang cryptocurrency Bitcoin tak memiliki bentuk fisik. Sepenuhnya berbasis elektronik digital yang hidup di dunia maya internet. 
 
Untuk mendapatkan uang Bitcoin. Ada 2 cara. Yaitu melakukan aktivitas menambang menggunakan komputer ASIC (application specific integrated circuits) dimana energi listrik diubah konversi menjadi koin BTC.

Youtube : Perusahaan penambang bitcoin
 
Cara ke dua yaitu dengan bekerja seperti kegiatan sehari hari kita dengan cara berdagang atau bekerja menjadi guru, dokter, polisi, pilot, petani, youtuber atau menjual layanan jasa lainnya untuk ditukar dengan bayaran Bitcoin.
 
Jumlah circulating supply yang boleh ditambang dibatasi hanya sebanyak 21.000.000 unit saja.
 
Pada saat artikel ini saya tulis bagi anda. 18.591.068 unit Bitcoin telah ditambang. Artinya tinggal tersisa kurang lebih 2.400.000 unit lagi belum di tambang oleh miners.
 
Di Indonesia. Pada tahun 2020. Jumlah investor cryptocurrency diperkirakan sebanyak 2.374.000 juta orang. Jadi jika kita ambil kesimpulan jumlah pengguna Bitcoin masih sedikit banget.
 
Ya, wajar sih. Karena hal ini tergolong investasi penuh spekulasi. Jadi tergantung bagaimana masing masing orang menyikapinya. Jika teman teman pengen berinvestasi di bitcoin. Ada baiknya gunakan uang dingin tak terpakai ya. Karena fluaktuasi tinggi banget. Sehingga tanggung jawab diserahkan kembali pada pribadi masing masing orang. Kadang ada orang buntung dan ada yang untung.  
 
Berhubung masih banyak orang Indonesia belum mengetahui dan belum mengenal tentang satuan bitcoin.
 
Artikel ini dapat menjadi panduan pendidikan sederhana bagi kita untuk belajar tentang satuan bitcoin.
 
Berikut informasinya :
 
Harga 1 Bitcoin pada tahun 2020 sebesar $ 31.000 ribu dolar atau sekitar Rp 437.000.000 juta rupiah. Dengan kapitalisasi cap sebesar $ 583.000.000 miliar dolar. (Total dominasi dari altcoin lainnya sebesar 68%).
 
Seperti pembahasan diatas. Mungkin kita sudah tahu berapa banyak 1 Bitcoin.
 
Singkatan lain atau simbol dari bitcoin adalah BTC.
 
1 BTC = 1 BTC
 
Satuan pengukur Bitcoin menggunakan indikator dari 21.000.000 ke arah belakang. Menggunakan tanda pemisah koma atau titik (, atau .) sebagai pemecah ke unit lebih kecil dalam bentuk desimal.
 
Kenapa harus dipecah.
 
Pemecahan dilakukan agar mudah diadopsi, dipakai dan digunakan sebagai aktivitas jual beli oleh banyak orang secara praktis tanpa ribet.
 
Berikut adalah sebutan, satuan dan simbol dari bitcoin.

 
1 Bitcoin (simbolnya yaitu BTC )
 
0,01 Cent Bitcon (simbolnya yaitu cBTC )
 
0,001 Milli Bitcoin (simbolnya yaitu mBTC )
 
0.000001 Micro Bitcoin (simbolnya yaitu µBTC )
 
0,0000001 Finney (simbolnya yaitu finney )
 
0.00000001 Satoshi (simbolnya yaitu satoshi)

 
Baca juga :

Satoshi adalah unit Bitcoin paling kecil.
 
Kenapa disebut Satoshi, Kenapa disebut Finney. Kenapa disebut Micro Bitcoin
 
Ya, suka suka penciptannya aja ya. He he..,

Secara teknik, jarang orang menyebut penggunaan nama satoshi, finney, dan simbol penyertanya seperti cBTC, µBTC, dll. 

Karena ini berbasis digital. Kebanyakan orang familiar secara langsung menulis angka di layar smartphone atau laptop melalui cara copy paste. Karena dinilai ngga ribet. 

Misalkan jika seseorang pengen transfer uang bitcoin sebesar 0,001424. Maka secara langsung mencopy paste saja nominalnya tanpa harus menyebut penamaan simbolnya. 

 
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU