Pasukan khusus Amerika Serikat bunuh pemimpin ISIS (Islamic State) ke 2. Keburu ditembak malah meledakkan diri sendiri ( 2022 )
Abu Ibrahim al hasimi al qurayshi telah dinyatakan tewas dalam serangan oleh pasukan khusus Delta Force Amerika Serikat pada tahun 2022.
Kematian Qurayshi (umur 45)
menjadikannya sebagai pemimpin ke 2 ISIS setelah Abu bakr al Baghdadi dalam
serangan di tahun 2019.
Amerika Serikat memberikan hadiah
uang untuk kepalanya dinilai seharga $ 10 juta dollar atau sekitar Rp
142 miliar.
Tentang Abu Ibrahim al hasimi al qurayshi.
Pada tahun 2003. Beliau pernah
dipenjara oleh tentara Amerika Serikat di Irak karena dianggap sebagai salah
satu anggota terrorist Al Qaedah.
Beberapa tahun kemudian beliau dilepas
begitu saja. Namun, malah menjadi pemimpin ISIS yang jauh lebih berbahaya
ketimbang Al Qaedah.
Pada tahun 2019. Orang ini pernah melancarkan serangan brutal pembantaian massal di beberapa desa Irak Suriah yang menyapu bersih ribuan pria pria dewasa dan ibu ibu tua disana. Sedangkan wanita seperti gadis muda ditangkap untuk dijadikan tawanan budak perang sebagai alat jual beli pemerkosaan.
Orang ini disebut ‘destroyer’.
Setelah kematian Abu bakr al Baghdadi.
Beliau dipilih menjadi pemimpin ke 2.
Serangan militer dari pasukan khusus
Amerika Serikat di tahun 2022 berhasil menewaskannya.
Kematian Qurasyhi takkan menghentikan laju dari kekejaman Islamic State yang radikal dan kejam ini.
Menurut peneliti militer oleh Joe kirby. ISIS terus berupaya menggantikan pemimpin baru, berhasrat terus menyerang, bahkan kelak berencana menyerang tanah air kita (Amerika Serikat ).
ISIS selalu terus melancarkan serangan, mereka tak mengenal kata gencatan senjata, mereka terus menerus memilih pemimpin panglima perang baru begitu seterusnya.
Harus dikwatirkan pemimpin
terbaru jika bukan berasal dari kalangan militer. Melainkan dari pemimpin ulama
muda yang paham betul tentang hukum Islam dan hukum Syariah. Namun menggunakan
ideologi jihad yang melenceng, salah dan brutal.
Sebagai informasi. Negara Islamic
State tak memiliki presiden, tak memiliki partai politik.
Negara Islamic State ini mengklaim
berjalan secara otomatis atas dasar Alquran, hukum Islam Sunni ala ISIS dan
pemimpin tertinggi adalah Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Sehingga
seluruh wilayah bumi diklaim milik territorial kedaulatan mereka.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan
kekalifahan ISIS adalah gadungan. Teroris radikal ini harus dilenyapkan dari
muka bumi jangan sampai khilafah mereka berdiri tegak.
Kematian Abu Ibrahim al hasimi al qurayshi.
Setelah selesai melakukan cek identitas
DNA.
Pasukan khusus Amerika Serikat secara
langsung meninggalkan tubuhnya yang sudah hancur berkeping keping di tempat
kejadian sama seperti pemimpin ISIS sebelumnya. Tak seperti serangan 2011 yang
membunuh pemimpin Osama Bin Laden, dimana mayatnya digantung oleh helikopter US
ARMY kemudian dibuang ke laut dalam, agar tak ada satu orang pun yang melayat
kepada jasadnya.
Joe biden, Presiden Amerika Serikat
mengatakan :
Dalam tindakan terakhir dari pengecut yang putus asa tanpa
memperhatikan kehidupan keluarganya sendiri atau orang lain di gedung itu. Dia
memilih untuk meledakkan dirinya sendiri. Tak hanya rompi tetapi meledakkan rumah
tiga lantai. Daripada harus diadili karena kejahatan yang dia lakukan. Membawa
anggota keluarga bersamanya. Seperti yang dilakukan oleh pendahulunya. Pemimpin teroris
ISIS yang mengerikan ini kini sudah tak ada lagi. Sahutnya.
Wartawan dari Associated Press
mengatakan bahwa di tempat kejadian ada 13 orang tewas. Tak ada 1 pun warga
sipil dan tentara AS tewas. Semua korban berasal dari pihak ISIS.
Tetangga di sekitar kawasan ketika
di wawancari oleh siaran AP. Menyatakan bahwa sama sekali tak tahu menahu ada
kediaman pasukan dan pemimpin ISIS.
Saat kejadian, warga mendengar
bunyi helikopter dan suara tembakan perlawanan yang dilancarkan.
Dibalik kejauhan, ada kedatangan mobil
semi truck merk Toyota yang dilengkapi senapan mesin pada bagian belakang dan beberapa pasukan ISIS berlari datang
melawan dari beberapa pintu rumah tetangga lainnya untuk membantu perlawanan dengan
meluncurkan roket RPG ke arah helikopter pasukan khusus AS.
Namun, semua tentara ISIS
berhasil dilumpuhkan oleh pasukan khusus Delta Force AS.
Saat proses pengepungan.
Helikopter AS terus mengeluarkan suara peringatan keras berbahasa Arab.
Kemudian terjadi ledakan besar
yang berasal dari dalam rumah itu.
Wartawan AP kemudian mempublikasikan
ada 1 unit sisa sisa dari bangkai helikopter MH60 Black hawk.
Dari siaran pers. Pemerintah Amerika Serikat berdalih saat menuju pulang, helikopter mengalami kerusakan teknis pada bagian mesin sehingga harus ditinggalkan kemudian dibom oleh rudal pesawat tempur F-16.
Dalam operasi penyergapan. Turut bergabung pesawat drone tanpa awak Reaper, pesawat F-16 Fighting Falcon dan Helikopter Black Hawk.
Terima kasih. Semoga bermanfaat
ya. GBU