Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Juganu : Teknologi penyebaran internet WIFI 5G tanpa kabel panjang dan tanpa pemborosan infrastruktur menara BTS ( Base Transceiver Station ) yang mahal ( 2022 )

Ketika kita berjalan ke kota.

Ada banyak tiang dan kabel melilit dimana mana di hampir setiap penjuru pemandangan.  

Infrastruktur menara pemancar tower BTS internet yang menjulang tinggi ke angkasa turut ikut serta mempersempit lahan tanah menjadi pemandangan yang lazim di kota besar. Di tengah persaingan perebutan lahan dengan penduduk sekitar terhadap properti rumah, hotel dan gedung apartement bertingkat lainnya.

Mungkinkan kita dapat melihat ruangan kota yang bersih tanpa kabel melilit.

Mungkinkan kita dapat menikmati akses internet 5G yang mampu mengatur dirinya sendiri secara terdesentralisasi tanpa mengandalkan satupun otoritas BTS (base transceiver station).  

Israel Juganu : Teknologi penyebaran internet WIFI 5G tanpa kabel panjang dan tanpa menara BTS yang tinggi.

Antena, tiang parabola ukuran besar dan menara BTS telah lama menjadi bagian dari kehidupan kita bahkan hingga saat artikel ini ditulis. 

Pembangunan BTS membutuhkan biaya mahal, memerlukan banyak sekali tukang bangunan untuk kontruksinya, melahap banyak baut, besi & baja, untuk layanan perawatan rutin saja memerlukan banyak uang, selain itu penduduk sekitar sering protes karena ketakutan apabila sewaktu waktu tiang BTS terjatuh menimpa rumah mereka akibat tergoyang oleh hujan deras atau angin kencang.   

Foto : Menara BTS pemancar internet tradisional

Teknologi asal Israel menawarkan solusi jitu dengan cara menghapus total terhadap kebutuhan pembangunan menara BTS untuk menyebarkan sinyal gelembung internet terdesentralisasi masuk ke tiap tiap rumah penduduk. 

Tak perlu lagi pakai tiang pemancar tinggi. 

Tak perlu lagi pakai parabola ukuran besar.

Cukup gunakan tiang lampu saja. Itu sudah cukup menyebarkan internet 5G ke banyak orang tanpa harus banyak melakukan pemborosan. 

Tim Juganu mengatakan : 

Kami berusaha keras untuk menciptakan dunia yang terhubung sepenuhnya dengan menawarkan solusi cerdas dan berkelanjutan kepada orang orang untuk semua bidang kehidupan. Membayangkan dunia yang lebih sehat, lebih bersih, lebih aman dan lebih hijau. Sahutnya. 

Hari ini teknologi Juganu telah tersebar luas di 4 benua. 

Memberikan konektivitas internet 5G ke berbagai macam negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Brazil, Guatemala, Paraguay, Meksiko dan tentu saja di Israel. 

Juganu memiliki visi dan misi untuk memberikan koneksi dan jaringan konektivitas internet ke seluruh penjuru dunia untuk menjembatani atau mengurangi kesenjangan kekayaan agar semua orang dapat menikmati akses internet untuk belajar, bekerja, berbisnis dan bermain tanpa ada halangan, tanpa pemblokiran dan menghadirkan keterhubungan desentralisasi internet dengan mulus.

Langkah pertama Juganu yaitu menciptakan produk penyebaran WIFI internet melalui pencahayaan smart LED lampu jalan, perangkat elektronik pertanian dan di sistem toko ritel. 

Pengembangan ini takkan berhenti hingga sampai disini saja. 

Ada ribuan jenis produk elektronik yang dapat diinstal WIFI Juganu. 

Tentang Juganu : 

Perusahaan Juganu diciptakan oleh founder Eran ben shmuel dan Alex

Eran ben Shmuel merupakan lulusan Technion dari Israel. 

Beliau ahli di bidang elektronik solid state, sistem kontrol kecepatan tinggi, fisika dan algoritma. 

Sebelumnya, beliau adalah pencipta teknologi oven mcrowave untuk memasak makanan modern hemat energi listrik menggunakan sistem transmisi pemanasan gelombang berbasis frekuensi mikro yang telah dipatenkan. 

Sedangkan, Alex adalah lulusan Technion asal Israel. Beliau ahli di bidang ilmu komputer, algoritma, teknik elektro elektromagnetik dan fisika. 

Juganu didirikan pertama kali pada tahun 2011 menggunakan modal awal sebesar $ 59.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 839 miliar rupiah

Pemerintah Israel bahkan telah menginstal teknologi Juganu di berbagai macam lampu taman kota. 

Juganu diambil dari bahasa India. Artinya cahaya kunang kunang. 

Eran mengatakan : 

Fakta bahwa tidak hanya perusahaan internasional, para pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia memahami pentingnya teknologi Juganu bukan hanya tentang masalah yang paling menyentuh kita, melainkan fakta bahwa disini di rumah kami di Israel. Orang orang memahami bahwa penyebaran komunikasi nirkabel 5G inilah yang akan memfasilitasi teknologi masa depan sehingga memungkinkan kita untuk hidup dengan nyaman, efisien dan mendukung keberlanjutan alam. Sahutnya. 

Pada tahun 2022. Juganu memiliki 100 karyawan. 

Produk Juganu merupakan sebuah perangkat WIFI kecil terinstal secara tersembunyi di dalam elektronik seperti tiang lampu dan alat elektronik pertanian. 

Platform ini tanpa kabel.

Orang orang takkan mengira jika tiang lampu jalan adalah penyebar internet WIFI 5G.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU