Lompat ke konten Lompat ke footer

Defend ID : Perusahaan terbaru holding teknologi pertahanan persenjataan Indonesia. Presiden Jokowi dan Prabowo janji masuk 50 top perusahaan senjata raksasa dunia di tahun 2024 dan menanti kapan go publik IPO ( 2022 )

41% kebutuhan persenjataan Indonesia untuk keperluaan TNI dan POLRI di topang, di produksi, di pasok dan di suplai oleh anak anak lokal bangsa melalui berbagai macam perusahaan dalam negeri menggunakan logam mineral, zat dan bahan baku lokal.

Presiden Jokowi menilai bahwa persyaratan ini masih kurang untuk menurunkan tingkat impor dan masih banyak terjadi ketidakefesienan di industri pertahanan.

Oleh sebab itu. 

Sejak lama presiden Jokowi telah menanti nantikan sebuah pembentukan holding baru demi memenuhi dan mengutamakan kebutuhan di dalam negeri agar bergerak cepat, lincah, modern, kuat dan proaktif. 

Industri senjata di dalam negeri tak boleh berjalan sendiri sendiri. 

Akibatnya terjadi suatu hal yang kurang menguntungkan, menghabiskan anggaran APBN yang tak perlu, dan sering terjadi kekacauan komunikasi, ketika perusahaan senjata A membuat produk A, perusahaan senjata B malah membuat produk yang sama sehingga tak terjadi sinergi yang efektif karena tata kelola simpang siur, bercabang cabang, berbelit belit dan buruknya manajemen kesesuaian kaloborasi produk bersama.

Dampak lain yaitu menciptakan sebuah dilema terhadap meningkatnya tagihan pemeliharaan, pemborosan teknik produksi dan biaya perawatan menjadi mahal menguras banyak uang APBN akibat kehadiran perusahaan yang terpisah pisah. 

Jokowi mengatakan : 

Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama sama. Tidak bisa sendiri sendiri, tidak bisa parsial. Enggak bisa. Kita harus perkuat industri, kita harus bangun ekosistem agar tumbuh dan menjadi semakin maju. Sahutnya.  

Defend ID : Perusahaan terbaru holding teknologi pertahanan persenjataan Indonesia

Pada tahun 2022. Presiden Jokowi meresmikan pembentukan perusahaan holding Defend ID.

Penandatanganan secara resmi disaksikan oleh menteri pertahanan Prabowo Subianto, menteri BUMN, menteri Sosial, Panglima TNI dan jajaran staf lainnya. 

Perusahaan holding DEFEND ID merupakan bentuk upaya komitmen Jokowi membangun kemandirian pertahanan Indonesia, meningkatkan ilmu pengetahuan sumber daya manusia (SDM), meningkatkan teknologi, menggerakkan ekonomi dalam negeri, menciptakan kemandirian pertahanan Indonesia dan agar dapat bersaing secara global di ranah militer persenjataan internasional.

Defend ID adalah induk dari anak perusahaan gabungan berikut ini : 

1]. PT LEN INDUSTRI

2]. PT DIRGANTARA INDONESIA

3]. PT PAL INDONESIA

4]. PT PINDAD

5]. PT DAHANA

Prabowo dan Presiden Jokowi janji masuk 50 top perusahaan senjata raksasa dunia di tahun 2024.

Melalui presiden Jokowi. 

Indonesia memiliki mimpi besar untuk menjadi pemain top global di industri pertahanan.

Keyakinan ini tentu berdasarkan landasan terhadap keyakinan kemampuan kecerdasan pendidikan anak anak bangsa Indonesia yang didukung oleh kemajuan universitas di bidang ilmu pengetahuan. 

Jokowi menilai bahwa memiliki industri militer yang kuat penting untuk menjaga kedaulatan NKRI dan agar diperhitungkan di kancah internasional.

Menteri pertahanan Prabowo Subianto mengatakan : 

Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50% untuk teknologi teknologi kunci dan untuk menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024. Sahutnya. 

Presiden Jokowi mengatakan : 

Sudah lama ini saya tunggu tunggu dan saya kejar kejar terus agar BUMN industri pertahanan kita jauh lebih terkonsolidasi, ekosistemnya semakin kuat mampu bersaing secara sehat dan menguntungkan. Dan ini saya catat janji saya. Defend ID akan menjadi TOP 50 perusahaan pertahanan dunia. Sahutnya. 

Tak mudah sesungguhnya untuk masuk ke dalam daftar top 50 perusahaan raksasa militer dunia. 

Selama ini dipegang oleh daftar pemain dari negara yang sudah maju dan mapan. Seperti Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, China, United Kingdom, Israel, Jepang, Korea Selatan, Turki dan UEA.  

Posisi nomor wahid peringkat 1, 2, 3 masih diisi oleh perusahaan mayoritas asal Amerika Serikat. Seperti Lockheed Martin, Boeing dan Northrop Grumman.  

Youtube : Perusahaan senjata terkaya #1 di Amerika Serikat. Lockheed Martin

Namun tak ada salahnya bagi Indonesia bermimpi besar agar kelak industri senjata miliknya mampu menduduki posisi #50 top dunia. 

Mengingat negara para sultan UEA (Uni Emirat Arab). Pada tahun 2020 yang lalu. UEA pernah membentuk perusahaan holding senjata bernama EDGE GROUP..

Kabar baiknya, Pada tahun 2022. Perusahaan senjata EDGE GROUP sukses menduduki posisi peringkat #23. Dengan cara menggabungkan seluruh industri perusahaan persenjataan miliknya menjadi 1. 

Youtube : Uni Emirat Arab Edge Group

Kapan defend ID go IPO

Pembentukan holding industri persenjataan merupakan awal baik untuk memperbesar kapasitas. 

Namun ini hanyalah sepenggal dari awal kisah. 

Tantangan selanjutnya adalah menuju IPO di bursa saham IDX (Indonesia Stock Exchange). Seperti yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap Bank Republik Indonesia (BRI), Telkomsel, Bank Mandiri, dan lain lain sebagainya. 

Oh ya, rakyat Indonesia seharusnya patut berbangga dan bersyukur terhadap pembentukan DEFEND ID. 

karena diluaran sana, ada banyak negara negara yang tak memiliki industri persenjataan sama sekali 

Sehingga kedaulatan mereka terancam, dikategorikan sebagai bangsa gagal total apabila diancam negara lain yang lebih kuat dan tak ada rasa keamanan yang menjadi salah satu unsur kebutuhan utama bagi umat rakyatnya. 

Nama : Defend ID

Kategori : BUMN perusahaan senjata

Kantor pusat : Indonesia

Alamat : www.defend.id

Youtube : Defend ID Indonesia

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.