Produk pertanian dan perkebunan tak hanya dibutuhkan dan dikonsumsi oleh manusia saja. Melainkan oleh makhluk hidup lainnya seperti ikan, ayam, sapi, kambing, domba, kucing, anjing, bebek, kelinci, kuda, kerbau, banteng dan lain lain sebagainya.
Permintaan terhadap produk pertanian. Seperti beras, gandum, jagung, kacang kedelai, tomat, tebu gula, kurma, apel, anggur, dll terus bertumbuh pesat dari waktu ke waktu.
Pertanian dan perkebunan adalah inti dari sumber awal kehidupan setelah air dan api.
Pada saat artikel ini ditulis bagi anda.
Terdapat sebanyak 7.900.000.000 miliar mulut harus di beri makan setiap harinya. Di tahun 2050 nanti. Ada kira kira sebanyak 15.000.000.000 miliar orang harus di beri asupan nutrisi oleh para petani dan peternak.
Tanpa makanan. Maka manusia dapat jatuh sakit dan meninggal dunia akibat kelaparan.
Faktanya di tahun 2022 adalah sebanyak 40% lahan bumi di daratan sudah penuh sesak digunakan untuk pertanian, perternakan dan perkebunan.
Sedangkan aktivitas pertanian mustahil dilakukan di lautan asin.
4 negara eksportir pertanian terbesar di dunia ( 2022 )
Meskipun China dikenal sebagai salah satu produsen penghasil pertanian terbesar di dunia. Seharusnya negara partai komunis ateis masuk ke dalam peringkat tinggi di artikel ini.
Iya memang benar demikian. Jika China dikategorikan sebagai negara penghasil atau produsen pertanian.
Tetapi data menunjjukkan hal berbeda jika kita membahas tentang 'data eksportir'.
'Penghasil produsen dan eksportir merupakan 2 kata yang berbeda makna.
Seharusnya tak mengejutkan bahwa negara China menonjol dalam hal memproduksi atau menghasilkan produk pertanian teratas di dunia akibat konsumsi kebutuhan pangan internal di China berjumlah besar mencapai 1,4 miliar orang lebih.
Kebanyakan mayoritas produk pertanian di China di konsumsi oleh orang orang China itu sendiri. Dari sudut kacamata segi perdagangan trading ekonomi. Itu tak berdampak sama sekali terhadap perekonomian dalam negeri dan cadev (cadangan devisa).
Walaupun begitu. Disisi lain, China tetap menjadi salah satu eksportir pertanian terbesar di dunia peringkat #4 dunia.
Negara paling maju pengekspor produk pertanian nomor #1 di dunia adalah Amerika Serikat.
Lalu disusul oleh Uni Eropa. Terutama dari Belanda, Jerman dan Ferancis.
Belanda walaupun ukuran negara ini kecil. Dari sudut pandang penghasil atau produsen pertanian selalu kalah dengan negara lainnya karena memang jumlah penduduk Belanda sedikit. Tetapi kehadiran produk pertanian Belanda bernilai tinggi menyebar luas di ekspor ke berbagai negara.
Belanda, Jerman dan Ferancis merupakan pemasok utama produk makanan pertanian ke negara Uni Eropa dan negara negara lainnya.
Pada umumnya, jika negara tersebut maju di sektor pertanian. Maka bidang lain seperti perikanan dan perternakan juga menyusul. Sedangkan negara yang gagal di bidang produk pertanian. Maka perikanan dan perternakan juga dipastikan gagal. Sehingga memicu ketergantungan impor, meningkatkan utang dan memburuknya situasi ekonomi dalam negeri karena harga pangan, sayur, buah dan biji bijian terus meningkat.
Berikut 4 peringkat negara eksportir pertanian terbesar di dunia.
1]. Amerika Serikat
Youtube : Panen jagung di Amerika Serikat
Pertanian Amerika Serikat begitu maju menggunakan mesin berteknologi tinggi.
Rata rata 1 orang pengusaha petani di Amerika Serikat memiliki luas lahan sebesar 100 hektar.
Lahan dikelola oleh petani profesional berasal dari lulusan universitas ternama atau berasal dari kalangan keluarga yang sudah turun temurun, ahli di bidang pertanian. .
Penggunaan drone inspeksi pemantauan hama, aplikasi smartphone canggih, sistem pipa irigasi tetes netafim, sensor cropx, satelite intelijen solution manna, sistem robotika, hidroponik otomatis, dan mesin traktor merupakan hal lazim bagi petani di Amerika Serikat.
Jagung, gandum, kedelai, kentang, sorgum, jeruk, anggur, apel, rumput jerami, barley, tembakau dan kacang tanah merupakan salah satu andalan ekspor pertanian Amerika Serikat yang menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Menurut organisasi pangan pertanian perserikatan bangsa bangsa (PBB). Ekspor pertanian asal Amerika Serikat dapat mencapai $ 150 miliar dolar atau sekitar Rp 2.145 triliun rupiah. (setara Rp 2.145.000 miliar rupiah pertahun).
Itu baru data untuk ekspor pertanian. Belum data ekspor untuk perternakan & perikanan.
Salah satu negara pembeli (pengimpor) produk pertanian Amerika Serikat adalah Arab Saudi yang memborong hasil tani dari orang orang AS hingga mencapai $ 1,3 miliar dolar atau sekitar Rp 18 triliun rupiah. (setara Rp 18.000 miliar rupiah pertahun).
2]. Uni Eropa
Uni Eropa memiliki lahan tanah yang subur.
Namun banyak terkendala karena padatnya pemukiman penduduk menutupi area kawasan untuk bertani.
Selain itu, iklim di Uni Eropa tak mendukung pertanian skala penuh karena kondisi es salju dapat mematikan hasil panen.
Namun, berkat dukungan pemerintah EU bekerjasama dengan universitas. Sektor pertanian terus bertumbuh pesat.
Belanda, Jerman dan Ferancis adalah eksportir pertanian andalan Uni Eropa.
Belanda adalah pemimpin teknologi pertanian rumah kaca modern terbesar di dunia (greenhouse),
Elspor produk pertanian Uni Eropa dikirim ke Arab Saudi, Norwegia, Switzerland, Kuwait, Korea Selatan, Tunisia, dll.
Produk andalan Uni Eropa antara lain biji bunga matahari, anggur, gandum, lobak, aneka buah buahan. dll sebagainya.
Uni Eropa merupakan bangsa yang mengelola terlebih dahulu hasil pertaniannya untuk diekspor. Jadi orang orang EU tak mengirim dalam kondisi mentah mentah, melainkan dikemas di pabrik menjadi produk bernilai jual lebih tinggi alih alih menjual dalam bentuk bahan baku belum jadi.
Misalhkan : Biji bunga matahari diolah dulu jadi minyak goreng kemasan lalu dijual ke negara lain, anggur diolah dulu menjadi wine atau bir baru dijual ke negara lain, gandum di olah dulu menjadi makanan snack barulah dijual ke negara lain, buah di olah dulu menjadi jus kemasan lalu dijual ke negara lain.
Begitu seterusnya.
Cerdas dan bernilai tinggi.
3]. Brazil
Youtube : Pertanian tebu di Brazil
Brazil memiliki sungai Amazon yang panjang, iklim, tanah subur dan curah hutan hujan tropis yang mendukung penuh skala pertanian.
Total ekspor pertanian Brazil mencapai $ 79 miliar dolar. ( Rp 1.129 triliun rupiah atau setara Rp 1.129.000 miliar rupiah pertahun)
Produk unggulan berupa kopi, kedelai, gandum, jagung, tebu gula, jeruk, cokelat kakao dan beras.
Di kawasan Amerika Latin. Brazil adalah pilar kekuatan pertanian utama yang sulit tertandingi. Sekaligus menjadikannya sebagai bangsa pengekspor makanan terbesar ke 3 di dunia. Setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Akibat kemajuan pesat industri pertanian di Brazil.
Maka 25% pendapatan negara Brazil berasal dan di topang dari hasil penjualan pertanian & perternakan yang di ekspor ke berbagai penjuru dunia.
4]. China
Alasan mengapa posisi China berada di peringkat #4 adalah karena seperti pembahasan di atas. China memang produsen penghasil pertanian terbesar di dunia tetapi untuk kategori ekspor maka data menunjjukkan hal yang berbeda.
Faktanya adalah China kalah melawan Amerika Serikat di sektor ekspor pertanian.
Namun, China tetaplah salah satu negara terbesar dalam hal mengkespor produk pertanian sekitar $ 63 miliar dolar atau Rp 900 triliun ( setara Rp 900.000 miliar pertahun).
Negara lainnya
Berikut daftar negara pengekspor pertanian terbesar lainnya adalah Kanada (4%), Argentina, United Kingdom (Inggris), Australia, Indonesia menguasai 2% pangsa pasar ekspor pertanian dunia dengan produk unggulan berupa kelapa sawit.
Lalu disusul oleh Rusia, Thailand, Malaysia menguasai 2% pangsa pasar pertanian dunia dan Meksiko menguasai 1% pangsa pasar ekspor pertanian dunia.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU