Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel ketiban hadiah harta karun dari rezeki penemuan baru ladang energi gas sebesar 58 BCM di kedalaman bawah laut 5 kilometer ( 2022 )

Di zaman modern yang serba canggih ini.

Sulit bagi banyak orang orang untuk lepas dari ketergantungan gas alam. 

Gas dapat diolah menjadi pupuk sebagai penyubur tanaman untuk para petani, gas dapat pula digunakan sebagai pakan ternak bergizi bagi para peternak dan tentu saja sebagai pemicu penyala api sebagai bahan bakar utama kompor di dapur bagi para ibu atau emak emak. 

Tanpa gas, manusia dipastikan kerepotan memasak makanan. Karena mencari kayu bakar di zaman sekarang juga udah makin susah.  

Sedangkan di bidang industri. Peranan gas begitu vital demi memastikan keberlangsungan produksi manufaktur berjalan semana mestinya. 

Menurut data dari US EIA. Ada 5 negara pemilik cadangan gas alam terbesar di dunia. Yaitu :

1]. Rusia

2]. Iran

3]. Qatar

4]. Arab Saudi

5]. Amerika Serikat. 

Berbicara dalam hal cadangan gas alam di Israel. Karena ukuran wilayah negara Yahudi ini kecil hanya sepanjang antara 420 km x 60 km saja atau sekitar 4x luas pulau Bali. Tetapi telah terbukti memiliki hampir 850 BCM cadangan gas alam. 

Dengan jumlah penduduk Israel berkisar di angka sekitar 9.500.000 juta orang. 

Maka menyerap begitu banyak kekayaan gas dipastikan hampir lama habisnya butuh waktu berdekade dekade jika diperuntukan bagi keperluaan lokal di dalam negeri saja.

Mengubah gas menjadi uang dengan cara menjualnya atau di ekspor ke negara lain merupakan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian menjadi berkali kali lipat.

Gas alam di Israel pertama kali di temukan pada tahun 2000 di bawah keberadaan samudera lautan dekat pantai Ashkelon. 

Pemerintah Israel kemudian menggunakan temuan gas pertama kali sebagai sumber energi pembangkit listrik sebagai kebutuhan lokal dan membuat semua dapur industri mengepul.  

Karena gas alam di Israel susah habis habis, maka pemerintah Israel lalu berpikir untuk mengekspor ke negara lain. Terutama Mesir dan Uni Eropa. 

Pengiriman gas ke Mesir sudah selesai. Namun, Mesir memiliki pasar yang terbatas. 

Hingga artikel ini ditulis. Kendala utama ekspor gas ke Uni Eropa adalah proses pembangunan jaringan pipa panjang yang membutuhkan waktu lama dalam pengerjaan infrastruktur karena harus menempuh jarak berkilo kilometer.

Israel ketiban hadiah rezeki penemuan baru ladang energi gas sebesar 8 BCM di kedalaman bawah laut ( 2022 )

Walaupun Israel di kenal sebagai negara padang pasir yang tandus. 

Namun hal ini berbeda jauh terhadap penemuan gas yang bernilai diangka miliaran dolar. 

Di dasar lautan Israel. 

Terdapat 850 BCM cadangan gas alam terbukti atau sekitar 7.027.000 MMcf.

Penemuan baru gas alam Israel di tahun 2022 oleh Energean. Menambah pundi pundi dengan nilai total hingga mencapai 900 BCM.

Berdasarkan perjanjiaan kepada perusahaan pengebor gas alam di Israel. 

50% pendapatan dari hasil penjualan gas harus diserahkan kepada pemerintah Zionis Israel untuk meningkatkan cadev (cadangan devisa negara) dan sebagai investasi dana kekayaan masa depan di bidang pendidikan universitas, teknologi, kesehatan, infrastruktur, militer, keamanan dan lain lain. 

Angka total kira kira sebesar 900 BCM merupakan nilai yang begitu besar bagi kekayaan Israel. 

Bahkan jikapun seandainya jumlah penduduk Israel meningkat berkali kali lipat. Konsumsi pasar lokal dalam negeri untuk kebutuhan listrik dan memasak saja menghabisinya bikin susah habis habisnya.   

Perlanjutan pengeboran minyak & gas alam di Israel.

Penemuan gas di Israel sebesar 58 BCM di tahun 2022 belum berhenti. 

Para peneliti geologi berpendapat bahwa masih ada banyak gas alam dan minyak bumi yang belum di temukan atau terpetakan di Israel.

Tingkat pengeboran paling dalam di Israel saat ini yaitu di angka titik kedalaman 76 km

Ahli geologi yakin bahwa jika ada gas maka di bagian paling bawahnya dipastikan ada emas hitam dalam jumlah besar. 

Tugas peneliti dan pekerja pertambangan adalah mengebor lebih dalam lagi, lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi hingga akhirnya emas hitam menyebur keluar dari perut bumi. 

Jika di titik 80 km belum ditemukan emas hitam

Maka lanjut mengebor hingga ke kedalaman 90 km. 

Jika di titik 90 km belum ditemukan emas hitam.

Maka lanjut mengebor hingga ke kedalaman 100 km ke era zaman Dinosaurus (Jurassic).

Targetnya adalah menanti emas hitam yang adalah si minyak bernilai jual tinggi mengalir ke atas. 

Karena siapa yang tahu jika dalam waktu 20 tahun lagi ( atau tahun 2040 ). Perusahaan pengeboran menemukan emas hitam di Israel. 

Secara signifikan jika itu terjadi dapat menambah cara dalam memonetisasi keuangan negara, selain dari penarikan pajak, pendapatan BUMN, deviden saham dan kinerja ekspor.   

Sebagai bukti. 

Dulu tak ada satupun orang yang mengira dapat berhasil menemukan minyak di Israel. 

Pada tahun 2004. Ahli geologi untuk pertama kalinya menemukan emas hitam di lokasi ladang minyak Meged Israel dengan cadangan terbukti sekitar 1.525.000 juta barel. Memang tak banyak sih, namun ini telah menjadi pembuktian bahwa emas hitam itu benar ada di Israel. 

Tugas selanjutnya yaitu mengebor lebih dalam. Siapa tahu kelak menemukan ladang gas baru dan triliunan barel minyak yang dapat meningkatkan kekayaan Israel secara fantastis.

Sebagai informasi. Pada tahun 2022. Secara total telah ditemukan sebanyak 13.953.000 juta barel cadangan minyak terbukti di Israel. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.