Lompat ke konten Lompat ke footer

Palangkaraya, kota terluas #1 di Indonesia tapi penduduk masih sepi dan dikelilingi oleh pohon hutan kelapa sawit ( 2022 )

Indonesia merupakan sebuah negeri dengan jumlah penduduk mencapai 280.125.478 juta orang, sehingga itu masuk ke dalam populasi bangsa terbanyak menduduki peringkat ke #5 di dunia setelah China, India, Uni Eropa dan Amerika Serikat. 

Walaupun Indonesia dikenal memiliki jumlah penduduk yang begitu banyak. 

Pada bagian tertentu di wilayah Indonesia masih terdapat area minim penduduk, walhasil ditempat itu memiliki peluang besar untuk dapat ditinggali oleh orang orang banyak tapi hanya ada sedikit saja penduduknya dibandingkan dari total luas wilayahnya. 

Ada banyak kota di Indonesia. 

Tetapi apabila dilihat dari perbandingan luas wilayah dan jumlah penduduk. 

Maka Palangkaraya yang berada di propinsi Kalimantan Tengah dinobatkan menempati posisi #1 sebagai kota terluas di Indonesia tapi penduduknya masih sedikit cuma ada 299.000 ribu orang saja.

Palangkaraya adalah ibukota dari provinsi Kalteng ( Kalimantan Tengah ). 

Luas wilayahnya mencapai 2.853 kilometer persegi atau sekitar 285.300 ribu hektar. 

Artinya hampir 4x lipat lebih luas dibandingkan kota Jakarta. 

Kota Palangkaraya terbagi ke dalam 5 kecamatan yaitu Pahandut, Sabangau, Jekan raya, Bukit batu dan Rakumpit maka apabila di ukur tarik garis maka panjangnya mencapai kira kira 65 km dan lebar 25 km. 

Panjang dan luas bangetkan ya.

Tak hanya itu saja, menurut professor doktor Ferdinand. Kota Palangkaraya turut memiliki universitas Unpar terluas #1 di Indonesia dengan luas mencapai 387 hektar. Tentunya, mayoritas lahan yang terlalu luas ini kebanyakan telah digunakan dalam strategi untuk menanam berbagai macam aneka pohon penghijauan di tengah tengah kota Palangkaraya, sehingga nilai itu sungguh dapat bermanfaat bagi kesehatan penduduk sekitar sebagai penjernih udara, penyerap zat beracun polusi kendaraan bermotor, penurun suhu panas, penyejuk udara dan penghasil oksigen. 

Mayoritas orang orang yang mendiami kota Palangkaraya pada tahun 2022 terdiri dari :

1]. 45% suku Jawa.

2]. 30% suku Banjar.

3]. 20% suku Dayak. ( Terdiri dari dayak ngaju, dayak bakumpai, dayak maanyan, dayak ot danum, dayak siang dan dayak lawangan ).  

4]. 5% suku lainnya. 

Dayak ngaju yang berjumlah kira kira sebanyak kurang lebih 60.000 ribu orang di kota Palangkaraya merupakan suku asli yang mendiami bumi kota Palangkaraya pada awal sejarah pertama kali, setelah itu barulah diikuti oleh para pendatang dari kehadiran orang orang Jawa, Banjar dan suku lainnya. 

Palangkaraya, kota terluas #1 di Indonesia. 

Foto : Sungai kahayan di tengah tengah kota Palangkaraya

Batas kota Palangkaraya berbatasan langsung dari wilayah kalampangan yang banyak di tanam tanaman jagung, mangga, nangka, jeruk, kacang, jambu, buah naga, sayuran, mentimun, cabe, kol, bawang, dll oleh para petani lokal setempat.

Foto : Kalampangan, tempat sentralnya petani kota Palangkaraya

Di tengah kota Palangkaraya dibelah oleh sungai Kahayan yang mengalir di batas perbatasan rawi dan di batasi oleh bukit tangkiling yang indah penghasil utama sumber air minum bersih untuk penduduk kota palangkaraya.

Foto : bukit tangkiling, kota Palangkaraya. 

Foto : peternakan sapi di bawah bukit tangkiling, kota Palangkaraya

Kota Palangkaraya dipagari oleh taman nasional Sabangau seluas 542.141 ribu hektar yang menghasilkan air sungai khas berwarna hitam akibat paparan akar akar gambut di kereng bangkirai. 

Sebenarnya, kota Palangkaraya dapat lebih luas lagi apabila masuk ke wilayah zona taman nasional Sabangau. Namun, berdasarkan keputusan peraturan dari pemerintah pusat yang berada di Jakarta. Wilayah taman sabangau tak boleh ditempati oleh manusia, tak boleh ditanami kelapa sawit, tak boleh didirikan gedung walet dan dilarang mendirikan bangunan dalam bentuk apapun juga, apabila melanggar mendapatkan ancaman hukum penjara dari kepolisian setempat.

Pun begitu, pada tahun 2012 telah terjadi penyusutan atau pengurangan luas taman nasional sabangau dari yang tadinya sebesar 568.700 ribu hektar berkurang menjadi 542.141 ribu hektar atau telah berkurang sebesar 26.559 ribu hektar. 

Sepanjang pinggiran kota Palangkaraya, ada banyak ditanami oleh 4 macam pohon budidaya yang sering menjadi pemandangan lazim bagi orang orang disana. Yaitu pohon kelapa sawit, pohon karet, pohon gaharu dan pohon sengon. Tetapi pohon kelapa sawit menjadi raja disana yang menghiasi setiap seantero. 

Kelapa sawit ada dimana mana, tak heran apabila kota Palangkaraya hidup dengan cara dikelilingi dan berada di tengah tengah kepungan pohon hutan kelapa sawit yang begitu luas. 

Hidup kelapa sawit.

Hidup kelapa sawit.

Hidup kelapa sawit.

Hidup kelapa sawit.

Hidup kelapa sawit.

Hidup kelapa sawit.

Pada tahun 2022. Kota Palangkaraya di pimpin oleh walikota Fairid naparin. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.