Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel Skyedge : Teknologi hardware mesin 5G mendukung pemprosesan sistem jaringan satelit internet sepenuhnya 100% melalui luar angkasa untuk keperluaan militer dan sipil tanpa perlu membangun menara BTS ( base transceiver station ) menggunakan generasi era cloud elastix ( 2023 )

Seiring dengan perkembangan zaman nampak terjadinya perubahan peralihan dari internet 4G ke 5G yang lebih cepat dan powerfull. 

Permintaan terhadap konsumsi internet yang digunakan oleh orang orang di seluruh penjuru dunia terus tumbuh meningkat pesat. 

Pada tahun 2022. Pengguna internet secara internasional telah mencapai di angka 4,9 miliar orang dari total 8 miliar orang. 

Itu berarti penetrasi internet telah mencapai 62%, dimana masih ada kehilangan 38% orang orang belum tersentuh oleh layanan internet akibat tak tersedia menara tower BTS ( base transceiver station ) atau penyebab lainnya. Seperti orang orang belum mampu memiliki atau membeli laptop, tablet dan smartphone.  

Kendala internet 5G yaitu penyebaran infrastruktur BTS belum merata dan bagaimana langkah demi pemanfaatan strategi bisnis tentang penghematan bandwidth hingga 40% sulit tercapai. Jadi satu satunya cara jitu yaitu menyebarkan internet 5G melalui satelit di luar angkasa yang berarti mampu banyak sekali memangkas biaya mahal yang tak perlu. Sekaligus mampu menggelar internet 5G dari kawasan perkotaan padat penduduk, pedesaan hingga tempat terpencil yang sepi seperti gurun pasir, lautan dan hutan. 

Asaf jivilik dari tim Gilat Israel mengatakan : 

Komunikasi satelit adalah pendukung integral dari visi konektivitas 5G yang menyediakan skala dan ruang lingkup untuk menghubungkan konektivitas di mana pun berada. Terpenting adalah bagaimana cara mendefinisikan ulang tentang pengalaman global. Gilat adalah pemimpin yang diakui dalam teknologi jaringan satelit untuk memberdayakan ekosistem pengalaman 5G yang handal dan terbukti. Secara langsung kelak dapat banyak mengubah cara orang orang hidup, bekerja dan beraktivitas. Sahutnya.  

Israel Skyedge : Teknologi hardware mesin 5G mendukung pemprosesan sistem jaringan satelit internet sepenuhnya 100% melalui luar angkasa untuk keperluaan militer dan sipil tanpa perlu membangun menara BTS ( base transceiver station ) menggunakan generasi era cloud elastix ( 2023 )

Foto : Mesin skyedge

Pangsa pasar internet bernilai miliaran dolar. Tetapi masih banyak orang orang belum tersentuh, terutama di pedalaman, pedesaan dan tempat terpencil. 

Perusahaan teknologi Gilat satellite networks asal Israel yang turut juga sebagai pemilik paten internet 4G dan teknologi VSAT. Menghadirkan generasi baru perangkat keras dan perangkat lunak skyedge untuk mendukung pemprosesan sistem jaringan internet 5G di tempat terpencil hingga berkecepatan 2GBps menggunakan inovasi generasi era cloud elastix untuk pertama kalinya di dunia.

Skyedge adalah mesin hardware dan secara bersamaan bertindak sebagai perangkat lunak untuk terhubung ke jaringan sinyal satelit yang ada di luar angkasa. Dilengkapi dengan elastic sebagai sistem manajemen jaringan cloud computing terpadu berkinerja tinggi hingga mampu memproses throughput data lebih dari 2Gbps walaupun terpisah secara jarak jauh ke dan dari luar angkasa. 

Penelitian riset R&D penciptaan teknologi Skyedge memerlukan waktu bertahun tahun. Pada masa lalu belum memungkinkan dibangunnya mesin teknologi ini, kapasitas membutuhkan jenjang bertahap dan sebatas digunakan bagi kalangan militer dan enterprise komersial. Hingga pada akhirnya menghadirkan Skyedge generasi ke IV yang merupakan tonggak sejarah bagi umat manusia untuk membuka penyebaran internet 5G skala lebih masif dan meluas guna menjawab janji tentang aktifnya IoT ( internet of thing ) dan robotika. 

Hagay katz dari Israel mengatakan : 

Gilat menghadirkan Skyedge IV ke pasar. Teknologi canggih yang belum pernah ada sebelumnya untuk membuka peluang pasar VHTS bernilai miliaran dolar di masa depan menjadi kenyataan. Sahutnya. 


Tentang Gilat

Gilat satellite network didirikan pertama kali pada tahun 1987 di Israel. 

Sahamnya terdaftar di NASDAQ Amerika Serikat dan TASE Israel. 

Keunggulan utama dari teknologi miliknya yaitu menghadirkan koneksi connectivity internet secara langsung tanpa memerlukan lagi penggunaan menara tower BTS sehingga mampu menghemat banyak slot lahan di bumi, mengurangi penggunaan mineral logam besi, baja dan kabel panjang. 

Produk Gilat telah digunakan oleh banyak pelanggan dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dll dengan total pendapatan ekspor kotor sebesar $ 245 juta dolar atau sekitar Rp 3,6 triliun rupiah per tahun. 

Dari tahun ke tahun, performa saham Gilat terus menunjjukkan peningkatan hingga 13% pertahun. 

Mesin skyedge menjadi produk unggulan milik Gilat untuk era komunikasi berbasis pemprosesan sinyal satelit internet 5G yang sepenuhnya berasal dari luar angkasa. 

Youtube : Teknologi Israel Gilat

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.