Lompat ke konten Lompat ke footer

Israel tantang semua hacker cracker di seluruh dunia yang menginginkan perang cyber ( 2023 )

Tanpa banyak orang mengetahui. Bahwa setiap hari Israel menghadapi serangan dunia maya dari seluruh penjuru dunia. Itu sudah terjadi selama 1 dekade.

Serangan cyber dengan sasaran target utama infrastruktur negara milik pemerintah Israel terus melonjak setiap tahun tumbuh dua kali lipat. Tetapi bukan dipandang dari sisi positif melainkan bersifat destruktif dimana orang orang dari kalangan IT/SI hampir di seluruh penjuru dunia berlomba lomba menyerang ke negara Yahudi tersebut. 

Entah itu menargetkan fasilitas rumah sakit, infrastruktur, militer, industri, energi, perbankan, jaringan listrik, air, app, web pemerintahan, transportasi publik, pendidikan, penelitian R&D, cloud, perusahaan BUMN, dan banyak lagi. 

Pihak keamanan cyber Israel mengklaim bahwa kebanyakan pelaku penyerang berasal dari ahli orang orang IT/SI beragama Muslim yang berasal dari beragam negara dari seluruh penjuru dunia. 

Perlu diketahui bahwa berbagai negara, pemerintahan dan industri lainnya juga mengalami serangan cyber. Amerika Serikat juga mengalami serangan cyber. Tetapi tak ada yang paling parah dibandingkan Israel. Data dari perusahaan cyber Checkpoint melaporkan. 

3 jenis industri milik pemerintah Israel yang diserang bertubi tubi terkena dampak hantaman cyber paling besar, mereka atau pelaku penyerang kebanyakan mengincar pada sektor 1]. Lembaga penelitian blueprint ilmu pengetahuan, sains dan R&D. 2]. Industri militer Israel. 3]. Komunikasi internet. 

Motif propaganda yang dilakukan oleh peretas tak hanya sekedar meretas, mengganggu, menonaktifkan, menghentikan dan mencoba merusak dari via jarak jauh saja. 

Tetapi hampir keseluruhan dari mereka memiliki misi atau kampanye yang mirip dengan mengakhiri sebuah pesan ending berbunyi 'hancurkan Israel', 'Palestina merdeka', 'bebaskan Palestina', 'Free Palestina' dan bermacam macam pesan lainnya yang bertujuan untuk menghina dan mencaci maki negara Israel.

Pada umumnya, peretas yang mencoba menyerang atau menargetkan Israel terdiri dari sekelompok lebih dari 10 orang orang terampil secara grup kooperatif yang membentuk kumpulan ahli ahli komputer cyber berkumpul bersama dalam 1 rumah ( ruangan ) tetapi mereka memiliki modal minim. 

Jumlah grup grup peretas ini ada banyak sekali tersebar di seluruh penjuru dunia. 

Namun ada juga tim peretas yang berisikan ribuan ahli cyber dalam 1 ruangan yang didanai dan disupport oleh identitas pemerintah lain yang bermusuhan dengan Israel.

Sedangkan peretas individual di masa kini hampir kesulitas menembus sistem pertahanan keamanan cyber Israel yang telah dilengkapi perisai kecerdasan buatan AI dan ML. Oleh sebab itu, mengapa kebanyakan hacker cracker bermusuhan yang dari semula meretas secara solo ( individu ) kini harus terpaksa membentuk grup berjamaah yang terdiri lebih dari 10 orang. 

Ronan bar dari Shinbet Israel mengatakan : 

Kepada semua orang di luar sana yang menginginkan perusakan dunia maya dan bahkan mencoba menyerang kami dan melakukan tindakan terorist. Mereka akan menemui kami di rumah mereka dan di server mereka. Sahutnya. 

Israel tantang semua hacker cracker di seluruh dunia yang menginginkan perang cyber ( 2023 ) 

Seperti pembahasan diatas. 

Fenomena serangan cyber telah terjadi di Israel selama 1 dekade. 

Untungnya Israel tidak memilih untuk menyerah, melainkan memilih untuk melawan. 

Tentu ada umpan balik dari semua permasalahan terhadap serangan cyber yang mendorong pemerintah Israel meningkatkan pertahanan, perlindungan dan keamanan dari sisi lain. 

Kedua belak pihak saling berinovasi ( penyerang VS pelawan ) dan itu berkembang begitu cepat. 

Israel dapat belajar banyak jika terdapat kebobolan sistem yang dilakukan oleh peretas musuh yang tersebar di seluruh dunia. Untuk menciptakan jenis produk teknologi security cyber yang lebih tangguh dari sebelumnya agar tidak kebobolan lagi. 

Pada tahun 2023. Israel adalah adidaya kekuatan teknologi cyber security terkuat #2 di dunia. 

Dengan semakin bertambah maraknya serangan cyber yang menuju ke Israel. Itu justru dapat menjadi batu loncatan baru dalam pengumpulan bigdata untuk mengupgrate ke dimensi pembelajaran baru guna menanggulangi setiap kelemahan sistem. 

Israel adalah negara pertama di dunia yang mendirikan biro otoritas keamanan cyber nasional sejak tahun 2012. Berdekatan dengan kantor perdana menteri dan berada dalam mandat naungan IDF ( Israel Defense Force ). Guna melindungi setiap jaringan sistem komputer dan infrastruktur kritis dari kejahatan terorist dunia maya. 

Motto keamanan cyber milik pemerintah Zionis Israel bertajuk : Perisai yang tidak kelihatan. 

Selain memiliki lembaga teknologi cyber yang diberdayakan oleh pemerintah Zionis. Daftar perusahaan cyber di Israel non-government antara lain Checkpoint, Candiru, NSO, Cyberark, Cellbrite, Radware, Hubcybersecurity, Avalor, Coro, Cybereason, dan lain lain. 

Tim IDF ( Israel Defense Force ) mengatakan : 

Tidak ada negara lain yang lebih baik kami pertahanan. Sahutnya. 

Tambahnya. 

Sejarah negara kami berasal dari pengorbanan yang tak henti henti. Sejak awal pertama negara berdiri. Israel dihadapkan dengan banyak ancaman demi ancaman. Tetapi satu hal yang tetap konsisten adalah IDF berdiri teguh dalam menghadapi tantangan. Selama bertahun tahun, negara telah melakukan lompatan besar dan beberapa tonggak sejarah. Dari perang Yom Kippur hingga misi penyelamatan sandera di Entebbe. Dari mempertahankan negara dalam operasi dan peperangan. Hingga memberikan kesempatan kepada wanita di IDF. Seiring kemajuan negara, begitu juga IDF. IDF tetap tumbuh bersama Israel. Dulunya dimulai sebagai kelompok yang sangat kecil untuk membela warga sipil dari ancaman bahaya. Kini menjelma menjadi kekuatan besar yang tak tergoyahkan. Tentara IDF bertekad untuk melindungi tanah dan rakyatnya. IDF akan terus ada beroperasi untuk meminimalkan setiap ancaman terorist di kawasan dan yang terpenting melindungi warga sipil. Sahutnya. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.