Lompat ke konten Lompat ke footer

11 negara dengan utang terbanyak di dunia ( 2023 )

Terlalu punya banyak utang memang ngga nyaman, tidur ngga nyaman, makan ngga nyaman, hidup ngga nyaman, itu berjalan seperti terikat oleh rantai besi dengan beban batu yang beratnya berton ton. 

Nah, di artikel kali ini, kita tidak membahas tentang utang seseorang ke warung kopi ya. 

Melainkan utang sebuah negara. 

Jadi, negara mana yang memiliki utang terbanyak di dunia. 

Peringkat pertama adalah Amerika Serikat dengan total utang hingga $31 triliun dolar .

Lalu diikuti oleh Uni Eropa (EU) dan China dengan masing masing memiliki utang sebesar $14 triliun. 

Jepang di urutan keempat, memiliki total utang sebesar $9 triliun.

Sedangkan Indonesia menduduki posisi peringkat #11 di dunia sebagai pemilik utang hati terbanyak di dunia. 

Hingga detik ini, mayoritas negara negara di dunia agar mampu membayar lunas utang lama jatuh tempo yaitu dengan strategi and solusi menaikkan pajak dan menerbitkan pinjaman utang baru melalui obligasi dengan harapan mendapatkan pendanaan modal uang segar dari anda ( investor ), perusahaan kaya atau mendapatkan pinjaman dari negara lainnya.

Mirip seperti lagunya abang Rhoma Irama yang mengatakan : 

Gali-gali-gali-gali-gali lubangGali-gali-gali-gali-gali lubang
Lubang digali menggali lubangUntuk menutup lubangTertutup sudah lubang yang lamaLubang baru terbuka
Gali lubang tutup lubangPinjam uang bayar utangGali lubang tutup lubangPinjam uang bayar utang
Gali-gali-gali-gali-gali lubangGali-gali-gali-gali-gali lubangGali-gali-gali-gali-gali

Tentu ada banyak dampak negatif dari strategi gali lubang tutup lubang melalui skema penerbitan obligasi dalam menutup utang lama. Itu sungguh menyebabkan keresahan masyarakat sosial akibat pajak juga menjadi beban tersendiri dalam mengurangi daya beli orang orang dan turut menyebabkan suku bunga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. 

Efek lain yaitu banyak terjadi kebangkrutan dan PHK dimana mana. Mulai dari Bank, UKM dan gulung tikarnya beberapa perusahaan industri karena tidak mampu menanggung biaya pinjaman yang tinggi menghasilkan kredit macet. Walhasil jumlah pengacara dan kemiskinan meningkat dengan pesat. 

Apalagi utang dapat memperparah perang dagang dan perang mata uang antar negara. 

Namun teman teman jangan khawatir, banyak juga orang orang kok yang mendapatkan keuntungan cuan cuan cuan dari kondisi utang membahayakan nyawa ini. Yaitu sang holder forever Bitcoin ( BTC ), saham dan investor obligasi.

Berikut 11 negara dengan utang terbanyak di dunia ( 2023 )

Indonesia masuk ke dalam top 11 besar. 

1]. Amerika Serikat

Jumlah utang Amerika Serikat $ 31 triliun atau sekitar Rp 461.000 ribu triliun rupiah.

2]. Uni Eropa

Jumlah utang Uni Eropa $ 14 triliun atau sekitar Rp 210.000 ribu triliun rupiah. 

3]. China

Jumlah utang China $ 14 triliun atau sekitar Rp 210.000 ribu triliun rupiah. 

4]. Jepang

Jumlah utang Jepang $ 13 triliun atau sekitar Rp 195.000 ribu triliun rupiah. 

5]. United Kingdom ( Inggris )

Jumlah utang UK $ 3,7 triliun atau sekitar Rp 55.500 ribu triliun rupiah. 

6]. India

Jumlah utang India $ 3,2 triliun atau sekitar Rp 48.000 ribu triliun rupiah. 

7]. Brazil

Jumlah utang Brazil $ 2 triliun atau sekitar Rp 30.000 ribu triliun rupiah. 

8]. Kanada

Jumlah utang Kanada $ 2 triliun atau sekitar Rp 30.000 ribu triliun rupiah. 

9]. Australia

Jumlah utang Australia $ 1 triliun atau sekitar Rp 15.000 ribu triliun rupiah. 

10]. Argentina

Jumlah utang Argentina $ 600 miliar atau sekitar Rp 9.000 ribu triliun rupiah. 

11]. Indonesia

Jumlah utang Indonesia $ 404 miliar atau sekitar Rp 6.060 ribu triliun rupiah.

Nah, utang Indonesia termasuk banyak lho ya, urutan 11 dunia. Jumlahnya hingga enam ribu triliun rupiah ? Ingatlah petuah presiden Indonesia. Bapak Jokowi pernah mengatakan : Kerja, kerja, kerja. 

NB : Ini merupakan data utang nasional bukan government debt. Semua data berdasarkan jumlah nominal tanpa melibatkan persentase rasio masing masing negara. Konversi ke mata uang bentuk dolar.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.