Langsung ke konten utama

Israel litening tembus penjualan 2.000 unit [ teknologi elektro optik EO berbasis AI untuk penglihatan citra tajam sang pesawat tempur memata matai dari udara hingga sejauh 100 km ]

10 tahun yang lalu sejak penjualan produk tembus 1.000 unit. 

Kali ini produk Litening buatan Israel kembali lagi menuangkan pencapaian prestasi baru di tahun 2023 dengan tonggak mencapai 2.000 unit telah ludes terjual ke berbagai penjuru dunia.  

Salah satu pesaing terberat Litening yaitu Sniperpod buatan Lockheed Martin asal Amerika Serikat. 

Apapun cuaca yang sedang terjadi untuk pilot pesawat tempur. Entah itu hujan, gerimis atau malam hari. Tidak menjadi halangan dan rintangan untuk terus bergerak maju. Teknologi Litening memberikan panduan, arahan dan kesadaran situasional dalam membantu kinerja angkatan bersenjata udara agar dapat mulus beroperasi di segala medan dan cuaca menggantikan mata manusia yang memiliki banyak keterbatasan.  

Spesifikasi : 

Nama : Litening 

Perusahaan produsen : BUMN Rafael Advanced Defense System

Kategori : Teknologi pencitraan berbasis AI

Berat : 208 kilogram

Panjang : 2,2 meter

Daya jarak jangkau penglihatan kamera : 100 km

Harga perunit : $ 1.400.000 juta dolar atau sekitar Rp 21 miliar rupiah

Kantor pusat : Israel

Alamat pemesanan produk : www.rafael.co.il/solutions/litening/


Tentang Litening

Litening merupakan sebuah kamera elektro optik canggih dengan beragam fitur dan sensor. Ini bukan diperuntukkan sebagai alat jual beli kepada warga sipil hanya sekedar foto selfi instagram saja. 

Melainkan lebih dari itu untuk memata matai musuh dari jarak jauh hingga sejauh 100 km. 

Litening juga dapat menangkap informasi seperti gambar jarak jauh secara jelas, memotret foto selfi wajah musuh dan menampilkan video narsis musuh dari jarak berkilo kilometer melalui udara. 

Kamera Litening juga dapat digunakan untuk menyimpan dan menganalisa informasi yang dikumpulkan tadi untuk dikirim via datalink dan internet ke pusat kontrol komando. 

Dengan Litening, pihak militer yang berada jauh berkilo kilometer di darat dapat memonitor area persembunyian musuh, melacak sasaran dan mengumpulkan banyak data terperinci untuk mengambil tindakan militer selanjutnya.

Tersedia teknologi AI untuk mencocokkan gambar face wajah musuh ke sistem profile secara otomatis dalam kecanggihan pengenalan target.

Fitur AI juga dapat membantu mengenali tanda tanda kehadiran kendaraan alustista militer musuh dari jarak jauh dan mengetahui identifikasi berbagai titik lokasi keberadaan tersebut lebih cepat dari sebelumnya.

Litening mampu menampilkan video kamera beresolusi tinggi dan berwarna. Jika ingin hemat energi. Pakai mode dark hitam putih. 

Konfigurasinya mampu beroperasi untuk memantau keadaan di darat, laut dan udara. Terintegrasi juga dengan sistem navigasi. 

Produk Litening dapat diinstal dengan mudah secara plug & play pada bagian bawah pesawat tempur, pesawat pembom dan pesawat drone tanpa awak. 

Pengembangan lebih lanjut dari teknologi Litening yaitu dapat digunakan untuk menargetkan posisi koordinat musuh tanpa membutuhkan GPS ( global positioning system ) yang sudah ketinggalan zaman. Sekaligus Litening memantau arah posisi gerakan manuver rudal menjadi lebih efesien. 

Dengan demikian, Litening dapat memungkinkan pilot pesawat tempur untuk melakukan pengamatan realtime, penargetan laser dan serangan rudal secara langsung dengan lebih akurat tanpa butuh GPS. Bahkan disaat malam hari. 

Tim Rafael Advanced Defense System dari Israel mengatakan : 

Dengan menggunakan ISR canggih, pemprosesan gambar dan kecerdasan buatan. Sistem ini mencapai eksploitasi data yang optimal untuk intelijen secara real time dengan misi yang real time. Sahutnya. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post