Langsung ke konten utama

Kisah 75 tahun tentara IDF membela dan melindungi kedaulatan Israel ( 2023 )

Salah satu tentara IDF bernama Sharon mengatakan : 

Lihat bendera itu disana. 

Itu adalah bendera negara Israel.

75 tahun yang lalu sebelum bendera itu ada.

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bersedia melindungi orang orang Yahudi. Kami kini telah ada disini, di negara ini. Dan ketika kami membangun tentara kami sendiri. Kami melindungi tanah ini. Banyak negara mencoba untuk berusaha menghancurkan dan melenyapkan Israel. Mereka mencoba tapi mereka selalu gagal. Anda tahu kenapa...?

Ia pun menambahkan : 

75 tahun yang lalu, bahkan tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bersedia melindungi 
orang orang Yahudi dari pembantaian NAZI dan terima kasih kepada TUHAN. 

TUHAN memberikan tanah ini. Hari ini kami melindungi anda dari Israel. 

Jika kami harus mati untuk melindungi anda. Maka kami lakukan. 

Tetapi kami tidak mati melainkan kami hidup untuk melindungi anda. Sahutnya. 

Foto : Tentara IDF Israel

Tentang IDF ( Israel Defense Force ) :

IDF didirikan pertama kali pada tanggal 26 Mei 1948. Beberapa hari setelah kemerdekaan Israel. 

Ini memiliki 3 cabang yaitu angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. 

Terdiri pula dari beberapa jaringan badan intelijen seperti Mossad dan Shinbet.

IDF memiliki banyak multifungsi tugas untuk melindungi keamanan, kedaulatan dan menjaga stabilitas negara Israel. Termasuk wilayah sekitarnya.

IDF menggunakan alat alat teknologi militer canggih yang diproduksi mayoritas dari perusahaan lokal dalam negeri dan memiliki strategi taktik dalam menghadapi ancaman. Beberapa peralatan mutakhir lainnya dibeli dari luar negeri. Terutama hanya berasal dari 2 mitra saja. Yaitu Amerika Serikat dan Uni Eropa. 

Tentara IDF menjunjung partisipasi dalam operasi menjaga stabilitas perdamaian.

Selain itu, IDF juga mengoperasikan unit khusus, seperti pasukan Sayeret Matkal yang bertugas melaksanakan operasi militer tindakan khusus.

Foto : Tentara IDF Israel

Pada tahun 2023. Pemerintah Zionis Israel memperkerjakan sebanyak 173.000 tentara personil aktif. Jumlah tentara ini menurun dibandingkan beberapa tahun yang lalu akibat adanya kebijakan penerapan rekonstruksi penggunaan AI dan drone robotika dalam menggantikan tugas dinas militer.

Sehingga tentara manusia nampak mulai perlahan lahan digeser ke arah penggunaan mesin AI.

Namun tentara manusia masih dibutuhkan dalam ruang lingkup sosial. 

Tentara IDF juga pernah dikirim untuk misi kemanusiaan di seluruh penjuru dunia demi menanggulangi bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. 

IDF bertanggung jawab penuh dibawah kepemimpinan kementerian pertahanan yang dipimpin oleh Benjamin netahnyahu untuk melakukan operasi militer terhadap musuh musuh Israel. Seperti melawan ancaman Suriah, melawan terorist Palestina seperti Hamas dan melawan Iran berserta proxy Hizzbullah. 

Dimana hampir 90% ancaman Israel pada abad modern ini kebanyakan berasal dari Iran. 

Pada kawasan terdekat. Yordania + Mesir telah menandatangani perjanjian gencatan senjata perdamaian kepada Israel. Untuk tidak lagi terlibat berperang seperti sejarah masa lampau. 

Kemudian berlanjut kepada perjanjian Abraham accords yang menandai hubungan kerjasama damai dalam hal politik & bisnis antara Israel dengan negara para sultan UEA ( Uni Emirat Arab ). 

Kedamaian tercipta akibat kekuatan. 

Kekuatan militer merupakan langkah penting dan krusial dalam menuju tatanan damai di Timur Tengah. Ini juga menunjjukkan bahwa dengan ketangguhan militer yang tepat, konflik peperangan dapat diselesaikan tanpa harus lagi menggunakan kekerasan atau perang. 

Ini adalah contoh penting bagi dunia tentang bagaimana keberhasilan dari kekuatan militer Israel sungguh dapat mencapai perdamaian. Seperti yang telah terlaksana pada negara UEA, Yordania dan Mesir. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.

Related Post