Sudah beberapa lama saya mendiamkan kebijakan subsidi listrik yang diterapkan oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden Jokowi sebagai orang nomor #1 di Indonesia.
Dimana seluruh jajaran NKRI memberlakukan pemberian subsidi kepada kendaraan electric vehicle atau berbahan penggerak listrik.
Namun pada akhirnya, saya rasa saya perlu untuk menyampaikan gagasan pendapat dan ide saya.
Bahwa subsidi kendaraan mewah tersebut adalah kebijakan kebodohan.
Mengapa saya tidak setuju dengan subsidi mobil listrik mewah atau kendaraan listrik dan mengapa kebijakan keliru yang bersifat kebodohan ini harus di hapus oleh pemerintah Indonesia ( 2023 )
Seharusnya, uang subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah dihabiskan untuk membantu warga miskin ekstrim dan miskin umum melalui perlindungan bantuan sosial dengan meningkatkan anggarannya dari porsi APBN hingga mencapai 30% ke atas. Syukur syukur ya kalau bisa hingga 50% atau untuk membiayai keperluaan lainnya. Seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dll yang lebih membawa dampak kesejahteraan ekonomi.
Dengan demikian, lebih banyak orang orang dapat mendapatkan semacam sebuah talangan, bantalan dan bantuan dari uang pemerintah tersebut.
Subsidi kendaraan mewah hanyalah sebuah cara sempurna untuk menghabiskan uang pajak APBN negara dengan cara di bakar oleh mesin vehicle electric secara sia sia di udara. Itu tidak bermanfaat sama sekali dan tidak berfaedah sama sekali.
Toh, orang kaya di Indonesia tetap bisa beli mobil mewah vehicle electric tanpa perlu subsidi.
Gunakan uang APBN yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat dengan cara yang lebih mulia, bukan dengan berfoya foya dan bergaya gayaan agar Indonesia terlihat keren di mata dunia dan terlihat gagah dengan menggunakan mobil mewah listrik tersebut.
Kebijakan subsidi kendaraan listrik hanya meningkatkan gini rasio kesenjangan dan ketimpangan ekonomi sosial saja di Indonesia.
Bahkan memicu lebih banyak anak anak menjadi stunting, miskin ekstrim dan terikat pinjaman pinjol.
Disisi lain, uang subsisi dari pajak rakyat bahkan mengalir lebih banyak ke perusahaan luar negeri yang menjadi selaku produsen produk vehicle electric tersebut.
Oleh sebab itu, mengapa saya menyebut subsidi mobil listrik sebagai 'kebijakan kebodohan' yang membocorkan pembocoran dana APBN keuangan negara ke luar negeri. Plus terjadinya distorsi dimana subsidi yang diberikan membuat perusahaan asing hanya mendapatkan keuntungan lebih besar.
Hal ini membuat pengeluaran pemerintah atau APBN negara menjadi semakin berkurang tapi utang negara Indonesia malah bertambah banyak saja. Dampak lain yaitu daya bayar rakyat untuk membayar pajak juga semakin melemah, tapi dilibas lagi dengan kenaikan persentase pajak yang bertambah mahal dari tahun ke tahun. Akibatnya, orang miskin di Indonesia makin tambah miskin. Oleh karena itu, subsidi mobil listrik ini harus dihentikan segera.
Ini menyebabkan uang pajak rakyat yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup anak-anak malah digunakan untuk membiayai produk mereka.
Negara harus lebih memperhatikan dan bertanggung jawab atas masalah kemiskinan terstruktur yang dihadapi oleh rakyatnya. Uang yang seharusnya digunakan untuk membantu anak anak yang menderita gizi buruk ( stunting ) haruslah diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Subsidi mobil listrik adalah sebuah pemborosan dan kebijakan kebodohan yang harus dihentikan.
Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi pemerintah.
Sisi negatifnya maka pemerintah lalu terus menerus menaikkan pajak untuk menutupi defisit yang ditimbulkan. Ini berarti keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Jadi ini merupakan contoh bagaimana kebijakan tidak berhati hati walaupun terlihat sepele dan nampak kecil tetapi dapat menimbulkan masalah besar yang tidak dapat dilihat oleh mata pejabat kleptokrasi yang tertutup oleh hingar bingar kemewahan mobil mewah listrik karena merekalah bagian dari segelintir orang orang tersebut yang menikmati subsidi hasil uang pajak rakyat.
Hanya ada satu satunya cara dan solusi dalam mengatasi hal ini yaitu dibutuhkan presiden cekatan, cerdas, pintar dan brilian untuk menyelesaikan masalah kebodohan ini.
Hanya presiden yang peduli kepada rakyat. Saya percaya pasti dengan cepat menentang dan sigap menghapus dan melawan seluruh kebijakan subsidi electric vehicle atau motor listrik tersebut.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.