Langsung ke konten utama

Kombinasi virus SARS Covid dan flu burung dapat memusnahkan seluruh kucing di dunia [ semua kucing lucu segera punah ] ( 2023 )

Jumlah penderita Long covid di dalam tubuh manusia bertambah banyak saja. 

Miliaran manusia telah di vaksin untuk sedikit kebal melawan ancaman virus SARS COVID. 

OK manusia sudah agak kebal melawan Covid

Tetapi pertanyaan selanjutnya....? 

Bagaimana dengan kekebalan kucing melawan Covid.

Apakah kucing anda kebal terhadap gangguaan virus corona tersebut, mengingat si kucing belum diberikan suntikan vaksin. 

Saya rasa tidak. 

Padahal manusia dapat menjadi objek nyata atau alat tumpangan inangan yang dengan mudah menularkan virus ganas ini kepada kucing liar ataupun kucing peliharaan mengingat keterkaitan interaksi di setiap hari. 

Hal ini perlu dipikirkan dengan serius dan diantisipasi oleh para stakeholder kucing. Agar tak menyebabkan dampak situasi yang lebih parah kepada lebih banyak populasi kucing di seluruh dunia terhadap penyebaran virus ini. 

Oleh sebab itu, penting agar setiap kucing dan manusia menjaga jarak sosial. 

Dan ingatkan kucing untuk tetap memakai masker, jauhi kerumunan, rutin mencuci kaki dengan disinfektan sanitizer dan jika si kucing lagi pacaran dengan kucing tetangga terapkan aturan protokol long distance relationship. 


Ini merupakan peringatan awal dan tanda bahaya. 

Temuan kucing mati mendadak hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu setelah terinfeksi Covid bukanlah isapan jempol. 

Para peneliti asal Amerika Serikat untuk pertama kali sejak tahun 2020 telah menemukan indikasi bahwa mulai banyak kucing mati positif karena terinfeksi oleh virus Covid. Hal ini diperparah pula dengan adanya mutasi dari virus flu burung yang juga dapat membunuh kucing.

Ciri ciri kucing yang terinfeksi covid. Yaitu : 

~ batuk

~ keluar cairan dari hidung

~ mengalami kelesuaan

~ demam

~ haus berlebihan

~ buang air kecil berlebihan

~ sulit bernafas

~ keluarnya darah dari hidung, perut dan mulut akibat sel darah putih terinfeksi yang selanjutnya merusak memicu inflamasi pendarahan fatal. 

Kucing liar yang hidup berkelompok dapat menularkan satu sama lainnya dengan cepat. Memang tidak semua kucing mati akibat ulah Corona. Beberapa kucing memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjangkit reinfeksi jenis mutasi Covid yang lebih kuat. 

Sejauh ini, belum di temukan obat untuk mengobati feline corona virus yang menginfeksi kucing. 

Apabila dunia tidak turun tangan dalam penemuan obat dan vaksin yang efektif untuk kucing. Maka di prediksi semua kucing di seluruh dunia dapat punah dari muka bumi ini. 

Hal yang perlu dikhwatirkan mengingat. 

Manusia yang terinfeksi covid atau long covid dapat menjadi penyebab aktor utama penyebaran kepada kucing.

Jika manusia sakit oleh Covid. Maka ada obat & antibiotik yang tersedia di rumah sakit. Tetapi apabila kucing yang terinfeksi covid. Itu tidak mendapatkan penanganan yang mirip seperti tindakan manusia. Sehingga si kucing tinggal menunggu hari kematiannya saja. 

Selain oleh ulah Feline coronavirus atau jenis mutasi covid lainnya. 

Kucing juga menghadapi virus jenis lainnya yaitu flu burung H5N1. Ini seakan akan menambah daftar panjang tantangan yang ada secara bersamaan. Apalagi seperti pembahasan diatas. Belum ada satu pun perusahaan di dunia yang membangun pengobatan khusus untuk kucing apabila terinfeksi H5N1 dan Covid. Mengingat itu membutuhkan biaya riset & penelitian, berisiko dan modal yang dibutuhkan begitu besar dan menghadapi Covid-19 saja banyak perusahaan sudah kewalahan untuk menemukan obat.

Di Indonesia saat artikel ini ditulis pada tahun 2023. 

Kasus kucing mati mendadak oleh H5N1 dan Covid belum ditemukan. 

Jika kelak di temukan kematian satu per satu kucing karena infeksi virus. 

Maka diperlukan penangganan dan upaya segera yang sistematis. Tetapi solusi sejauh ini belum memadai dan dapat berakibat fatal terhadap keberlangsungan kucing tak hanya di Indonesia saja melainkan di seluruh dunia dapat mengancam kepunahan massal terhadap kucing yang lucu.  

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post