Kerajaan United Kingdom ( Inggris ) beli teknologi perisai tank Israel APS Iron fist senilai $ 109 juta dolar atau sekitar Rp 1,6 triliun rupiah ( 2023 )
Bertaburan banyaknya alustista rudal anti tank dan RPG ( rocket propelled grenade ). Membuat banyak negara pemilik tank semakin kalang kabut sehingga bikin keraguan mereka menjadi dag dig dug dan menurunkan tingkat kepercayaan diri.
Berbagai macam negara pemilik tank semakin was was dan kwatir. Karena 1 unit tank yang berkisar dari rentangan budget seharga Rp 45 miliar - 100 miliar per unit.
Tank dapat dengan mudah digosongkan oleh rudal tanpa biji yang cuma seharga Rp 1 - 2 miliar per biji.
Berkaca dari keganasan perang Rusia VS Ukraina. Bagaimana kehandalan rudal Javelin, rudal Kornet dan rudal lain lainnya mampu menghancurkan, membakar, meremukkan dan melumpuhkan tank ukuran besar, berserta bonus menewaskan 4 - 12 kru tentara di dalamnya.
Jadi, tak ingin jajaran tank miliknya menjadi bebek panggang di medan perang.
Kerajaan United Kingdom ( Inggris ) memutuskan membeli perisai anti tank dari Israel untuk melawan ancaman rudal tanpa dua biji berbulu.
Kerajaan United Kingdom ( Inggris ) beli teknologi perisai tank Israel APS Iron fist senilai $ 109 juta dolar atau sekitar Rp 1,6 triliun rupiah ( 2023 )
Rudal, RPG, drone kamikaze hingga peluru yang dilontarkan oleh meriam tank musuh merupakan ancaman nyata yang dapat merugikan.
Konflik di Ukraina VS Rusia telah menunjjukkan bukti kepada khalayak ramai bahwa tank dan kendaraan lapis baja yang berukuran besar, mahal dan berat telah menjadi sasaran empuk bagi persenjataan yang berharga lebih murah tersebut.
Perusahaan senjata BAE System milik kerajaan United Kingdom ( Inggris ). Pada tahun 2023, telah memutuskan untuk membeli APS Iron fist dari Israel. Dengan tujuan utama agar BAE System dapat menginstal dan mengupgrate platform tank IFV CV90 menggunakan teknologi Iron fist untuk melindungi 10 kru tentara di dalamnya dari amukan senjata mematikan.
Nilai perjanjian dagang pembelian antara UK - Israel berkisar di harga $ 109 juta dolar atau sekitar Rp 1,6 triliun rupiah. ( setara Rp 1.650 miliar rupiah ).
Pihak Elbit System selaku pencipta Iron Fist siap mengirim perangkat paling lambat tahun 2027.
Tim Elbit System dari Israel mengatakan :
APS menggabungkan teknologi antara radar, sensor dan kamera infrared dengan algoritma komputer fusi data untuk mendeteksi, identifikasi, dan memindai ancaman dengan cepat, andal, dan akurat. Sistem ini menghancurkan dengan meluncurkan bahan peledak secara langsung ke arah sekitar ancaman yang datang dan meledakkannya bersama sama untuk menciptakan efek gelombang kejut sehingga memecah dan membelokkan ancaman pada jarak yang aman dari platform. Sahutnya.
Tentang Iron Fist dan cara kerja :
Iron fist active protection system ( APS ) bekerja menggunakan teknologi canggih dengan memindai wilayah sekitar membentuk 360 derajat perlindungan.
Semua proses dalam waktu reaksi cepat dan realtime.
Ketika rudal anti tank musuh datang menyergap. Seketika itu juga dalam waktu sekian detik komputer memproses arah, sudut dan elevasi. Lalu kemudian meluncurkan rudal kecil dengan hulu ledak ke arah posisi target untuk diledakkan berhadapan muka secara bersama sama.
Iron fist dapat melumpuhkan jenis ancaman. Meliputi drone kamikaze, amunisi meriam tank, rudal genggam anti tank dan peluncur rocket rpg.
Israel memiliki 2 jenis model APS. Yaitu Iron fist dan Trophy.
Iron fist didesain hemat biaya dan agak ringan dibandingkan Trophy. Karena dikhususkan hanya kepada platform seperti mobil lapis baja, tank APC dan tank IFV yang diperuntukkan kepada tank garis belakang.
Sedangkan Trophy didesain lebih berat dan lebih mahal. Karena ditujukan khusus kepada tank MBT ( main battle tank ) yang diperuntukkan kepada tank garis depan.