Blog informasi, Teknologi, Christian lyrics, Lagu Dayak ngaju dan Diary
Cari Blog Ini
Kamera elektro optik Israel ungkap banyak roket terorist Hamas Palestina buntat membunuh warga mereka sendiri. Mayoritas senjata Hamas adalah buatan Rusia ( 2023 )
Sudah menjadi pemandangan yang lazim bagi radar & kamera elektro optik (EO) buatan Israel menampilkan rekaman cuplikan ada banyaknya rentetan senjata roket milik Hamas yang di tembakkan ke arah Israel malah berakhir buntat ( baca : gagal ) lalu jatuh menimpa mereka sendiri dan membunuh rakyat mereka sendiri.
Itulah alasan bahwa roket buatan Hamas memang markotop sehingga memiliki kemampuan dengan tingkatan presisi tidak terduga dan tidak dapat diprediksi oleh agen intelijen Mossad.
Buntat merupakan sebuah istilah yang jika diartikan ke dalam bahasa inggris disebut failed atau gagal meledak.
Ini terjadi ketika sebuah bahan peledak, roket atau rudal mengalami error sendiri sehingga jatuh atau gagal meledak akibat kesalahan teknis selama proses pembuatannya di pabrik.
Kegagalan senjata yang buntat dapat menyebabkan malapetaka karena berbahaya bagi tentara operator sendiri sehingga senjata tersebut menyasar diri mereka sendiri, senjata malah dapat menargetkan penghancuran infrastruktur sendiri dan mengancam rakyat sendiri dengan marabahaya.
Israel memiliki kamera elektro optik yang mampu melihat secara jelas sejauh lebih dari 40 km rentetan roket milik Hamas banyak mengalami kebuntatan.
Israel Defense Force ( IDF ) mengatakan :
Sejak 7 Oktober, IDF telah mengidentifikasi sekitar 550 roket telah gagal yang ditembakkan oleh Hamas dan mendarat di Gaza. Organisasi teroris Hamas meluncurkan roket dari wilayah sipil dan bangunan di Gaza tetapi malah melukai warga sipil mereka sendiri. Sahutnya.
Darimana Hamas mendapatkan senjata mematikan :
Sejak peristiwa kelam 7 oktober 2023. Serangan mendadak yang melibatkan kurang lebih +10.000 rakyat sipil Palestina, dimana 2.000 diantaranya adalah anggota tentara Hamas yang dikenal tidak takut mati tapi pada akhirnya mati juga.
Sementara para rakyat sipil Palestina yang tidak memiliki keterampilan ahli bela diri militer akhirnya setelah masuk menyusup memutuskan lari kembali ke sarangnya dengan tergesa gesa takut diburu Apache dan tank Merkava.
Tentara IDF dan helikopter Apache kemudian telah berhasil menembak dan membunuh 1.500 terorist yang menyusup, kemudian mengambil dan mengumpulkan persenjataan mereka.
Selain menyerang menggunakan roket di udara.
Hamas dan rakyat sipil Gaza juga menyerang di laut dan darat dengan menghancurkan tembok pagar keamanan Israel.
Senjata Hamas berserakan di sebelah mayat mereka masing masing.
Berikut merupakan beberapa foto bukti senjata yang digunakan oleh Hamas.
Di kumpulkan oleh IDF di wilayah Israel.
Terdapat ribuan magazine stok peluru, peluncur RPG khas buatan Rusia, ribuan granat juga ditemukan, ribuan senapan AK-47 ( Di foto, demi keamanan. Maka magazine AK-47 sengaja dilepas atau dikosongkan ).
Mayoritas penyusup terorist Hamas menggunakan AK-47 dan RPG.
Ini merupakan senjata khas buatan Rusia. Hingga sekarang, dalam brosur marketing pihak perusahaan Rostec Rosoboronexport masih aktif memproduksi senjata kuno tersebut dalam jumlah besar. Walaupun sudah jadul tapi dinilai oleh Rusia masih efektif.
Senjata HAMAS juga digunakan anak kecil.
Bagi Hamas, anak kecil adalah senjata paling efektif.
Foto : Bocil Palestina main AK47
Jadi darimana Hamas mendapatkan persenjataan buatan Rusia ini.
Iran turut pula menjadi pemasok senjata. Ini diselundupkan melalui terowongan bahwa tanah yang dalam melalui perbatasan Israel Mesir di Sinai. Untuk persenjataan kecil seperti AK-47 & RPG dapat dibawa dengan mudah tanpa hambatan melalui terowongan. Tetapi untuk persenjataan yang berukuran besar seperti roket di lepas ke bagian bagian terkecil kemudian di rakit ulang dan di improvisasi dengan menyambung bagian komponen satu per satu di pabrik pengecoran dan bengkel bengkel las tersembunyi di gedung gaza.
