Hemat APBN besar besaran. Kerajaan United Kingdom ( Inggris ) terus kurangi jumlah tentara & polisi menjadi 73.000 ribu orang ( 2023 )
Demi menghemat anggaran belanja APBN di tahun 2024. Kementerian Pertahanan Inggris United Kingdom pada tahun 2023 ini telah memberikan pengumuman dan mengkonfirmasi kepada khalayak ramai bahwa akan mengurangi jumlah tentara dan polisi.
Pada 1 dekade yang lalu.
Jumlah tentara Inggris pernah mencapai hampir mendekati 194.000 ribu personel.
Pada tanggal 1 Juli 2023.
Ukuran polisi & tentara Inggris telah menyusut dari 194.000 ribu orang menjadi 76.000 ribu orang. Ini berdasarkan kebijakan masa lalu yang memang kebijakan fiskal di Inggris telah merancang secara terus menerus mengurangi jumlah angkatan bersenjata dan kepolisian. Itu belum berhenti. Kerajaan Inggris melalui pejabat Ben wallace mengklaim siap terus menerus mengurangi keanggotaan menjadi 73.000 ribu orang pada tahun 2025.
Ben wallace mengungkapkan bahwa tidak ada gunanya memiliki atau memperkerjakan jumlah tentara yang terlalu banyak. Beliau menekankan lebih baik kita memiliki lebih banyak rudal, bom dan amunisi persenjataan teknologi yang lebih banyak dan fokus kepada teknologi.
Memotong jumlah keanggotaan tentara & polisi, juga berarti menghemat banyak anggaran biaya militer di APBN hingga £ 5 miliar poundsterling.
Selain itu beliau juga mengungkapkan tentang skema perekrutan tentara & polisi baru. Beliau menekankan ke tingkatan yang lebih profesional, bahwa yang direkrut hanyalah berasal kepada lulusan orang orang berjiwa tentara dengan skill SDM yang terbaik dan tentara yang mampu beradaptasi dengan cepat.
Dengan memiliki tentara profesional. Mereka harus didukung faktor penunjang seperti senjata dan teknologi lengkap yang canggih.
Pejabat Inggris UK mengatakan :
Ya kami mungkin memiliki lebih sedikit tentara di garis depan. Tapi mereka spesialisnya dan didukung perlengkapan senjata yang lebih besar. Sahutnya.
Sementara itu kementerian pertahanan Inggris menyatakan bahwa dengan menghemat £ 5 miliar poundsterling. Maka tiap tahun dana uang ini dapat dialokasikan ke peningkatan investasi teknologi ke 5 bidang. Yaitu :
1]. Artificial Intelligence untuk AI militer.
2]. Investasi bahan bakar berbasis biofuel untuk kendaraan militer.
3]. Memperbaharui sistem telekomunikasi tentara & polisi ke tahap yang lebih canggih.
4]. Chipset.
5]. Komputer Quantum.
Untuk masalah poin 1, 4 & 5. Inggris dapat berkonsultasi dan bekerjasama dengan pemimpin Amerika Serikat untuk permasalahan kepemilikan izin teknologi canggih tersebut.
Jadi pada intinya. Inggris mengurangi jumlah tentara dan polisi menjadi lebih sedikit.
Tapi jangan pernah gagal paham. Lalu anda menyebut Inggris menjadi singa ompong.
Setidaknya dengan alokasi pembelian rudal, bom, amunisi yang lebih banyak seperti pembahasan diatas dan peningkatan investasi ke 5 bidang. Maka Inggris punya sesuatu yang masih dapat dikatakan 'berbahaya'. Sama berbahayanya seperti sang tuan mister Joe Biden. Walaupun kini Inggris tidak dapat dianggap selevel dengan Amerika Serikat.
Inggris memiliki 3 angkatan bersenjata. Yaitu :
1]. Angkatan darat
2]. Angkatan laut
3]. Angkatan udara
4]. Dan, angkatan pawai tentara kue kaleng monde.
Negeri Ratu Elizabeth Inggris ini juga memiliki 2 biji kapal induk yang disebut HMS Prince of Wales dan HMS Queen Elizabeth.
Sayangnya, belum ada informasi apakah kerajaan Inggris berniat membeli tambahan 3 biji kapal induk lagi yang disebut HMS Lord of the Rings, HMS Gandalf dan HMS Harry potter untuk dipergunakan melawan kapal induk The King of The King Rock RED BEAR Vladimir Putin.
Secara terang terangan. Inggris dalam laporan kementerian pertahanan tersebut menyatakan bahwa Rusia sebagai prioritas keamanan nasional dan kebijakan luar negeri United Kingdom yang ditandai sebagai pihak aktor musuh dan bermasalah.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.