Langsung ke konten utama

Knalpot pesawat tempur Israel F-15 Strike Eagle dan F-35 Lightining tetap mengepul hingga 2070. Selamat tinggal F-16 Fighting Falcon ( 2023 )

Foto : F-35 Lightining Israel

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Zionis Israel telah mengungkapkan ke publik bahwa pesawat tempur penyerang prioritas utama Israel akan terdiri hanya dari jenis F-15 Strike Eagle, F-35 Lightining dan pesawat drone tanpa awak. 

Sedangkan untuk platform drone menggunakan produk buatan lokal dari kategori MALE yaitu Hermes dan Eitan.

Dimana kemampuan teknologi operasional pesawat drone saling diintegrasikan ke pusat kontrol komando yang berkantor pusat di Jerusalem.

Dalam jajaran alustista angkatan udara. Pemerintah Israel saat artikel ini ditulis masih memiliki 175 unit F-16 Fighting Falcon yang dibeli dari perusahaan Lockheed Martin Amerika Serikat. Tetapi itu perlahan lahan sudah dipensiunkan dan dikremasi. 

Ingat kasus penjualan F-16 bekas oleh Israel ke negara Uni Eropa Kroasia.

Dalam catatan sejarahnya, F-16 telah berdinas di Israel selama kurang lebih 43 tahun. Bersama terbang dengan F-15. F-16 Israel pernah punya catatan gemilang menyerang dan menghancurkan basis reactor penyimpan rudal scud era Saddam Hussein di Irak pada tanggal 7 Juni 1981. Dan ada banyak korban dari tank T-55, tank T-62, tank T-72, tank T-90, tank BMP, tank BTR, tank Tor, artileri, sistem pertahanan udara S-300 dan alustista lain lainnya milik Suriah menjadi tumbal pengeboman F-16. 

Foto : F-16 Fighting Falcon Israel

Salah satu pesawat F-16 Fighting Falcon milik Israel dengan nomor punggung 107. Disimpan rapi di museum Hatzerim. Karena memegang rekor menghancurkan 6 pesawat tempur buatan Rusia dan mengkremasi 1 helikopter buatan Rusia yang dimiliki oleh Suriah.  

Israel memang dikenal piawai dalam merawat, mengupgrate dan mempertahankan pesawat tempur tua agar tetap layak operasional. Namun kadang kadang ada saatnya itu sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan harus di bakar dengan api. Karena memaksa merawat pesawat yang sudah memasuki usia tua nan uzur hanya membebani biaya APBN.

Pihak pemerintah Israel mengklaim bahwa F-16 sepenuhnya segera diganti dengan F-35 Lightining.

Mulai saat ini, F-16 sudah dibakar satu per satu. 

Tentu saja, terlebih dahulu beberapa komponen elektronik yang penting dan masih bisa dipakai dapat diambil. 

Hingga kelak mendekati tahun 2030 atau 2035 jumlah F-16 dipangkas, diremukkan, dihancurkan untuk di burning dengan api hingga habis. 

Kenapa Israel menjadikan F-15 Strike Eagle dan F-35 Lightining sebagai prioritas utama.

Ada alasan tersendiri mengapa Israel memilih mempensiunkan F-16 tapi masih mempertahankan F-15 dan menjadikan F-35 tetap menyala hingga tahun 2070. 

F-15 Israel dibeli dari perusahaan Boeing Amerika Serikat. Ini sesungguhnya dirancang sebagai pesawat tempur pemangsa pesawat tempur lainnya. Disisi lain, F-35 dirancang sebagai pesawat tempur penembus sistem pertahanan udara musuh yang kuat seperti negara Iran. 

Jadi F-15 dan F-35 punya fungsi masing masing yang berbeda. 

Foto : F-15 Israel

Walaupun F-15 identik sebagai pemangsa burung. Namun keunggulan lainnya yaitu mampu membawa banyak payload bom hingga seberat 10.000 kg dan jarak jangkauan terbangnya yang jauh.sampai 5.500 km jika ditambah 2 tabung tangki penuh bahan bakar avtur. Jelas itu, F-15 dengan mudah saja mencapai Suriah, Lebanon, Turki, Irak, Yaman, Sudan, Ethiopia, Qatar dan Iran. 

Sedangkan F-16 dan F-35 tidak memiliki kemampuan seperti layaknya F-15.

Jadi tidak salah juga mengapa menteri pertahanan Indonesia, Prabowo Sugianto tertarik meminang F-15 untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman serangan mata sipit yajuj & majuj dan serangan udara dajjal yang mengendarai keledai terbang. 

Memang F-15 Strike Eagle bukan pesawat siluman dan biaya sekali terbang saat operasional agak mahal dibandingkan F-16 karena F-15 memiliki 2 mesin baling baling bambu. 

Tetapi keunggulan F-15 yang sudah kita bahas diatas tidak dapat ditawar tawar. 

Satu hal lagi, F-16 kalau berperang hanya sebentar saja di udara lalu harus cepat cepat kembali bolak balik ke markas mengisi ulang stok rudal dan bom. Sedangkan F-15 karena membawa banyak bom, maka ada banyak gedung dan pusat komando milik musuh yang dapat dihancurkannya dalam sekali terbang.

F-15 disebut juga oleh beberapa pakar militer sebagai 'truck bom'.  

Tetapi saya suka menyebutnya sebagai 'burung elang si pembom', karena itu lebih menarik dari segi bahasa pemasaran marketing yang bikin pabrikan Boeing laris manis. 

Harga 1 unit F-15 sebesar $ 80.000.000 juta USD atau sekitar Rp 1,2 triliun. 

Itu belum termasuk persenjataan dan pod elektronik lainnya. 

Sehingga harganya mahal bangitsz bagi negara berkantong tipis. Jadi F-15 tak dapat dibeli. Kecuali Bapak prabowo saja yang bisa beli karena beliau punya banyak duit triliunan.

Pada tahun 2023. Pemerintah Israel melalui kementerian pertahanan secara resmi sudah mengirim surat permintaan pesanan kepada Boeing untuk tambahan 25 unit F-15 varian advanced EX generasi ke II IA. Ini nanti digunakan untuk mengganti pesawat F-15 yang sudah tua. Alih alih memilih opsi F-15 tua ditingkatkan.

Israel menyukai F-35 dan F-15 karena pesawat tempur ini sanggup menciptakan kerusakan lingkungan melalui bom yang dijatuhkannya dan menghasilkan efek pemanasan global hareudang hareudang hareudang parah kepada manusia musuh musuhnya. 

Berikut adalah daftar list angkatan udara Israel dari kategori pesawat tempur penyerang 2023. 

1]. F-35 Lightining

Jumlah : 36 unit

2]. F-15 Strike Eagle

Jumlah : 60 unit

3]. F-16 Fighting Falcon

Jumlah : 175 unit

4]. Drone Hermes

Jumlah : 6 unit


5]. Drone Eitan

Jumlah : 3 unit

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post