Langsung ke konten utama

Kurs mata uang Israel dan Amerika Serikat semakin perkasa melawan rupiah Indonesia dari Rp 2.000 menjadi Rp 4.200 dan Rp 9.000 menjadi Rp 15.700 [ 1 dekade partai Demokrat dan partai PDIP gagal membendung ] ( 2024 )

Foto : Rupiah keok melawan dolar Amerika Serikat : Rp 9.000 menjadi Rp 15.700 

Bagi banyak orang orang Indonesia, meroketnya mata uang kurs rupiah terhadap mata uang dolar dan new shekel dianggap hal yang wajar. Dan jarang dibicarakan pada ranah kebijakan rapat politik. Seolah olah pejabat menganggap memang sesuatu yang biasa saja apabila kurs rupiah terus berlanjut meroket dari waktu ke waktu. 

Padahal pertanyaan ini penting dan bukan pertanyaan receh. 

Karena nilai value kurs rupiah memiliki konsekuensi berarti terhadap hajat hidup rakyat orang banyak di Indonesia yang berjumlah populasi sekitar 280 juta orang. 

Jika perlanjutan perlemahan kurs mata uang terus berlanjut, ditambah dengan laju inflasi.  

Maka dompet mayoritas orang orang di Indonesia semakin mengering, orang orang di Indonesia akan bekerja terasa lebih berat tapi penghasilan gaji mereka menjadi stagnan bahkan tergerus berkurang. 

Jika mengacu pada data yang ada, ketika kepemimpinan dari partai Demokrat dan partai PDIP selama kurang lebih 1 dekade ini. Maka dapat disimpulkan bahwa telah gagal membendung laju keperkasaan mata uang dolar dan new shekel. 

Pada tahun 2009. Kurs rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan pada kisaran Rp 9.000. 

Pada tahun 2024. Kurs rupiah terhadap dolar AS meroket pada kisaran Rp 15.500. ( Artinya rupiah melemah hampir mendekati 50% )

Dan...

Pada tahun 2009. Kurs rupiah terhadap new shekel Israel diperdagangkan pada kisaran Rp 2.000. 

Pada tahun 2024. Kurs rupiah terhadap new shekel Israel meroket pada kisaran Rp 4.500 ( Artinya rupiah melemah hampir mendekati 50% )

Jadi ada apa gerangan yang terjadi dengan negara republik Indonesia ini. 

Selama ini para pejabat kleptokrasi tampaknya buta dan tidak menyadari betapa seriusnya masalah ini, padahal nilai kurs rupiah yang terus melemah memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan rakyat Indonesia.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian utama dalam rapat kebijakan politik bukan terus menerus dilanjutkan untuk diabaikan seperti saat ini.

Foto : Rupiah keok melawan New shekel Israel : Rp 2.000 menjadi Rp 4.200 

Kurs mata uang Israel dan Amerika Serikat semakin perkasa melawan rupiah Indonesia dari Rp 2.000 menjadi Rp 4.200 dan Rp 9.000 menjadi Rp 15.700 [ 1 dekade partai Demokrat dan partai PDIP gagal membendung ] ( 2024 )

Melemahnya mata uang kurs Rupiah terhadap dolar dan new shekel.

Dapat dikatakan murni 80% gagal karena kesalahan pemerintah Indonesia itu sendiri. Karena itu adalah urusan dari pejabat yang berkepentingan yang duduk di istana yang membuat aturan, hukum, taktik dan strategi.

Ada beberapa macam penyebab mengapa rupiah terus menerus lanjut melemah. 

Yaitu : 

1]. Terjadi deindustrilisasi di dalam negeri. 

2]. Meningkatnya pengangguran.

3]. Kebijakan ekspor impor yang tidak berimbang yaitu banyak impor ketimbang ekspor. 

4]. Pejabat hanya dominan bekerja dengan cara memungut pajak dari rakyatnya sendiri di kebun binatang.

5]. Nilai pajak yang diberatkan kepada rakyat ketinggian.

6]. Iklim investasi yang buruk.

7]. Kasus korupsi merajalela.

8]. Pemerintah Indonesia suka doyan impor daging sapi, impor beras, impor jagung, impor pakan ternak, impor bawang putih, dll. Padahal ini bisa diproduksi di dalam negeri. 

9]. Strategi kebijakan yang keliru.

10]. Layanan kualitas produk, barang dan jasa berharga tarif yang kemahalan dan berkualitas buruk. Sehingga impor dari produk berkualitas tinggi di luar negeri semakin merajalela. 

11]. Penyimpanan cadev ( cadangan devisa ) yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia berlebihan menyimpan dalam bentuk dolar.

12]. Penggunaan SUN ( surat utang negara ) berlebihan dalam bentuk dolar

13]. Kenaikan suku bunga bank sentral

Dll.

Pada intinya, penyebab kurs Rupiah melemah karena Indonesia kebanyakan impor ketimbang ekspor. 

Solusi untuk mencegah hal ini yaitu pemerintah perlu membuat aturan baru bagaimana cara meningkatkan ketahanan pangan agar tidak terus impor dari luar negeri atau meningkatkan kembali pentingnya kehadiran industri swasta dan UKM untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermutu tinggi. 

Perlu diketahui. Agar sebuah negara memiliki industri BUMN, UKM dan industri swasta yang kuat. Dibutuhkan kepemimpinan pemerintahan yang kuat juga. Jika pemerintahnya lemah maka kurs rupiah ikut pula melemah. 

80% kesuksesan sebuah negara pemerintahan ditentukan oleh kepemimpinan seorang presiden dalam membuat kebijakan yang cerdas dan tepat untuk membalikkan keadaan perlemahan kurs rupiah dari waktu ke waktu selama 1 dekade ini terus anjlok. 

Jika terus menerus pemerintah Indonesia salah bikin kebijakan. Maka hasilnya kurs rupiah ( IDR ) terhadap dolar terus berlanjut mengalami pelemahan. Sehingga tidak menutup kemungkinan segera mencapai 1 dolar = Rp 20.000 rupiah dan 1 new shekel = Rp 6.000 rupiah di masa depan. 

Jika keadaan ini terjadi. Maka mayoritas nasib rata rata 280 juta rakyat Indonesia turun level dari kelas menengah atas menjadi kelas menengah bawah atau bahkan menjadi miskin. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post