Langsung ke konten utama

Tekanan APBN makin berat, Israel perlu revisi angkatan laut dan kurangi jenis kapal perang menjadi hanya tersisa 3 class saja agar lebih efesien dan efektif ( 2024 )


Pejabat pemerintah Israel, Yali rothenberg memberikan peringatan ketika perang meletus melawan Gaza dan makin panasnya keadaan diwilayah utara melawan partai Hizzbollah. 

Secara ekonomi itu jelas sedikit menganggu perekonomian di negara Yahudi tersebut. 

Apalagi bantuan moral, finansial dan paket persenjataan yang diberikan oleh Amerika Serikat dan pihak lainnya dianggap masih kurang. Itu menyebabkan pemerintah Israel tetap harus merogok kocek untuk mengeluarkan uang dari anggaran APBN dan CADEV sebagai penggunaan biaya perang antara $ 100.000.000 juta dolar - $ 200.000.000 juta dolar perhari. 

Selain itu, berdasarkan catatan data dan history pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya. Rasio utang debt pemerintah Israel telah mencapai diambang 59%, defisit fiskal 4,2% dan GDP ( produk domestik bruto ) hanya tumbuh sebesar antara 2,0% - 2,8% persen pertahun. 

Berdasarkan kebijakan awal mula yang telah disusun. Telah disepakati bahwa pemerintah Israel melarang utang negara mencapai hingga diatas 60%. 

Jika tidak ada kebijakan hati hati selanjutnya pada perekonomian. Maka dapat mengancam peningkatan utang hingga mencapai rasio 65% pada tahun 2024 & 2025. 

Uang APBN yang dgunakan oleh pemerintah Israel kini harus digunakan untuk membiayai belanja barang barang atau produk ekonomi lainnya yang wajib benar benar menguntungkan bangsa, sementara sebagian besar uang APBN jika tidak digunakan dengan benar dan jika APBN digunakan dengan serampangan maka mendorong peningkatan utang negara dan merusak kurs mata uang new shekel terhadap dolar dan mata uang lainnya. 

Selain itu, pemerintah Israel harus melakukan pemantauan aktivitas ekonomi dalam segala bidang. Termasuk militer demi untuk mencegah peningkatan utang mencapai lebih dari 65% tersebut.

Angkatan laut merupakan salah satu indikator yang dapat memperbaiki keadaan jika anggaran dapat direvisi dengan cara mereformasi pada jenis jenis kapal perang. 

Untuk mempertahankan angkatan laut membutuhkan banyak uang anggaran APBN. 

Ini bukan lagi sekedar prediksi ekonomi, melainkan fakta real. Bahwa biaya operasional kapal perang dan alustista lainnya di jajaran AL Israel begitu mahal. Jika ingin terus mempertahankan keadaan seperti ini sesuai standar MEA. Uang yang ada tidak cukup memadai lagi. 

Solusinya yaitu meningkatkan GDP negara jika ingin terus mempertahankannya. Tapi itu cuma sekedar omongan basi dan fatamorgana. 

Lihat catatan laporan sejarah keuangan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi hanya antara 2% saja. Jika ingin punya angkatan laut yang kuat maka pertumbuhan Israel harus mencapai 7% pertahun keatas. 

Jadi itu mustahil dan benar benar berat. 

Maka oleh sebab itu, Israel kini harus mempertimbangkan berbagai strategi untuk memperbaiki ekonomi demi membiayai angkatan laut berserta infrastruktur lainnya demi eksistensi. 

Yaitu melalui cara realistis yaitu mempertahankan jenis kapal perang yang efektif daya guna dan membuang kapal perang yang tidak berguna dengan biaya operasionalnya yang terlampau mahal. 

Apa saja 3 jenis kapal perang terbaik untuk Israel dan apa saja kapal perang yang harus dibuang, disingkirkan atau dijual ( 2023 ). 

Israel merupakan negara dengan disisi sepanjang barat berhadapan dengan lautan terbuka. Tetapi nenek moyang Israel bukan seorang pelaut. Tetapi seorang pemetak tanah di daratan. 

Maka wajar apabila doktrin utama angkatan bersenjata Israel lebih mementingkan angkatan darat dan angkatan udara.

Sedari awal, angkatan laut bukan fokus utama kekuatan militer Israel.  

Disisi lain, angkatan laut Israel lebih condong ke pertahanan mirip seperti penjaga gawang. Bukan seperti doktrin Amerika Serikat yang condong ke arah fighter ( menyerang dan perusak musuh musuhnya dengan rudal Tomahawk ). 

Tetapi jika ditelisik, tetap saja biaya menghandle angkatan laut membutuhkan anggaran besar. Pemerintah Israel melengkapi diri dengan aneka macam alustista kapal perang. Mulai dari kapal perang jenis Saar, kapal patroli hingga kapal selam kelas dolphin. 

Salah satu jenis kapal perang berbiaya mahal di alustista Israel yaitu kapal selam. Menurut saya, demi mengefesiensi APBN. Israel sudah selayaknya tidak perlu lagi menggunakan kapal selam. Penggunaan kapal selam sesungguhnya dapat diganti dengan kapal perang dari jenis kelas SA'AR yang melakukan tugas multimisi yang sama. Jadi buat apalagi Israel harus memiliki kapal selam.

Jadi Israel harus secepatnya mempertimbangkan untuk menjual seluruh unit kapal selam untuk mendapatkan tambahan pendapatan masukan di anggaran APBN tahun berikutnya. 

Terserah, mau dijual kemana nanti kapal selamnya...?

Secara kuantitas untuk menjaga kedaulatan Israel. 

Israel cukup hanya membutuhkan 37 unit kapal perang saja. Meliputi : 

Foto : Kapal perang SAAR

1]. 7 unit kapal perang dari kelas SAAR

Kapal ini digunakan pada jarak 200 km dari bibir pantai Israel untuk melawan ancaman kapal selam dan kapal perang dari Turki dan Lebanon Hizzbulloh. 

SAAR merupakan kapal perang dari kelas korvet. Didesain hanya berlayar sebagai pertahanan dan tidak dapat menuju jarak jauh ke arah laut blue navy. 

Persenjataan andalan kapal perang SAAR meliputi rudal Iron dome, rudal Barak dan rudal Gabriel. 

Kapal SAAR buatan perusahaan Jerman Uni Eropa berdasarkan desain Israel. 

Kapal SAAR diperuntukkan sebagai syarat hukum ganti rugi biaya pembayaran utang pemerintah Jerman ke Israel atas peristiwa Holocoust yang dilakukan oleh presiden Hitler di masa lalu. Pemerintah Amerika Serikat menekan dan memaksa agar Jerman melunasi utang tersebut ke Israel, salah satunya mewajibkan Jerman membangun kapal perang SAAR ini buat Israel dalam deal pembayaran debt.   

Pada tahun 2024. Utang Jerman ke Israel masih tersisa $ 17 miliar dolar atau sekitar Rp 263 triliun rupiah. Sudah turun dibayar oleh Jerman sekitar $ 2 miliar dolar dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah sekitar $ 19 miliar dolar. 

2]. 10 unit kapal perang patroli shaldag.

Kapal ini digunakan untuk keamanan pesisir 100 km dari bibir pantai dari ancaman non-militer dan pengamanan kapal kargo barang lokal. Ini merupakan kapal perang patroli berbody kecil dan berbiaya murah. 

Shaldag buatan perusahaan Skgroup asal Israel. 

3]. 10 unit kapal perang robot seagull

Kapal ini digunakan untuk keamanan pesisir 50 km dari bibir pantai di perbatasan Mesir dan Lebanon dari penyelundupan. 

Israel tidak butuh kapal induk, kapal pencari ranjau, kapal rumah sakit, kapal destroyer, kapal selam, kapal amfibi dan jenis kapal lainnya karena semua itu berbiaya mahal. Padahal hanya menggunakan 3 jenis kapal saja sudah lebih dari cukup mempertahankan kedaulatan perairan di Israel mengingat angkatan udara IAF dapat pula ditugaskan multifungsi dalam keamanan laut secara bersamaan. 

Seagull buatan perusahaan Elbit System asal Israel. 

$$$$$$$ ############## @@@@@@@@@@

Sekarang pilihan ada ditangan pejabat pemerintahan Israel. 

Pilihan ada 2 :

1]. Mempertahankan kekuatan angkatan laut dengan membeli alustista mahal mahal yang ada saat ini tapi justru dapat berbahaya karena mengeringkan APBN.

2]. Atau dengan kebijakan mengurangi kekuatan angkatan laut dengan mereformasi jenis pilihan alustista kapal yang tepat guna tanpa membuat APBN terlalu mengalami kebocoran. 

Saya yakin pemerintah Israel mengambil pilhan poin #2. 


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post