Langsung ke konten utama

Berapa batas ideal aman suku bunga tertinggi di Bank ( 2024 ) Jawab : 10%

Bagi teman teman yang berinvestasi di instrument Obligasi dan Deposito, entah itu di Bank, aplikasi web maupun di BPR. Tentu saja kenaikan suku bunga membuat hati anda tersenyum dan penuh gembira. Tapi ingat bayar pajak 20% ya. 

Nah, tetapi disisi lain, bagi pelaku bisnis, UKM dan corporate. Kenaikan suku bunga dapat dianggap sebagai encana seperti film di episode 'Survivor" The Financial Downtren. Di mana para entrepreneur dan emak emak pebisnis harus berjuang bertahan hidup dari serangan suku bunga yang meningkat. 

Dan bagi pemilik utang kartu kredit yang menumpuk. Kenaikan suku bunga juga dapat mendekatkan diri seseorang harus mau tidak mau bersiap menerima pesan teror penuh cinta dari abang penagih utang yang jarang senyum itu. 

Dan bagi teman teman yang pengen memiliki rumah impian atau rumah idaman bagi keluarga anda. Adanya kenaikan suku bunga tinggi bakal menyiksa hidup seseorang hingga bertahun tahun sampai 30 tahun lamanya untuk melunasi KPR, bahkan berpotensi kebanyakan orang bakal sulit punya rumah sendiri dan susah tidur nyenyak. 

Suku bunga yang terlalu tinggi juga dipastikan dapat membangkrutkan banyak usaha orang yang dulunya jaya sekarang menjadi bangkut. 

Pada saat artikel ini ditulis kepada anda pada tahun 2024. 

Bank Sentral Indonesia atau ( BI ) menerapkan suku bunga sebesar 6%. 

Menurut saya secara pribadi. Angka rate sebesar 6% di Indonesia masih tergolong aman dari encana ekonomi.

Bandingkan dengan negara lain yang menerapkan suku bunga tinggi. Seperti :

( daftar tidak berurutan. NB : Penyebutan istilah bagi hasil VS suku bunga adalah sama saja. ).

1]. Argentina : suku bunga 80%. 

2]. Turki : suku bunga 50%

3]. Venezuela : suku bunga 58%

4]. Iran : bagi hasil 23%

5]. Pakistan : bagi hasil 22%

6]. Zimbabwe : suku bunga 130%

7]. Ghana : suku bunga 29%

8]. Mesir : bagi hasil 27%

9]. Nigeria : suku bunga 24%

10]. Kongo : suku bunga 25%

11]. Liberia : suku bunga 20%

12]. Gambia : suku bunga 17%

13]. Haiti : suku bunga 17%

Daftar negara diatas dengan suku bunga tinggi melebihi 10% maka dapat dianggap perekonomian udah kacau banget. 

Hampir dipastikan ekonomi di negara tersebut hancur babak belur akibat kesalahan kebijakan fiskal pemerintahnya yang membuat mayoritas masyarakat disana menjadi stress berat dan dipenuhi oleh tekanan hipertensi finansial akut. 

Beruntung bagi anda yang tinggal di Indonesia di pimpin oleh presiden Jokowi. Angka 6% dapat saya katakan masih aman dan jauh dari bahaya badai finansial secara makro. Sewajarnya masyarat Indonesia harus berterima kasih kepada kepemimpinan Jokowi.  

Secara tidak sadar, presiden Jokowi telah membantu 280.000.000 juta rakyat Indonesia dalam mengurangi dampak masalah tekanan finansial secara global dan membantu melanjutkan pertumbuhan ekonomi walaupun kurang dari 5% seperti yang diharapkan. Tetapi fakta ini memberikan gambaran bahwa roda ekonomi Indonesia memang lebih baik dari negara lain yang sudah masuk ruang ICU ( intensive care unit ).   

Berapa batas ideal aman suku bunga tertinggi di Bank. Jawab : 10% 

Ada pertanyaan yang ada di benak saya, berapa sebenarnya batas ideal suku bunga yang mampu ditoleransi dan diterima sewajarnya oleh umat manusia. Karena jika rate interest  terlalu tinggi juga tidak baik bagi kehidupan, tidak baik bagi Bank dan tidak baik bagi mata uang karena mampu memicu kehancuran, pelenyapan Bank Sentral Lokal, pelenyapan mata uang lokal, kebangkrutan massal sektor UKM, kebangkrutan bisnis bisnis skala kecil secara massal bakalan banyak yang berguguran, meningkatkan kejahatan kriminalitas, memudarnya kedaulatan sebuah negara, meningkatnya aksi banyak orang melakukan perbuatan bundir ( bunuh diri ) menyangkut masalah problem utang finansial dan tentu saja menghasilkan kericuhan konflik politik internal maupun eksternal.

Dengan mengetahui batas ideal ini. Maka Bank sentral harus tahu dan penting memahami arti bahwa terlalu tinggi menerapkan suku bunga sungguh tidak baik dan menghasilkan banyak dampak negatif bagi banyak bisnis yang ujungnya menyangkut kehidupan banyak orang seperti dibahas diatas. 

Sebelum mencari tahu hal ini. Apa sebenarnya alasan penyebab Bank memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Ujung ujungnya sebenarnya kembali lagi ke pemerintahan itu sendiri. Alasan utama Bank sentral dan pemerintah menaikkan interest rate karena demi melawan adanya inflasi. 

Apakah inflasi itu baik. 

Menurut saya, inflasi itu buruk. 

Tetapi disisi lain, inflasi itu juga dapat dianggap baik.

Baik dalam artian bahwa, adanya inflasi menunjjukkan bahwa ada kesalahan atau kecacatan penerapan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Seperti mencetak uang berlebihan menyebabkan inflasi.

Lawan tanding dari inflasi yaitu deflasi. Entah itu deflasi dan inflasi juga sebenarnya sama sama buruk. Deflasi disebabkan karena pemerintah sengaja menahan uang, membakar uang lokal miliknya dengan sengaja bahkan mendelete jumlah suplai uang yang beredar dengan sengaja seperti yang terjadi di negara dengan suku bunga terendah. Mulai dari 1% & 2%. Contoh seperti di negara China, dengan sengaja partai komunis berkuasa menahan bahkan menghapus jumlah kepemilikan uang, sehingga uang yang beredar di masyarakat semakin sedikit, menyebabkan harga barang barang menjadi semakin murah, tetapi rakyat menjadi kesulitan mendapatkan uang. Itu juga akhirnya memicu industri mengurangi produksi yang berakibat penurunan daya konsumsi masyarakat, peningkatan pengangguran, jatuhnya harga properti real estate dan mulai terlihat tanda krisis ekonomi di China akibat deflasi. Ini diperparah lagi dengan kebijakan penyertaan modal atau subsidi yang dilakukan oleh PKC ke jajaran Bank Bank lokal di China melalui APBN. Guna memastikan memberikan suku bunga yang rendah melalui bantuan subsidi yang sebenarnya menurut saya, cara ini justru berbahaya dan salah langkah.      

Artinya bahwa suku bunga terlalu tinggi diatas 10% itu salah dan dipastikan sulit menanggungnya karena beban bakalan terasa amat berat.

Tetapi suku bunga terlalu rendah di bawah 5% juga salah. Apalagi sampai rate minus dengan disubsidi penyuntikan ke Bank melalui anggaran APBN pemerintah. Itu kebijakan yang keliru, alias stupid.

Jadi berapa ideal suku bunga yang baik. 

Tak lain dan tak bukan yaitu antara poin 5% - 10% saja.

Sekali lagi, bagi teman teman yang tinggal di Indonesia. Ekonomi makro anda masih aman. 

Sekali lagi, ucapkan terima kasih kepada kepemimpinan Jokowi. 

Berikut adalah daftar negara dengan rate suku bunga yang aman, ideal, wajar dan berkelanjutan. 

( daftar tidak berurutan. Ini daftar negara dengan suku bunga yang baik menurut saya tidak kurang dari 5% dan tidak lebih dari 10% )

1]. Indonesia 6%

2]. Selandia baru, 5%

3]. El Salvador : 5%

4]. Amerika Serikat : 5%

5]. Kanada : 5%

6]. Arab Saudi : 6%

7]. Yordania : 7%

8]. Qatar : 6%

9]. Uni Emirat Arab : 5%

10]. Filipina : 6%

11]. Bahrain : 6%

12]. Yordania : 7%

13]. Maladewa : 7%

14]. Brazil : 10%

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post