Lompat ke konten Lompat ke footer

Mampukah Uni Africa membesar melebihi ECOWAS dan EAC dan mencapai visi Agenda 2063 seperti kesatuan Uni Eropa ( EU ) dan Amerika Serikat ( 2024 )

Uni Africa merupakan sebuah komisi persatuan antar negara negara yang ada di benua hitam Africa. 

UA dibentuk pertama kali di kota Addis abada, Ethiopia pada tahun 1999.

Kantor pusat saat ini berada di Ethiophia. Ide awal berasal dari seorang pemimpin di Libya. 

Memang tidak semua daftar dari seluruh negara di kawasan Africa tergabung dalam kesatuan Uni Africa.

Beberapa negara ada yang menolak atau ditangguhkan keanggotannya terdiri dari Burkina faso, Guinea, Mali dan Sudan

Di benua Africa. Ada pula ECOWAS dan EAC ( east african community ). Tetapi secara kekuatan, kualitas dan kuantitas, Uni Africa adalah kesatuan komisi yang terbesar dengan menyatukan hampir 48 negara, memiliki 3 bahasa dominan utama yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Ferancis, memiliki total luas wilayah sebesar 2.992.205.900 hektar ( artinya bahwa ukuran Uni Africa lebih luas dari wilayah Rusia ) dan UA memiliki 1,4 miliar penduduk dengan mayoritas beragama 50% Kristen dan 44% Islam. 

Awalnya saya kira, Uni Africa hanyalah lembaga biasa saja mirip seperti ASEAN. 

Namun ternyata lebih besar daripada yang saya perkirakan. 

Tujuan utama pembentukan Uni Africa yaitu untuk upaya menyatukan seluruh negara di Africa menjadi 1 negara saja. Seperti layaknya Uni Eropa ( EU ) dan Amerika Serikat ( AS ). Sehingga diharapkan UA mampu memiliki daya saing yang kuat dikancah global, meningkatkan bursa saham yang lemah saat ini menjadi lebih kuat, meningkatkan industri, pendidikan, kesehatan, perekonomian, mencegah konflik antar perbatasan, menyatukan budaya, meningkatkan transformasi internet digital, melenyapkan pemimpin diktator kedaerahan yang tidak kompeten, meningkatkan kesejahteraan penduduk bersama, dll sebagainya. 

UA juga dibentuk demi melakukan tindakan pencegahan, pemberantasan, melawan dan menghadapi ancaman dari pihak negara asing yang hanya ingin berpikir dengan sengaja mengeruk kekayaan sumber daya alam ( SDA ), menghabisi harta alam flora fauna di Africa dan memanfaatkan UA untuk kepentingan ekonomi asing semata dengan cara merugikan UA.  

Sebenarnya pada awal ide pembentukan UA terinspirasi oleh pemikiran Muammar al Gaddafi yang menghendaki UA sebagai pesaing AS dan EU. 

Jadi secara terang terangan beliau ( Gaddafi ) memang berhasrat mendirikan persatuan UA layaknya kesuksesan persatuan negara negara benua Amerika Utara menjadi 1 negara Amerika Serikat dan Uni Eropa. 

Namun sayangnya, rencana Muammar al Gaddafi untuk membentuk Uni Africa sebagai pesaing AS dan UE terhenti ketika dia menjadi target "gempuran militer" dari dua negara tersebut.

Pada tahun 2024. Uni Africa belum memiliki presiden penyatu. Tetapi hanya sekedar ketua Uni Africa saja. Masih ada banyak hal harus dipelajari dengan seksama dalam penyatuan terorganisasi sebelum penetapan presiden terpilih. 

Uni Africa hingga detik ini masih sedang sibuk mencari seorang pemimpin Black Panther yang ideal untuk memimpin UA dengan skill tingkat tinggi. 

Bapak Azali assoumani dipilih untuk mempercepat pembentukan integrasi UA dengan cara mulai perlahan lahan pertama tama membentuk tentara militer Uni Africa, persatuan pajak, 1 bank sentral, bursa saham market tunggal untuk seluruh UA ( single stock market for all UA ), menyatukan administrasi politik, menciptakan mata uang tunggal yang disebut Afro, membentuk perusahaan BUMN listrik untuk 1 seluruh all UA, membentuk 1 cadangan devisa ( cadev ) negara dan masih banyak lagi. 

Daftar daftar diatas, belum didirikan tetapi sedang dibentuk. Diharapkan selesai pada tahun 2063. 

Sejauh ini, hubungan utama Uni Africa yang akrab berasal dari negara China, Turkiye, Rusia, Arab Saudi, Iran, dll. 

Pada tahun 2017. Hubungan Uni Africa cukup memburuk dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dimana beliau mengkritik, menganggap dan melarang orang orang dari beberapa negara Uni Africa dicap sebagai terorist untuk dilarang masuk ke AS. Sehingga kebijakan Trump menimbulkan sakit hati pada parlement politik di UA. 

Uni Africa sudah memiliki lagu kebangsaan sendiri dan saat ini juga sedang mengembangkan sistem perjalanan dan transportasi bebas visa dan akses pendidikan universitas bersama untuk seluruh penduduk di Africa. Kecuali Burkina faso, Guinea, Mali dan Sudan

AU adalah salah satu anggota resmi di G20. Karena dianggap negara berpopulasi besar dengan 1,4 miliar penduduk dengan rata rata angka harapan hidup sekitar 65 tahun per orang. 

Pada tahun 2023, PDB Afrika mencapai $3,1 triliun dolar ( konversi kurs ke dolar ) atau setara dengan Rp 48.000 triliun rupiah. Namun sebenarnya, Uni Africa masih terbelakang, bahkan jika dibandingkan dengan Indonesia. UA tertinggal jauh dari Indonesia, bahkan UA masih sama seperti keadaan masa lalu Indonesia di tahun era 90-an. Pendidikan di UA kebanyakan masih amat rendah, internet belum meluas, layanan kesehatan masih buruk, infrastruktur jalanan banyak yang kacau balau, listrik tidak merata, sistem pertanian di UA untuk bercocok tanam juga tidak efesien, dll sebagainya. 

Kehadiran sistem pemerintahan politik persatuan AU diharapkan dapat mengubah segalanya menjadi lebih baik demi mensejahterakan kehidupan rakyat Africa bersama.  

Tim politik AU mengatakan : 

Afrika yang terintegrasi, sejahtera, makmur dan damai. Ini didorong oleh warga negaranya sendiri dan mewakiliki kekuatan kita yang dinamis di arena persaingan global. Sahutnya. 

Website utama : 

https://au.int

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.